Lompat jangkit juga dikenal dengan istilah triple jump dan masih termasuk di dalam golongan cabang lompat pada jenis olahraga atletik. Inti gerakan pada lompat jangkit ini adalah melakukan lompatan dalam 3 tahap di mana pendaratan dilakukan pada bak pasir. Mirip dengan teknik lompat jauh, lompat jangkit sebenarnya perlu dilakukan dalam 3 kali tolakan, sedangkan lompat jauh hanya sekali saja.
Olahraga yang pertama kalinya pada tahun 1896 termasuk di dalam olimpiade modern yang diadakan di Yunani ini awalnya hanya boleh dimainkan oleh para laki-laki saja. Namun, olahraga yang dimenangkan oleh James Connolly pada kali pertamanya diikutsertakan pada olimpiade modern di Yunani ini akhirnya terbuka bahkan bagi para atlet perempuan.
Berbicara soal teknik lompat jangkit, walau tampak sama tetap saja tekniknya berbeda dari lompat jauh atau bahkan teknik lompat katak. Berikut ini adalah uraian lengkap mulai dari teknik awalan, tolakan, pada waktu melayang, hingga teknik mendarat yang paling benar.
- Teknik Awalan
Pada waktu melakukan teknik gerakan awal dalam lompat jangkit, pada dasarnya awalannya sama seperti ketika Anda melakukan lompat jauh. Anda harus lebih dulu melakukan aksi berlari dengan jarak kurang lebih 45 meter dengan target papan tolakan yang dituju. Dari situlah, Anda baru akan bisa melakukan tolakan yang pertama.
- Sebelum berlari, ancang-ancang sangatlah diperlukan, yakni dengan posisi awal start berdiri sebagai bagian dari persiapan.
- Anda perlu mengatur nafas lebih dulu supaya tubuh jauh lebih rileks.
- Fokuskanlah pandangan ke bagian papan tolakan dan larilah ketika sudah siap.
- Jagalah agar kecepatan berlari tetap tinggi dan konstan di mana tujuan utamanya adalah agar memperoleh momentum lompatan paling sesuai.
- Penting pula agar kaki tumpu penempatannya bisa tepat di bagian balok.
- Teknik Tolakan
Pada bagian tolakan lompat jangkit, ada 3 tahapan yang perlu diperhatikan, terutama oleh para atlet pemula. Tolakan terbagi menjadi 3 fase, sewaktu berjingkat, melangkah, hingga melompat yang tentunya penting dipahami dengan benar supaya eksekusinya bisa sempurna.
- Gerakan Tolakan saat Berjingkat – Atlet harus tahu bahwa kaki penolak dalam gerakan ini perlu secara aktif mendarat dan bersiap untuk gerakan menendang. Saat berjingkat atau berjinjit, pastikan agar atlet melakukannya secara datar namun memanjang sebelum melakukan tolakan ke atas bagian depan.
- Gerakan Tolakan saat Melangkah – Atlet harus bertindak cepat dalam tahap ini di mana paha atau kaki bisa diayunkan secara bebas namun tetap secara horisontal. Atlet setelahnya harus bersiap melompat sesaat setelah dari mempertahankan posisi bertolak.
- Gerakan Tolakan saat Melompat – Atlet harus menggerakkan paha kaki secara horisontal dan ayunan pun seharusnya bisa dilakukan secepat mungkin. Supaya bisa melompat dengan benar, jauh dan maksimal, penting untuk mengangkat lengan dengan mengarahkannya ke atas depan.
- Teknik Sewaktu Melayang
Dari setelah gerakan tolakan, Anda pun perlu memahami gerakan yang benar sewaktu berada di udara. Pada gerakan melayang ini pun sebetulnya tak jauh berbeda dari apa yang dipelajari pada teknik lompat jauh. Ada 2 gaya gerakan yang bisa coba dipraktikkan, yaknik gaya seperti sedang berjalan di udara atau gaya menggantung biasa.
- Gaya Berjalan – Jika memilih gerakan melayang di udara dengan gaya berjalan, maka yang perlu diperhatikan adalah kita harus membusungkan sedikit bagian dada di tolakan posisi awal. Lanjutkanlah dengan kedua tangan bisa berayun ke arah belakang di mana gerakannya persis seperti sewaktu kita tengah berlari. Setelah tangan, kaki pun juga kita turut ayunkan ke arah depan persis seperti gerakan sedang berjalan.
- Gaya Menggantung – Jika memilih gerakan melayang di udara dengan gaya menggantung, maka yang perlu diperhatikan adalah kedua tangan kita haruslah lebih dulu diposisikan pada sisi telinga bagian dalam (pastikan posisinya ke atas lurus). Barulah kemudian kedua kaku menyusul dengan posisi merapat dan mengayun dari arah belakang menuju depan. Untuk awal tolakan, busungkan dada sedikit dan gerakkan ke belakang sementara kita bisa mengayunkan badan dan lutut ke depan sekuat tenaga.
- Teknik Mendarat
Supaya menghindari cedera, maka pendaratan pada lompat jangkit perlu dilakukan dengan kedua kaki meski sebenarnya pendaratan dengan satu kaki pun sangat boleh. Hanya saja, teknik mendarat hana dengan satu kaki justru memperbesar risiko atlet mengalami cedera yang parah.
- Luruskan lutut kaki ke depan.
- Tekuklah sedikit bagian lengan.
- Posisikan lutut dan tubuh serileks mungkin sewaktu pendaratan.
- Posisikan kaki di depan sewaktu kedua kaki sudah hampir sampai di tempat mendarat.
- Jadikan tumit kaki keduanya sebagai tumpuan awal ketika mendarat.
- Posisikan kedua tangan ke depan ketika tumit kaki dua-duanya sudah mendarat.
- Bungkukkan badan sedikit supaya pendaratan tereksekusi secara baik.
- Pastikan untuk selalu menjaga tubuh tetap seimbang dalam sikap pendaratan karena bila tidak, tubuh akan lebih gampang jatuh ke belakang.
Sebenarnya tak masalah bila terjatuh ke belakang karena para atlet umumnya menggunakan energi sangat besar sewaktu melompat sehingga memang sulit mengendalikan dan menahan tubuh untuk tak terjengkang. Seperti itulah teknik lompat jangkit mulai dari awal hingga akhir saat mendarat dengan benar, cukup berbeda dari teknik lompat harimau sekalipun namun termasuk sebagai olahraga yang mudah dilakukan.