Ia kemudian juga dinobatkan menjadi Pemain Terbaik Nasional dari berbagai organisasi. Sesudah ia mendapatkan penghargaan Pemain Paling Berharga dalam pertandingan basket All American McDonald’s dan melatih pramuka National Basketball Association [NBA], ia menyatakan jika dirinya sudah berhak ikut dalam draft NBA 1995.
Ia kemudian dipilih oleh Minnesota Timberwolves dan menjadi orang pertama dalam 20 tahun yang dipilih tim NBA langsung dari Sekolah Menengah Atas.Garnett kemudian memberi dampak bagus bagi NBA dimana kombinasi dari ukuran, athleticism dan juga kemampuan menembaknya membuat dirinya sebagai petarung yang sulit dikalahkan lawan.
Pada musim kedua, ia dipilih untuk bermain dalam NBA All Star Game dan memimpin Timberwolves dalam penampilan play off pertama franchise tersebut. Di tahun 1997, ia menandatangani perpanjangan kontrak dengan nilai $126 Juta selama 6 tahun yang merupakan kontrak dengan bayaran tertinggi dalam sejarah olahraga profesional Amerika saat itu. Untuk mengenal perjalanan karir dan juga segala bentuk prestasi yang ia raih, inilah profil Kevin Garnett untuk dapat disimak.
Pada tahun ia, ia memulai karirnya dengan kontrak bersama Timberwolves selama 6 tahun dan ia berhasil mendapatkan 18.5 poin, 9.6 rebound, 4.2 assist dan 1.8 blok per game. Ia kemudian ditunjuk menjadi tim ketiga All NBA dan aura bintangnya mulai terbentuk sejak saat itu.
Pada tahun ini, ada banyak kontroversi yang menyerti kesuksesan Timberwolves dimana penandatanganan agen bebas Joe Smith dianggap ilegal oleh NBA. Sedangkan Garnet terus memperlihatkan perkembangan pada musim 2001 – 2002 dan ia berhasil mengumpulkan 21.2 poin, 12.1 rebound, 5.2 assist, 1.6 blok dan 1.2 steal per game.
Pada tahun ini, Garnett bukan lagi menjadi bintang Timberwolves amun ia bergabung dengan beberapa pemain besar lainnya seperti Cassell, Sprewell dan lainnya. Dengan bantuan dari timnya, ia berhasil mengumpulkan skor 24.2 poin yakni 13.9 rebound, 5.0 assist, 2.2 blok dan juga 1.5 steal.
Pada tahun ini, Garnett ditunjuk sebagai tim kedual All NBA. Namun, Timberwolves tidak mendulang kesuksesan dan akhirnya harus melepaskan Cassell dan tim tersebut mencatat rekor terburuk kedua sejak Garnett bergabung.
Ia juga memimpin seluruh pemain dalam All Star Game NBA 2008 dan berhasil mendapatkan 2.399.148 suara yang merupakan angka tertinggi urutan keenam dalam sejarah pemungutan suara NBA All Star.
Pada tahun 2008, Garnet dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Defensif NBA dan ini merupakan satu satunya penghargaan yang tidak dimiliki seorang pemain Celtic sejak yayasan waralaba tersebut di tahun 1946. Kevin Garnett juga masuk dalam urutan ke-3 dalam pemungutan suara MVP tahun 2008.
Rata rata, ia berhasil mengumpulkan 15.8 poin, yakni 8.5 rebound dan 2.5 assist untuk periode 2008 – 2009 dan menjadi pemain termuda dalam sejarah NBA yakni mencapai 1000 game karir. Ia juga mendapatkan All Star Game ke-12 berturut turut akan tetapi akhirnya ia mengalami cedera lutut.
Pada tahun 2010, Garnett terpilih untuk bermain dalam All Star Game NBA 2010 yang menjadi seleksi All Star Game ke-13. Final 2010 akhirnya menuju ke pertandingan ke-7 yang sangat menentukan di LA dimana Celtics melaju dengan baik menuju ke Quarter ketiga sebelum LA Lakers tampil kembali dan bertahan untuk mendapatkan kemenangan.
Pada musim 2010 – 2011, Garnett bersama dengan Cletics mulai meningkat dan memenangkan 23 dari 76 pertamdingan pertama. Akan tetapi, Garnet mengalami cedera lutut dan harus absen selama 2 minggu. Saat ia sembuh dan kembali, rata rata Garnet mendapatkan poin dibawah 15, rebound dibawah 9 dan juga blok yang rendah yakni 0.8 blok per game.
Pada tahun 2012, Garnett melakukan perpanjangan kontrak 3 tahun dengan Celtics senilai $34 Juta. Pada tahun berikutnya, Garnett dipilih untuk bermain dalam Game All Star 2013 di Houston.
Pada tahun 2013, Celtics dan juga Brooklyn Nets bersepakat untuk menjual Garnett, Paul Pierce dan juga Jason Terry untuk putaran pertama berikutnya di draft 2014, 2016 dan juga 2018.
Kualitas dari Garnett kemudian menurun dengan drastis saat di Broklyn dimana rata rata hanya berhasil mengumpulkan 6.6 poin dan 6.7 rebound per game selama 2 musim parsial dengan Nets dimana cedera membatasinya dalam 54 pertandingan selama 20013 – 2014. sebelum akhirnya dijual kembali pada Minnesota pada tahun 2015. Garnett akhirnya pensiun dari NBA pada September 2016 dengan 17 poin karir terbanyak [26.071] dan juga rebound terbanyak dalam 9 tahun berkarir [14.662] dalam sejarah liga.
Rata rata, Garnett mempunyai karir 3.2 per game di musim kompetisi 2015 – 2016 dan ia bermain dengan sederhana khususnya saat berperan sebagai mentor untuk banyak pemain muda di daftar Minnesota.
Prestasi paling menonjol di sepanjang karir bola basket Garnett adalah 12 musim bersama Minnesota Timberwolves dan ia memimpin Timberwolves selama 8 kali berturut turut dan menjadi salah satu pemain dengan bayaran termahal di sepanjang karir NBA. Baca juga beberapa profil pemain basket kelas dunia seperti profil Michael Jordan dan juga profil Kobe Bryant dari kami yang lainnya. Semoga ulasan profil Kevin Garnett dari kami bisa menginspirasi anda untuk menjadi seorang pebasket internasional yang handal.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…