Demi menyambut musim ke-25 di Grand Prix, Valentino Rossi mulai melakukan berbagai persiapan. Sejumlah hal – hal baru termasuk kehadiran kepala mekaniknya yang baru menyambut Rossi di hari pertama pelaksanaan tes MotoGP Valencia.
Sepanjang pelaksanaan tes di Valencia, Rossi menghabiskan banyak waktunya untuk mengevaluasi mesin versi terbaru prototype Yamaha 2020. Rossi fokus pada hal yang selama ini dipermasalahkannya yakni apakah mesin terbaru ini mampu mengurangi defisit kecepatan yang terus memburuk musim ini.
Menurut Rossi, perbandingan yang benar – benar jelas sulit untuk dicapai karena faktor slipstream, namun impresi pertama cukup positif karena terdapat sedikit peningkatan walaupun tentu saja jalan masih panjang. Apalagi dengan adanya perbedaan yang cukup banyak terutama dalam hal kecepatan.
Musim lalu, Rossi dan rekan setimnya, Maverick Vinales diberikan beberapa spesifikasi mesin untuk dipilih.
“Berbeda jauh jika dibandingkan dengan tahun lalu, karena tahun lalu kami diberikan dua atau tiga mesin yang berbeda untuk dipilih. Saat ini malah hanya satu. Seharusnya memang seperti ini dan kami melakukan langkah yang berbeda, namun ini mesin yang baru.” Terang Rossi seperti dikutip dari Crash.net.
Valentino Rossi mengakui menyukai cara kerja Yamaha saat ini karena dengan begini tidak akan ada lagi kebingungan di pihak pembalap seperti yang terjadi tahun lalu. Menurutnya program yang dijalankan Yamaha menjadi lebih jelas.
“Motor yang baru ini sedikit berbeda di bagian sasis dan juga berbeda di bagian mesin dan elektronik. Sudah tiga kali kali menjajal motor baru tersebut, tapi motor ini masih prototype, mungkin tahun depan kami bisa selangkah lebih maju.”
“Namun begitu kami merasakan hal positif dengan motor baru ini dan merasa berada di level yang sudah baik.”
Menurut Rossi, hal pertama yang harus ditingkatkan adalah elektronik dan bagian mesin. Terutama bagian mesin motor. Ia menambahkan Yamaha sepertinya sepakat dengannya saat ini.
“Bagian sasis juga dibuat lebih gesit atau saat melakukan pengereman, lebih cepat di ujung belokan. Lebih presisi. Sasis yang baru ini sudah bagus. Saya menyukainya.”
Pada dasarnya perubahan terbesar paling potensial di debut Valentino Rossi musim depan adalah kehadiran kepala mekanik baru, David Munoz. Meskipun sebelumnya Rossi telah mengenal Munoz saat masih menangani tim Moto2 VR46.
“Kesan pertama (tentang David Munoz) sangatlah positif. Saya telah mengenalnya sebelumnya karena dia pernah bekerja untuk tim Moto2 kami. Jadi saya tahu bagaimana caranya bekerja. Namun tentu saja masih sangat awal untuknya saat ini.”
“Dia perlu belajar dan mengecek data untuk memahami cara kerja motor baru ini. Karena dia belum berpengalaman sama sekali (dengan motor baru Yamaha). Tapi, tentu saja kesan pertama kami padanya sangat positif, saya merasa senang, kami telah melakukan modifikasi sedikit dan saya merasa lebih baik dibanding saat baru memulainya. Positif tapi tentu saja kami butuh waktu.”
Saat Valentino Rossi ditanya mengenai seberapa banyak waktu yang dibutuhkan, Rossi menjawab bahwa agak sulit untuk mengira-ngira seberapa lama waktu yang diperlukan. Ia hanya bisa memastikan bahwa tidak butuh waktu lama.
Kemungkinannya hingga sampai musim gugur ini dan setelahnya Rossi dan tim tentu butuh banyak pengalaman di balapan akhir pekan. Namun Ia menyatakan bahwa kepala mekanik yang baru ini didukung oleh tim mekanik asal Jepang.
“Di era MotoGP modern seperti saat ini, menjadi seorang kepala mekanik sangatlah jauh berbeda jika dibandingkan dengan 10 atau 5 tahun lalu. Sekarang ini telah ada tim mekanik dari Jepang, tim mekanik khusus ban, khusus suspensi. Jaman dulu kepala mekanik bekerja sendiri, sedangkan sekarang didukung oleh sebuah tim.”