Lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik dengan gerakan melompat. Diperlukan keterampilan khusus dalam lompat jauh yaitu keterampilan mengatur kecepatan, kecermatan, dan juga kekuatan. Terdapat tiga gaya yang digunakan dalam lompat jauh, yaitu gaya jongkok, gaya menggantung, dan gaya berjalan di udara. Ketiga gaya ini adalah sikap tubuh yang biasanya digunakan oleh atlet ketika melakukan lompatan di udara. Ketiga gaya tersebut masuk dalam tahapan lompat jauh yang dilakukan atlet ketika melakukan lompatan.
Selain gaya lompatan, ada komponen dasar penting lainnya dalam lompat jauh, yaitu teknik dasar. Setidaknya terdapat teknik dasar lompat jauh yang penting diketahui oleh pemula. Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing teknik dasar tersebut.
Teknik awalan lompat jauh yang benar yaitu seorang pelompat harus melalui lintasan sepanjang 40 meter menuju titik tolakan. Jarak 40m adalah jarak yang ditentukan menurut standard internasional. Ketika melakukan start, pelompat dapat melakukan awalan dengan posisi berdiri. Pada umumnya, kecepatan yang digunakan pada tahap awalan atau start ini adalah lambat kemudian semakin melaju cepat ketika semakin mendekati titik tolak.
Tahap awalan merupakan tahapan penting dalam menentukan atau memerkirakan jarak, kecepatan, dan kapan sekiranya akan melakukan lompatan. Dengan kata lain, tahap ini menentukan jauh dekatnya lompatakan yang nantinya akan dihasilkan oleh atlet.
Tahap kedua yaitu teknik lompatan. Dalam melakukan lompatan atau tolakan, teknik lompat jauh paling tepat adalah dengan menggunakan satu kaki saja. Pada tahap ini, pelompat harus benar-benar memerkirakan kaki mana yang dirasa paling kuat untuk digunakan. Melakukan tolakan menggunakan kaki paling kuat bukanlah perkara mudah karena terkait dengan ketepatan dalam melakukan perkiraan ketika berlari. Jika salah perkiraan, justru malah akan menggunakan kaki yang lemah.
Untuk mengantisipasi kesalahan dalam melakukan perkiraan, atlet harus membiasakan diri untuk menggunakan kedua kaki secara bergantian ketika melakukan tolakan. Dengan begitu, tidak akan ada masalah mau menggunakan kaki mana pun ketika melakukan tolakan karena sudah terbiasa dan dua-duanya sama-sama kuat. Ketika kedua kaki sama-sama kuat, atlet tidak akan merasa ragu-ragu lagi dalam melakukan lompatan.
Teknik ketiga yaitu osisi tubuh pada saat melayang di udara. Posisi tubuh saat di udara berkaitan dengan tiga gaya yang sudah disebutkan di awal. Yang menjadi catatan penting dalam tahap ini, khususnya bagi pemula, seorang pelompat tidak boleh kehilangan kendali atas kesadaran dan tubuhnya. Kebanyakan pelompat pemula biasanya akan kehilangan kendali dan kesadarannya ketika tubuh berada di udara.
Pada tahap ini, pelompat seharusnya menggunakan salah satu gaya dari yang sudah disebutkan. Gaya yang digunakan akan menentukan hasil lompatan. Ketika tubuh berada di udara, saat itulah kita seharusnya dapat memerkirakan titik jatuh yang akan dilakukan. Oleh karena itu, ketika tubuh berada di udara, perkirakanlah titik jatuh dan gaya yang akan dilakukan. Dengan begitu, tolakan yang dihasilkan pun akan maksimal.
Keempat adalah teknik akhiran atau pendaratan. Pada tahap ini, pelompat disarankan melakukan pendaratan dengan menggunakan tumpuan dua kaki. Hal ini untuk menghindari risiko terjadinya cidera dengan menjaga keseimbangan tubuh ketika melakukan pendaratan.
Lapangan dan Peraturan dalam Lompat Jauh
Selain mengetahui teknik dasar lompat jauh yang penting diketahui oleh para pemula, ada hal-hal lainnya yang juga penting untuk diketahui, di antaranya adalah lapangan dan peraturan dalam lompat jauh. Berikut ini adalah ukuran lapangan lompat jauh dan peraturan-peraturannya.
Lapangan Lompat Jauh
Lapangan olahraga atletik lompat jauh terdiri menjadi tiga bagian, yaitu lapangan lintasan untuk melakukan awalan, papan tolakan, dan bak pasir. Berikut adalah penjelasan lebih rinci dari masing-masing bagian.
Peraturan dalam Lompat Jauh
Ada beberapa peraturan lompat jauh yang digunakan untuk menentukan gagal atau berhasilnya atlet dalam melakukan lompatan. Seorang pelompat dikatakan gagal jika melanggar setidaknya tiga peraturan berikut ini.
Nah itulah tadi teknik dasar lompat jauh yang juga dilengkapi dengan penjelasan mengenai ukuran standard lapangan dan peraturan-peraturannya. Mengetahui teknik-teknik dasar ini sangat penting, baik oleh pemula maupun orang awam untuk menambah wawasan olahraga. Selain itu, penting juga memahami mengetahui aturan sah tidaknya suatu lompatan. Hal ini karena akan berpengaruh pada penilaian atlet tersebut nantinya. Meskipun hasil lompatan jauh, namun tidak dilakukan dengan benar sesuai dengan aturan maka hasilnya akan dianggap tidak sah.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…