Category:

Liga Jerman

Jadwal Liga Jerman | Klasemen Liga Jerman | Hasil Pertandingan Liga Jerman

Hasil Lengkap Bundesliga Pekan 27: Hoffenheim dan Liepzig Pesta Gol, Munchen Imbang, Dortmund Kembali Ke Puncak

by Surono Setiawan 2 April 2019

Pekan ke – 27 Bundesliga Jerman sudah dilangsungkan hari Sabtu dan Minggu kemarin, tak banyak kejutan yang terjadi pada pertandingan akhir pekan itu, hanya hasil imbang sang juara bertahan yang banyak disoroti media.

Imbangnya Bayern Munchen saat melawat ke kandang Freiburg membuat persaingan perebutan trofi Bundesliga menjadi semakin seru dan mungkin akan berlangsung hingga pertandingan terakhir.

Tanpa banyak basi – basi, ayo kita tengok hasil lengkapnya

Hoffenheim 4 – 1 Bayer Leverkusen

Bertandang ke PreZero Arena, Leverkusen dikejutkan dengan gol cepat hoffenheim 10 menit pertandingan berjalan lewat Ishak Belfodil. Namun, sang tamu tak mau kalah, 7 menit berselang Kevin Volland menyamakan kedudukan yang bertahan hingga turun minum.

Babak kedua berubah menjadi mimpi buruk untuk sang tamu, gol bunuh diri Sven bender membuat moral tim besutan Peter Bosz berada di level terendah sehingga 2 gol lain harus bersarang ke gawang Lukas Hradecky. Skor akhir 4 – 1 untuk tuan rumah bertahan hingga akhir.

FC Nurnberg 3 – 0 Augsburg

Pertandingan antara penghuni papan bawah klasemen sementara Bundesliga berlangsung seimbang di babak pertama tanpa ada gol yang tercipta meskipun punya peluang sama untuk mencetak gol.

Dukungan suporter yang memadati Max Morlock Stadium membuat Nurnberg mengamuk di babak kedua. Diawali dengan gol Mikael Ishak 7 menit babak kedua berjalan, Nurnberg menambah 2 gol lagi di akhir laga lewat Pereira dan Eduard Lowen. Dengan kemenangan ini, FC Nurnberg memutus rentekan kekalahan pekan sebelumnya.

Borussia Dortmund 2 – 0 Wolfsburg

Bermain di Signal Iduna Park, Dortmund dituntut untuk memenangkan pertandingan demi menjaga peluang merebut gelar Bundesliga. Mengandalkan seorang Paco Alcacer sebagai ujung tombak tunggal, Dormund tak mampu memanfaatkan peluang di babak pertama sehingga skor sama kuat bertahan dalam 45 menit pertama pertandingan.

Selebrasi Paco Alcacer usai cetak gol tendangan bebas

Hal yang sama juga terjadi di babak kedua, kedua tim tak mampu merubah keadaan. Saat pendukung tuan rumah sudah pasrah dengan hasil imbang, Paco Alcacermenjadi pahlawan dengan 2 golnya diakhir pertandingan. Kemenangan ini terasa manis setelah Munchen hanya mampu bermain imbang melawan Freiburg

Fortuna Dusseldorf 3 – 1 Borussia Monchengladbach

Melawat ke Merkur Spiel – Arena, kandang Dusseldorf, Gladbach tak mampu berbuat banyak untuk menghindari kekalahan setelah 15 menit awal sudah tertinggal 3 gol lewat 2 gol Rouwens Hennings dan gol Kevin Stoger.

Gladbach hanya mampu membuat gol hiburan untuk memperkecil ketinggalan 2 menit menjelang laga berakhir. Kekalahan ini membuat Gladbach harus tergeser posisinya keluar dari empat besar klasemen sementara.

Freiburg 1 – 1 FC Bayern Munchen

Lewandowski cetak gol namun gagal bawa Munchen menang

Bertandang ke Schwarzwald – Stadium dengan misi mendulang poin penuh, FC Hollywood dikejutkan dengan gol cepat Freiburg 3 menit lepas kickoff. Adalah Lucas Holer yang membuat Bayern Munchen harus berjuang ekstra keras menyamakan kedudukan lewat gol Robert Lewandowski hingga skor imbang diakhir babak pertama.

Meskipun menguasai pertandingan sepanjang babak kedua, Munchen tak mampu memecah kebuntuan. Hasil imbang mengakhiri laga yang membuat Munchen harus rela tergeser dari puncak Bundesliga.

