Beberapa negara telah merilis nama – nama pemainnya yang akan diturunkan pada turnamen Piala Sudirman 2019 mendatang. Termasuk Indonesia, total 12 negara yang telah merilis nama – nama pemainnya hingga saat ini.
Indonesia bersama Denmark dan Inggris akan berada dalam satu grup di grup B. sementara Jepang, Thailand dan Rusia akan berada di grup A. Grup C akan dihuni Cina Taipei, Korea Selatan, dan Hong Kong. Terakhir ada grup D yang dihuni Cina, India dan Malaysia. Ke 12 negara ini akan berada dalam Grup 1.
Indonesia yang telah merilis nama – nama pemainnya, menyisakan sedikit rasa penasaran di daftar nama pemain putri dari sektor ganda putri. Pasalnya hanya ada satu pasangan tetap yang diutus. Mereka adalah pemain peringkat lima dunia saat ini, Greysia Polii / Apriyani Rahayu.
Sementara pasangan pelapisnya sama sekali tidak diikutsertakan. Rizki Amelia Pradipta / Della Destiara Haris tidak ada dalam daftar tersebut. Hanya ada Ni Ketut Mahadewi Istarani yang diikutsertakan.
Hal ini cukup menimbulkan tanda tanya. Diketahui Greysia Polii / Apriyani Rahayu sempat absen dari turnamen New Zealand Open 2019 akibat bengkak di tangan kanan Greysia Polii. Jika hanya bertumpu pada Greysia Polii / Apriyani Rahayu, bukankah cukup riskan.
Menjawab hal tersebut, Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri menyatakan bahwa dirinya memang hanya ingin menurunkan pasangan pemain yang konsisten dan merupakan wakil terbaik. Pilihan tersebut tentunya jatuh pada pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu.
Greysia / Apriyani selain stabil di peringkat top dunia keduanya juga berhasil mempertahankan juara turnamen India Open 2019 lalu.
Sementara itu keputusan untuk membawa Ni Ketut Mahadewi Istarani pun ternyata telah dipikirkan dengan matang. Menurut Eng Hian, Ketut merupakan pemain yang paling fleksibel, sehingga tidak akan sulit untuk dipasangkan dengan Greysia atau Apriyani nantinya. Jika kombinasi itu diperlukan tentunya.
Munculnya nama Ni Ketut Mahadewi Istarani didaftar nama tersebut juga tidak terlepas dari perhatian sang pemain sendiri. Ketut mengaku kaget dirinya diikutsertakan. Keikutsertaannya di ajang ini akan menjadi yang pertama kalinya.
Ketut berharap akan tampil maksimal nantinya dan siap untuk diduetkan dengan Greysia ataupun Apriyani seperti yang diutarakan Eng Hian. Dirinya pun merasa bahwa terpilih sebagai bagian dari tim Piala Sudirman tentunya disertai dengan tanggung jawab yang besar.
Sebelumnya Ketut pernah dipasangkan dengan Rizki Amelia Pradipta dan terbukti cukup berhasil dengan masuk dalam peringkat 20 besar dunia. Sebelumnya Ketut bahkan pernah diduetkan dengan Della Destiara Haris dalam ajang Piala Uber tahun lalu dan berhasil memberikan kemenangan bagi Indonesia saat laga penyisihan kontra Perancis.
Pelatih Ganda Putri, Eng Hian pasti telah memikirkan dengan matang komposisi pemain ganda putri yang diboyongnya. Dirinya juga mengutarakan bahwa tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebih mengenai bengkak yang dialami oleh Greysia Polii. Kondisi Greysia dipastikan membaik pascarehat setelah turnamen Badminton Asia Championships lalu.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…