Indonesia pastikan keunggulannya menjadi 3 – 2 saat bertemu Cina Taipei di babak perempat final turnamen Piala Sudirman 2019. Laga yang digelar pada Jum’at (24/05/2019) sejak pukul 11.00 waktu Nanning, Cina dimenangkan Indonesia lewat pasangan ganda campuran Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti.
Indonesia berhasil merebut poin pertamanya lewat pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon. Marcus / Kevin memaksa pasangan Lee Yang / Wang Chi Lin menyerah kalah dalam dua set langsung dengan skor 21 – 17, 21 – 17.
Partai kedua menghadirkan wakil tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung yang harus menghadapi Tai Tzu Ying, wakil Cina Taipei peringkat nomor 1 dunia. Sayang Tai Tzu Ying masih terlalu tangguh bagi Gregoria. Tai Tzu Ying menyamakan kedudukan Cina Taipei kontra Indonesia menjadi satu sama setelah mengalahkan Gregoria dengan skor 21 – 16, 21 – 14.
Di partai ketiga, Cina Taipei kembali menambah poin kemenangannya dan mengubah kedudukan menjadi 2 – 1. Hal ini terjadi pasca kalahnya Jonatan Christie dari Chou Tien Chen. Kemenangan Chou Tien Chen ini sekaligus menjadi kemenangan pertamanya selama bertemu dengan Jonatan Christie. Christie yang unggul head to head atas Chou Tien Chen menyerah kalah dengan skor 21 – 11, 21 – 13.
Keunggulan Cina Taipei atas Indonesia menjadikan partai berikutnya yang menggelar pertandingan sektor ganda putri mau tidak mau harus dimenangkan oleh Indonesia. jika Indonesia menang di partai ketiga ini setidaknya memperpanjang napas Indonesia dengan menyamakan poin. Namun jika kalah maka Cina Taipei otomatis melaju ke babak selanjutnya.
Pasangan Greysia Polii / Apriyani Rahayu tidak menyia – nyiakan harapan dan doa rakyat Indonesia. Keduanya yang menjadi tumpuan Indonesia untuk terhindar dari pulang lebih awal berhasil menyamakan kedudukan dengan Cina Taipei menjadi dua sama. Greysia / Apriyani menang atas pasangan Cina Taipei, Pai Yu Po / Wu Ti Jung dalam dua set langsung dengan skor 21 – 13, 21 – 7.
Berubahnya kedudukan menjadi dua sama menjadikan partai terakhir menjadi partai penentuan. Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva harus menanggung beban sebagai penentu langkah Indonesia menuju ke babak semifinal.
Praveen / Melati harus bertemu dengan pasangan wakil Cina Taipei, Wang Chi Lin / Hsieh Pei Shan. Wang Chi Lin sebelumnya bermain di partai pembuka bersama Lee Yang melawan Kevin / Marcus. Hal ini setidaknya harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pasangan Praveen / Melati. Mengingat kondisi Wang Chi Lin yang mungkin saja tidak seratus persen ketika tampil di partai akhir.
Beban sebagai pasangan penentu tampil tidaknya Indonesia dibabak semifinal ternyata tidak berdampak pada penampilan Praveen / Melati. Keduanya mampu mengeluarkan performa terbaiknya saat di lapangan. Seolah tidak terpengaruh dengan beban dipundak mereka.
Hanya dalam dua set Praveen / Melati berhasil mengantar Indonesia ke babak semifinal dan menuntaskan perlawanan Cina Taipei dengan skor 21 – 17, 21 – 15. Berikutnya Indonesia akan menghadapi Jepang di babak semifinal. Indonesia sudah barang tentu tidak boleh lengah dan pesimis.
Semoga wakil Indonesia mampu menuntaskan perlawanan Jepang dan melaju ke babak final serta kembali membawa pulang Piala Sudirman yang hampir selama 30 tahun berkelana di negeri orang.