Lempar cakram merupakan salah satu cabang olahraga atletik dengan nomor lempar. Olahraga ini membutuhkan kekuatan tangan dan kecermatan dalam melakukannya. Cakram umumnya terbuat dari gabungan besi dan kayu dengan berat masing-masing 2kg untuk putra dan 1kg untuk putri.
Untuk dapat melakukan lemparan yang benar, terdapat beberapa teknik lempar cakram yang perlu diperhatikan. Setidaknya terdapat 4 teknik dasar lempar cakram yang harus dipahami dengan baik, terutama oleh pemula. Masing-masing teknik penting untuk diperhatikan dan dilakukan dengan benar jika ingin menghasilkan lemparan yang kuat dan jauh. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai masing-masing teknik.
1. Teknik Awalan (Start)
Pada teknik lempar cakram dengan awalan ini, hal yang perlu diperhatikan adalah sikap atlet tersebut. Untuk melakukan teknik awalan yang baik dan sempurna, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sikap tubuh. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah uraiannya.
2. Teknik Melempar
Teknik lempar cakram paling dasar yang kedua yaitu teknik melempar cakram setelah melakukan tahap awalan. Pada tahap ini, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah posisi tangan, kaki, dan juga tubuh. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai teknik melempar cakram yang baik dan benar.
3. Teknik Akhiran (Sikap Akhir)
Teknik akhiran yaitu setelah cakram dilepaskan dari tangan. Sikap yang benar untuk mengakhiri lempar cakram yaitu kaki kanan yang tadinya berada di belakang ditarik atau berpindah ke depan dengan menekukkan lutut sedikit. Tujuannya agar tubuh tetap seimbang dan tidak oleng bahkan jatuh dan keluar dari lingkaran pembatas. Sementara itu, kaki kiri dipindahkan ke belakang menggantikan kaki kanan. Pandangan tetap lurus ke depan mengikuti arah jatuhnya cakram.
4. Cara Memegang Cakram
Teknik yang terakhir dan juga sangat penting yaitu teknik atau cara memegang cakram yang baik dan benar. Untuk dapat melakukan teknik memegang cakram yang benar adalah seperti berikut ini:
5. Gaya dalam Lempar Cakram
Berbicara mengenai teknik dasar, maka di dalamnya juga terdapat gaya. Setidaknya terdapat dua gaya lempar cakram yang umumnya digunakan, yaitu gaya menyamping dan gaya belakang. Berikut adalah penjelasan lebih jauh mengenai masing-masing gaya tersebut.
Untuk melakukan teknik melempar cakram dengan gaya menyamping, berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan:
Selain gaya menyamping, pelempar juga bisa menggunakan gaya belakang ketika melempar cakram. Untuk melempar cakram dengan gaya ini, berikut adalah hal-hal yang biasanya dilakukan pelempar:
Hal-hal yang Harus Dilakukan
Selain memahami teknik lempar cakram paling dasar, ada hal-hal penting lainnya yang juga yang harus diperhatikan oleh pelempar, yaitu sebagai berikut:
Hal-hal yang Harus Dihindari
Setelah membahas mengenai hal-hal yang harus dilakukan oleh pelempar, selanjutnya yang juga penting diperhatikan yaitu mengenai hal-hal yang harus dihindari sebagai bagian dari peraturan lempar cakram. Berikut adalah hal-hal yang perlu dihindari oleh atlet lempar cakram:
Itulah tadi penjelasan mengenai teknik lempar cakram yang baik dan benar diikuti dengan penjelasan mengenai hal-hal yang harus dilakukan dan harus dihindari. Teknik-teknik dasar ini penting untuk menghasilkan lemparan cakram yang kuat dan sempurna serta menghindari cidera maupun kehilangan keseimbangan. Jika sudah melakukan semua teknik tersebut dengan benar, maka selanjutnya lemparan yang dihasilkan pun jadi tepat sasaran.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…