Werder Bremen 3 – 1 Mainz 05

Bermain di kandang sendiri, Bremen bermain lepas dan sanggup mengemas 2 gol pada babak pertama lewat Milot Rashica dan Max Kruse. Mainz, sang tamu mampu memperkecil ketinggalan menit 52 lewat Robin Quaison meskipun akhirnya harus memungut bola dari gawangnya lagi oleh gol kedua Kruse. Dengan kemenangan ini, Bremen naik ke posisi 6 klasemen sementara dan berada di zona Eropa tahun depan.

Rasenballsport Leipzig 5 – 0 Hertha BSC

Hattrick Yussuf Poulsen membawa Leipzig menang besar

Leipzig terus menguntit 2 klub teratas Bundesliga setelah menang besar 5 gol tanpa balas kontra Hertha Berlin. Yussuf Poulsen menjadi bintang pertandingan setelah hattricknya mengandaskan permainan Hertha. Dua gol lainnya dicetak Emil Forsberg dan Amadou Haidara.

Hannover 96 0 – 1 Schalke 04

Bertandang ke HDI Arena, Schalke mampu mengamankan 3 poin melawan tim juru kunci Bundesliga musim ini lewat gol semata wayang Suat Serdar lima menit sebelum turun minum. Pertandingan berjalan seimbang, namun Schalke lebih mampu memanfaatkan peluang menjadi gol sehingga dapat keluar sebagai pemenang.

Kekalahan ini membuat Hannover memperpanjang rekor kekalahan beruntun menjadi 5 kali sejak menang melawan FC Nurnberg Februari lalu.

Eintracht Frankfurt 3 – 0 Vfb Stuttgart

Bermain di depan pendukung sendiri, Frankfurt menampilakan permainan memukau dengan menekuk Stuttgart tiga gol tanpa balas. Filip Kostic membuat 2 gol sedangkan 1 gol lain dicetak oleh Luca Jovic.

Dengan kemenagan ini, Frankfurt menggeser Gladbach keluar dari zona Liga Champions pada klasemen sementara Bundesliga.

2 April 2019 0 comment

Featured Liga Jerman

Jadon Sancho Samai Assist Lionel Messi Di Eropa

by Surono Setiawan 20 March 2019

written by Surono Setiawan

bersama sang kapten membantu Dortmund memenagi pertandingan

Bintang muda Borussia Dortmund dan tim nasional Inggris, Jadon Sancho, menjadi pemberi umpan penghasil gol terbanyak sementara di level Eropa musim ini menyamai raihan Leo Messi, setelah membantu timnya mendapatkan kemenangan penting dalam petandingan pekan ke – 26 Bundesliga. Kemengan Dortmund memanaskan persaingan memperebutkan gelar juara Bundesliga musim ini.

Sayap lincah tim nasional Inggris ini membukukan 2 assist saat Borussia Dortmund mengalahkan Hertha Berlin dengan skor 3 – 2 dalam pertandingan tandang yang sengit dan menegangkan.

Dengan tambahan 2 assist, pemuda Inggris 18 tahun sudah mengoleksi 12 assist musim ini, raihan yang hanya bisa disamai oleh Messi dalam lingkup 5 Liga top Eropa. Daftar pembuat assist terbanyak Bundesliga selanjutnya dipegang oleh pemain Bayern Munchen, Joshua Kimmick, dengan 10 assist, diikuti Julian Brandt dari Bayer Leverkusen dan Sebastien Heller dari Eintract Frankfurt yang sama – sama mengemas 9 assist.

Permainan Jadon Sancho yang impressif membuatnya menjadi bagian penting skuat Borussia Dortmund musim ini, peran utamanya yaitu mengobrak – abrik pertahanan lawan yang sudah kelelahan pada akhir pertandingan dengan kecepatan dan determinasinya.

Sancho dipercaya penuh menjadi starter setiap pertandingan oleh sang pelatih, Lucien Favre, mulai bulan Septamber tahun kemarin sampai sekarang. Kontrak baru juga sudah didapatnya dan akan mengikat sang pemain hingga 4 tahun kedepan.

Meski masih berumur 18 tahun, kualitas permainannya mampu memikat pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, yang memanggilnya untuk melakukan debut internasional pada bulan Oktober tahun lalu. Sampai sekarang sudah 3 laga internasional dilakonimya.

