Moto GP

Valentino Rossi Komentari Performa Motornya

Valentino Rossi tidak menunjukkan performa yang positif di musim balap tahun lalu. Rossi harus menderita puasa gelar selama sembilan putaran di musim lalu. Untungnya di musim balap tahun ini, Rossi mengawalinya dengan cukup baik.

Valentino Rossi membuka awal musim dengan dua kali menempati podium dari tiga kali balapan. Hasil ini membuat pebalap Monster Yamaha saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara. Hanya berbeda tiga poin saja dengan Andrea Dovizioso yang saat ini berada di posisi pertama.

Dua kali menempati podium di awal musim menjadi pemutus mata rantai kekalahan Rossi sejak Sirkuit Assen 2017 hingga Phillip Island 2018. Namun hasil positif ini bukan berarti  Rossi dan tim mampu bernapas lega. Ada tekanan khususnya bagi tim Yamaha untuk membuat motor balap Rossi mampu konsisten berada di depan.

Tidak seperti rekannya di tim Yamaha, Maverick Vinales yang merasa optimis dengan hasil tes motornya, Valentino Rossi malah was – was. Dirinya mengatakan bahwa tim Yamaha saat ini memang bekerja di arah yang tepat namun tentunya  membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk mengejar Ducati dan Honda.

Di lain pihak, rekan sesama pebalap, Andrea Dovizioso berkomentar bahwa Rossi pasti akan berusaha keras untuk merebut gelar juara musim ini. Dovizioso meyakini jika musim ini kondisi Rossi lebih baik dibandingkan musim lalu, begitupula dengan kondisi motornya.

Diatas kertas perkembangan Rossi memang menunjukkan hasil yang signifikan, terbukti dengan raihannya pada musim ini yang hingga saat ini berhasil menempati posisi kedua dengan catatan poin 51 poin. Sementara jika dibandingkan dengan musim lalu, Rossi menempati posisi ketujuh dengan raihan 29 poin.

Namun yang tidak boleh dilupakan adalah perkembangan motornya. Hal – hal apa saja yang berubah dari tunggangan Rossi ?

Rossi menyatakan bahwa tim Yamaha dan dirinya berusaha mengembangkan bagian elektronik M1 untuk meningkatkan akselerasinya karena selama ini Rossi dan tim selalu merasa kesulitan jika berurusan dengan sudut lintasan.

Selain itu, Rossi menambahkan bahwa dirinya dan tim mengembangkan keseimbangan yang lebih baik pada M1 dibandingkan pada musim lalu. Menurutnya M1 saat ini bekerja dengan lebih baik.

Rossi mengakui jika tahun 2017 lalu adalah bencana bagi dirinya dan tim Yamaha. Tahun 2018 sedikit lebih baik namun tidak begitu memuaskan dengan dirinya yang cukup menderita selama sesi latihan dan di akhir pekan. Saat itu lintasan bukan menjadi masalah baginya, namun sepertinya memang dua tahun belakangan bukanlah tahun untuknya dan tim Yamaha.

Rossi merasa penting untuk meyakini bahwa dirinya dan tim mampu untuk berbuat sesuatu di sirkuit. Bahkan kondisi aspal lintasan yang baru pun tidak lepas dari perhatiannya. Namun satu pasti musim ini barulah permulaan dan Rossi mampu untuk setidaknya kembali unjuk gigi. Rossi dan tim pasti belajar dari pengalaman mereka di  dua tahun belakangan. Semoga musim yang baru ini menjadi awal yang cerah untuk Rossi dan tim Yamaha.

Share
Published by
Syara

Recent Posts

3 Teknik Start Jongkok Lari Jarak Pendek

Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…

2 years ago

Peraturan Lari Jarak Jauh

Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…

2 years ago

Teknik Melakukan Lari Cepat Menempuh Jarak 100 m

Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…

2 years ago

Kelebihan Taekwondo Dibanding Karate

Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…

2 years ago

Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…

2 years ago

3 Cara Menghitung Handicap Golf yang Benar

Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…

2 years ago