Tampaknya balapan di Circuit de Barcelona-Catalunya akan menjadi momentum bagi tim Yamaha. Setelah sebelumnya pada balapan – balapan lalu Yamaha tampak terseok – seok bertarung dengan Honda dan Ducati.
Tim Yamaha memang tampil impresif sejak babak kualifikasi Gran Premi Monster Energy de Catalunya. Hasilnya menempatkan empat pebalap tim Yamaha di posisi lima besar starting grid Catalan GP.
Di posisi pole position adalah sang rookie Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo. Baru saja sebelas hari yang lalu Quartararo harus menjalani operasi pada tangannya namun tampaknya hal tersebut tidak menjadi hambatan untuknya. Quartararo tampil sangat impresif dengan kecepatan yang sulit ditandingi oleh pebalap lain.
Pole position di Catalan GP ini menjadi yang kedua Quartararo. Sebelumnya pebalap asal Spanyol ini juga berhasil meraih pole position saat sesi balap di Sirkuit de Jerez Spanyol bulan Mei lalu.
Fabio Quartararo mencatatkan waktu putaran 1 menit 39,484 detik lebih cepat 0,015 detik dibandingkan pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez. Marc Marquez sendiri berada di posisi kedua setelah mencatatkan waktu 1 menit 39,499 detik.
Quartararo pribadi bahkan terkejut dengan pencapaiannya. Dirinya tak menyangka bisa meraih posisi tersebut. Namun mungkin tidak heran jika Quartararo berhasil mencetak hasil gemilang di sirkuit Barcelona ini. pasalnya musim lalu saat dirinya masih membalap di Moto2, Quartararo keluar sebagai juara saat membalap di Barcelona.
Meninggalkan Quartararo, ada wakil Yamaha lainnya di posisi ketiga. Maverick Vinales sukses mencatatkan waktu 1 menit 39,710 detik. Vinales sempat terlibat insiden yang menyebabkannya harus menerima penalti berada di starting grid ketiga. Insiden ini malah menjadi kabar baik untuk rekan setim Vinales, Franco Morbidelli.
Franco Morbidelli mampu memberikan progress positif saat Q1 dan menyusul dua rekannya di posisi lima besar. Morbidelli sukses menempati posisi empat di belakang Maverick Vinales dengan mencatatkan waktu 1 menit 39,711 detik. Berada di baris kedua starting grid merupakan pencapaian Morbidelli untuk kedua kalinya selama musim ini.
Penalti Maverick Vinales ternyata tidak hanya berdampak positif bagi Franco Morbidelli. Hasil yang sama juga berpengaruh baik bagi The Doctor, julukan Valentino Rossi. Valentino Rossi menutup posisi lima besar dengan mencatatkan waktu 1 menit 39,753 detik.
Sepanjang balapan di Barcelona ini Rossi memang menikmatinya. Hasil buruk di balapan Italian GP minggu sebelumnya tampaknya tidak berpengaruh banyak bagi Rossi dan tim Yamaha. Buktinya Rossi mampu membalap dari posisi baris depan starting grid.
Mungkin diantara para pebalap Yamaha, Rossi yang paling merasa menikmati performa Yamaha di pekan ini. Menyusul hasil buruk yang dialaminya pada balapan lalu.
Akankah balapan Phillip Island 2014 terulang kembali saat ketiga pebalap Yamaha berhasil naik podium ? Quartararo, Rossi, Morbidelli dan Vinales tentunya berharap mampu mengulang kembali sejarah tersebut.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…