7 Cara Melakukan Terjun atau Loncat di Kolam Renang secara Sederhana bagi Pemula

Teknik renang gaya kupu-kupu, lalu juga teknik renang gaya bebas, teknik renang gaya punggung, hingga teknik renang gaya dada merupakan teknik-teknik yang bisa kita kuasai saat tertari dengan olahraga renang. Namun yang paling utama dan penting untuk kita latih secara benar lebih dulu sebelum semuanya itu adalah cara melakukan terjun atau loncat di kolam renang secara sederhana seperti penjelasan di bawah ini.

1. Berlari Sebelum Terjun

Bagi seorang pemula, loncat ke dalam kolam renang bisa menjadi hal yang mengintimidasi. Oleh karena itu, cobalah lebih dulu ambil posisi berdiri tegak sementara kedua lengan bisa diarahkan lurus di atas kepala dan lengan bagian atas bisa memeluk telinga.

Tundukkan kepala hingga dagu menyentuh dada sebelum terjun ke dalam kolam renang. Berlatih di atas rumput pun adalah ide yang bagus. Satu lutut bisa kita turunkan dan tangan berikut ujung jari dapat dihadapkan ke lantai. Lanjutkan dengan aksi berguling ke depan supaya tangan kita bisa menyentuh lantai di mana lengan bisa menyusul; hingga perut menjadi datar, lakukan terus aksi ini.

2. Kepala Lebih Dulu

Penting untuk para pemula mengetahui bagaimana cara terjun yang baik dan benar ke dalam kolam renang. Kepala perlu lebih dulu untuk masuk ke dalam kolam dan inilah normalnya bagaimana meloncat di kolam renang.

Tak masalah apabila agak gugup di mana di awal kita bisa melakukan terjun menggunakan kaki lebih dulu. Karena air itu sebenarnya tak keras dan sangat lembut, anak-anak pun bisa belajar terjun ke kolam dengan kepala lebih dulu. Awali dengan posisi berdiri di ujung kolam dan tubuh kemudian dijatuhkan ke arah depan.

3. Berjongkok Sebelum Meluncur

Ambil posisi jongkok di pinggir kolam renang, kedua lengan angkat di atas kepala dan tak lupa turunkan dagu sambil mengarahkan kedua tangan ke air. Tubuh kemudian bisa digerakkan ke depan yang kemudian disusul aksi meluncur ke dalam air, ingat bahwa kepala harus lebih dulu masuk. Luruskanlah kedua kaki sewaktu ikut tubuh bagian atas masuk ke kolam dan posisikan berjinjit.

4. Berdiri Sebelum Meluncur

Selain bisa terjun dengan posisi berjongkok, kita juga dapat berdiri sebelum meluncur. Awali dengan posisi berdiri di pinggir kolam dan kaki harus berjinjit. Lengan dan tangan bisa dalam posisi siap yang kemudian pinggang agak ditekuk sambil mengarahkan jari-jari tangan ke air. Kepala ditundukkan dan tubuh siap kita ayunkan ke air sembari kaki dirapatkan ketika bergerak ikut tubuh ke dalam air.

5. Satu Kaki di Pinggir Kolam Sebelum Meluncur

Satu kaki dapat coba diletakkan lebih ke depan dan tumpuan berat badan tetap harus seimbang pada keduanya. Posisi ini adalah awal sebelum meluncur ke dalam kolam. Lanjutkan dengan meluncur di mana kepala lebih dulu masuk ke dalam air. Anda pun bisa membiasakan diri untuk terjun menggunakan cara ini.

6. Mendorong Kaki untuk Terjun

Cara sederhana lainnya adalah dengan mendorong kaki sebelum menjatuhkan tubuh masuk ke air. Dorongan pada kaki depan tersebut sebagai cara dalam penambahan jarak saat terjun dan pada kasus ini, tubuh bisa diluruskan dan kaki dalam posisi berjinjit. Saat tubuh masuk ke dalam air, kita bisa langsung berenang.

7. Mengangkat Tangan di Atas Kepala

Siku harus dalam keadaan rata ketika tangan berada di atas kepala. Tangan bagian atas bisa disentuhkan ke telinga dan ratakan tangan di mana salah satu telapaknya bisa ada di telapak tangan lainnya. Tahan dan bersiaplah untuk meluncur ke dalam air. Jangan lupa, sebelumnya kepala ditundukkan lebih dulu dan posisi akhir tangan adalah lurus ke atas sebelum meluncur.

Ada beberapa cara lain yang lebih sulit, namun bagi pemula bisa lebih dulu mencoba cara melakukan terjun atau loncat di kolam renang secara sederhana dan berlatih terus hingga menguasainya. Setelah cara sederhana telah mampu dilakukan sempurna, terjun dengan cara yang lebih sulit bisa mulai dipelajari berikut juga cara agar tidak tenggelam saat berenang.