Turnamen Singapore Open 2019 memunculkan nama Anthony Sinisuka Ginting sebagai runner up setelah kalah dari rivalnya Kento Momota. Ginting kalah dalam tiga set dengan skor 10 – 21, 21 – 19, 21 – 13. Ditengarai, faktor kelelahan membuat Ginting gagal mempertahankan keunggulannya atas Momota seperti di set pertama permainan.
Namun begitu kekalahan Ginting dari Momota tidak berimbas buruk bagi peringkat dunianya. Bahkan predikat runner up di ajang superseries 500 Singapore Open 2019 lalu membuatnya naik dua peringkat dari yang sebelumnya di peringkat 9 menjadi peringkat 7.
Berdasarkan daftar peringkat yang dirilis pihak BWF di situs resmi mereka per 16 April 2019, Anthony Ginting naik dua peringkat ke peringkat 7 dunia dengan perolehan poin 63,780 dari 19 turnamen yang dilakoninya. Menjadi runner up Singapore Open 2019 memberikan tambahan poin sebesar 7,800 untuk Anthony Ginting.
Sementara rekan senegaranya dari sektor tunggal putra, Jonatan Christie harus rela turun satu peringkat. Per minggu kelima belas (09/04/2019), Jonatan berada di peringkat 8 dengan torehan poin 61,892 dari 18 turnamen yang diikutinya.
Per minggu keenam belas (16/04/2019) ini, Jonatan berada di peringkat 9 menggantikan posisi Anthony Ginting pada minggu lalu. Berhenti di babak perempat final tidak membantu perolehan poin Jonatan yang berdampak pada penurunan peringkatnya. Sebelumnya Jonatan Christie dikalahkan oleh pemain asal Denmark, Viktor Axelsen di babak perempat final.
Keberadaan Anthony Ginting dan Jonatan Christie diperingkat 10 besar dunia BWF menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki dua wakil di 10 besar selain Jepang dengan Kento Momota di peringkat 1 dan Kenta Nishimoto di peringkat 10 dan Cina dengan Shi Yuqi diperingkat 2 dan Chen Long diperingkat 4 dunia.
Berada di peringkat 7 bukanlah hal baru bagi Anthony Ginting. Sebelumnya Ginting beberapa kali berada diposisi tersebut. Bahkan bertahan untuk beberapa minggu di daftar peringkat BWF. Hanya sesekali Ginting harus turun ke peringkat 8 bahkan 9 namun sejak awal tahun, jika ditelusuri dari catatan BWF, Ginting cukup stabil diperingkat 7.
Minggu pertama hingga minggu keempat tahun 2019 ini, Ginting bertahan diperingkat 7. Baru pada minggu kelima, Ginting tergeser satu peringkat ke posisi 8 oleh pemain asal India, Kidambi Srikanth. Namun posisi ini hanya bertahan dua minggu. Pada minggu ketujuh, Ginting kembali naik peringkat ke posisi ketujuh dan bertahan hingga minggu kesepuluh.
Pada minggu kesebelas, Kidambi Srikanth lagi – lagi menggeser Ginting ke posisi kedelapan. Posisi ini bertahan hingga minggu keempat belas. Sayangnya pada minggu kelimabelas (09/04/2019), Ginting kembali harus turun satu peringkat ke posisi sembilan, setelah digeser oleh rekan senegaranya sendiri, Jonatan Christie yang naik ke posisi kedelapan.
Semoga dengan kembali berada diperingkat 7 dunia, Ginting semakin termotivasi untuk menjadi yang lebih baik kedepannya. Ginting pemain yang berbakat, posisi 3 besar dunia bukan hal yang mustahil untuknya. Semangat Ginting.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…