Tidak seperti kebanyakan pesepakbola muda Inggris yang meniti karir di liga domestik sebelum melebarkan sayap ke benua Eropa, Jadon Sancho memilih Bundesliga sebagai titik awal karir profesionalnya setelah Manchester City tidak memberikan garansi masa depan.

Selama hampir satu musim membela Borussia Dortmund, Sancho memecahkan beberapa rekor di Bundesliga, diantaranya menjadi pemain Inggris pertama yang bermain untuk Dortmund dan menjadi pencetak 9 gol Bundesliga termuda memecahkan rekor Lukas Podolski dalam usia 18 tahun 336 hari.

Dalam pertandingan melawan Hertha Berlin, Dortmund tertinggal 1 – 2 saat turun minum. Dortmund dituntut untuk menang jika ingin tetap bersaing dengan Bayern Munchen mendapatkan gelar Bundesliga, sehingga semangat pemain terlecut di babak kedua.

Dua menit babak kedua berjalan, tendangan sudut mematikan Jadon Sancho ditanduk masuk ke gawang Hertha Berlin oleh Dan – Axel Zagadou membuat Dortmund menyamakan kedudukan.

Ketika hasil akhir pertandingan terlihat akan berakhir imbang yang membuat frustrasi pemain Dortmund, Sancho menusuk masuk area penalti dua menit setelah perpanjangan waktu dan memberikan umpan manis pada Marco Reus yang melesahkan gol kemenagan untuk Dortmund.

20 March 2019 0 comment

Featured Liga Jerman

Pofil : Julian Nagelsmann: Pelatih Termuda Bundesliga Dan Revolusioner Teknologi Latihan

by Surono Setiawan 9 March 2019

written by Surono Setiawan

Julian Nagelsmann lahir di Lansberg am Lech, Jerman Barat, 31 tahun silam. Berposisi sebagai bek tengah, Nagelsmann tak pernah sekalipun mencicipi pertandingan dalam karir professional sepakbolanya. Cidera lutut kambuhan yang sering mendera mengakhiri karirnya sebagai pemain pada level U19.

Tak mau lepas dari dunia sepakbola, Julian Nagelsmann memutuskan untuk menjadi asisten pelatih Hoffenheim, melatih tim U19 dari musim 2012/2013 sampai 11 Februari 2016. Menjadi pelatih tim utama Hoffenheim setelah Huub Stevens mengalami gangguan kesehatan yang memaksanya mundur.

Dikenal luas sebagai juru taktik yang cerdik, Nagelsmann secara konstan menemukan cara – cara baru yang inovatif untuk mengeluarkan kemampuan terbaik setiap pemain.

Musim pertama membesut Hoffenheim, dia mampu menciptakan sejarah untuk timnya, lolos pertamakalinya ke ajang Liga Champions dengan finish di urutan 4 klasemen. Musim berikutnya hasil yang dicapai lebih baik lagi, posisi 3 besar Bundesliga yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Sukses membesut Hoffenheim membuat RB Leipzig merekrut sang juru taktik untuk menukangi Leipzig musim 2018/2019.

The Zuzenhausen Footbonauts

Pertama kali dipraktekkan di Borussia Dortmund, Footbonauts diciptakan oleh Christian Guttler. Kandang robotik selebar 14 meter yang akan menembakkan bermacam umpan maupun tendangan dari berbagai sudut. Tempat ini digunakan untuk menajamkan insting pemain menerima dan mengumpan bola.

Hoffenheim membeli Footbonauts system tahun 2014 dan hasilnya terlihat saat Nagelsmann menjadi pelatih.

Layar Feedback 6 x 3 meter

Tidak sampai hanya sebatas itu, pada musim panas 2017, Nagelsman Cs mendirikan layar berukuran 6 x 3 meter di garis tengah pinggir lapangan latihan. Layar ini digunakan untuk memberikan feedback pada pemain, dengan bantuan 4 kamera, perihal latihan yang dijalani.

Gambar dari kamera, terpasang 2 di menara dekat layar & 2 disetiap gawang, dapat dilihat pada layar yang dikendalikan oleh staff kepelatihan, bisa di stop, percepat maupun diputar ulang.

Julian Nagelsmann juga mampu menghighlight rekaman dan mengilustrasikan yang diinginkannya dengan iPad, juga memberikan analisa mengenai kemampuan lawan langsung di lapangan latihan, bukan dalam kantor, yang membuat strategi persiapan terencana lebih matang.

“Kita bisa membiarkan para pemain berada pada posisinya saat bermain, tetapi harus memberikan juga solusi.” Ungkap Nagelsmann “untuk itu, saya memegang iPad yang akan saya gunakan mengontrol kamera. Ketika saya menampilkan situasi masalah, saya mampu memberikan solusi dan meningkatkan kemampuan pemain dari iPad.”

9 March 2019 0 comment

Featured Liga Jerman

Tak Disertakan Di Skuad Tim Nasional Jerman, Thomas Muller Marah!

by Ahmad Fauzi Maulana 9 March 2019

written by Ahmad Fauzi Maulana

Pemain andalan Bayern Munich, Thomas Muller, mengaku kaget sekaligus marah mengetahui manajer tim Nasional Jerman, Joachim Low, mengatakan bahwa karir internasionalnya bersama timnas sudah berakhir.

“Tentu saya sangat terkejut dengan keputusan pelatih (Joachim Low),” kata Muller pada sebuah video yang diunggahnya di Instagram. “Manajer tim Nasional sudah mengambil keputusan yang sportif, saya tidak meragukan itu. Tapi, semakin saya memikirkan keputusannya itu, justru saya semakin marah.”

Joachim Low sebelumnya mengabarkan bahwa Muller tak akan disertakan di skuad tim Nasional Jerman. Ia juga menjelaskan bahwa dirinya saat ini mencari pemain-pemain baru untuk membangun skuad masa depan timnas Jerman.

Selain Muller, Joachim Low juga tidak menyertakan Jerome Boateng dan Mats Hummel, yang sebelumnya selalu dijadkan tulang punggung di tim Nasional Jerman.

“Mats, Jerome dan saya masih bisa bermain dengan level tertinggi internasional. Kita sudah lama di sana dan dalam banyak fase, kita meraih kesuksesan bersama DFB,” ujar Muller.

“Saya rasa ini bukan tentang apresiasi. Saya bangga memakai seragam timnas, saya sudah berikan semuanya, saya ingin berterima kasih kepada suporter, ini adalah sebuah perjalanan yang luar biasa,” imbuhnya.

Sudah satu dekade lebih Muller berseragam timans Jerman dan kini, usianya dia sudah 29 tahun. Sementara Boateng yang memegang 70 penampilan dan Hummels dengan 70 penampilan internasionalnya sudah genap 30 tahun. Ketiganya menjadi bagian penting saat Jerman sukses merengkuh juara Piala Dunia tahun 2014.

Publikasi atas tidak dipilihnya ketiga pemain ini pun tak lepas dari sorotan presiden Munich, Karl-Heinz Rummenigge. Belum berapa lama, beredar pernyataan Rummenigge di media yang mengatakan, “ Kita tidak ingin mengomentari keputusan Joachim Low, itu sepenuhnya hak dan tanggungjawabnya. Namun, kita hanya ingin mempertanyakan soal timing dan momen ketika pengumuman penting itu dipublikasikan ke publik.”

“Kami sangat kecewa bahwa pemain dan publik mendapat informasi soal keputusan Joachim Low ini yang dipublikasikan hanya beberapa saat sebelum pertandingan penting FC Bayern pada Minggu nanti melawan VFL Wolfsburg. Dan sebagaimana diketahui, kami tengah berjuang keras dalam perburuan titel Bundesliga. Belum lagi kita akan melawan Liverpool di Liga Chapions.

Sedikit banyak hal ini tentu akan berpengaruh pada psikologis ketiga pemain tersebut dan publik Munich khususnya. Selebihnya, kami sangat kaget bahwa pengumuman soal keputusan tidak disertakannya ketiga pemain ini dilakukan tepat pada saat kunjungan Joachim Low dan Oliver Bierhoff (DIrektur tim Nasional dan Akademi Jerman) ke FC Bayern.”

9 March 2019 0 comment

Featured Liga Jerman

Bermain Konsisten, Serge Gnabry Teken Kontrak Baru Hingga 2023

by Surono Setiawan 8 March 2019

written by Surono Setiawan

momen Serge Gnabry menandatangani kontrak baru

Penampilan konsisten dan apik Serge Gnabry musim ini membuat manajemen Bayern Munich memutuskan untuk memperbarui kontrak sayap lincah tersebut.

Pemain berusia 23 tahun yang sejatinya baru bergabung dengan FC Hollywood tahun 2017 lalu dan memulai debut tahun ini mendapat perpanjangan kontrak tiga tahun, yang akan mengikatnya sampai tahun 2023 di Allianz Arena.

Bermain 14 laga sebagai starter musim ini, Serge Gnabry mampu mencetak 6 gol dan 2 assist yang membantu Munchen memburu Borussia Dortmund di klasemen semetara Bundesliga.

Lahir di Stuttgart dengan darah Pantai Gading dari ayahnya 23 tahun silam, Gnabry kecil mempunyai bakat di atletik dan sepakbola. Sang atlet lebih memilih sepakbola sebagai profesinya daripada sprinter.

Masa kecilnya dilalui dengan menimba ilmu di banyak akademi sepakbola, hingga akhirnya bergabung dengan akademi VFB Stuttgart, tim sepakbola tempat kelahirannya.

Pemandu bakat Arsenal menemukan bakat besarnya dan meminang sang pemain pada tahun 2010 dengan mahar 100 ribu Poundsterling, tetapi baru bisa menyodori kontrak sebagai pemain junior hingga Gnabry berumur 16 tahun.

Selama 4 tahun berseragam Arsenal setelah debut profesionalnya, Serge Gnabry memutuskan meninggalkan tim yang membesarkannya menuju negara tempat ia dilahirkan bergabung dengan Werder Bremen.

Satu musim membela Bremen cukup untuk membuat tim sekelas Bayern Munich melririk dan memboyongnya ke Allianz Arena. Keputusan Munchen bukan tanpa sebab, 11 gol dari 27 pertandingan dalam semusim dan permainan yang konsisten setiap dimainkan membuktikan kualitasnya.

“Kondisi saya sangat baik sekali disini.” Ungkap Serge Gnabry.

Gnabry menambahkan “Saya sangat gembira bersama tim. Saya berharap dapat memenangkan gelar juara dan mempunyai banyak momen bahagia, dan meyongsong masa depan yang terbaik bersama FC Bayern. Semuanya berjalan baik bagi saya dalam sepakbola sekarang ini, tetapi saya tahu bahwa saya mampu untuk berkembang lebih jauh lagi.”

“Kami senang Serge menandatangi kontrak jangka panjang dengan Bayern. Dia sudah mengambil langkah besar dalam musim pertama bersama kami. Serge adalah salah satu kelompok pemain muda kami yang menjanjikan, dan merupakan komponen penting masa depan Bayern Munchen. Kami meyakinkannya bahwa kami dapat memberikan yang terbaik untuknya.” Pernyataan dari Hasan Salihamidzic, direktur olahraga Bayern Munich.

Dengan usia yang masih muda, masa depan Serge Gnabry di Die Roten sangat menjanjikan. Banyak gelar bisa didapatkannya apabila konsistensi penampilannya tetap terjaga musim – musim berikutnya.

8 March 2019 0 comment

Featured Liga Jerman

Muenchen Menang Besar, Dortmund Kian Terancam

by Surono Setiawan 4 March 2019

written by Surono Setiawan

Bayern Munich kembali menekan Borussia Dortmund dalam perburuan gelar Bundesliga musim ini. Hasil buruk yang diperoleh Dortmund tidak disia – siakan Muenchen untuk menempel ketat dan meneror sang rival agar jatuh dari singgasananya.

Betandang ke Borussia Park, markas Borussia Monchengladbach, Bayern munich bertekad mengamankan 3 poin untuk menyamai poin Borussia Dortmund di klasemen sementara Bundesliga.

Kekalahan mengejutkan Dortmund dari Augsburg seakan menjadi berkah Muenchen untuk kembali menjadi klub nomer satu di Liga Jerman. Berbekal semangat itulah, para pemain Bayern Munich terbakar motivasinya untuk dapat memenangkan pertandingan dan meyamakan poin dengan Dortmund.

Membawa tim utama yang haus akan kemenangan, Muenchen memulai pertandingan dengan penuh percaya diri. Menekan sejak peluit dibunyikan, 2 gol sudah diperoleh Muenchen 15 menit awal permainan. Gol pertama lahir dari sundulan Javi Martinez menerima tendangan sudut James Rodriguez menit ke 2 pertandingan berjalan.

Thomas Muller menggandakan keunggulan Muenchen menit 11 setelah solorannya pada bola mental tak dapat dihalau Yann Sommer. Ini adalah gol pertama Muller setelah 767 menit pertandingan tanpa mampu mencatak gol.

Babak pertama diakhiri dengan kedudukan 1 – 2 untuk Muenchen setelah Lars Strindl mampu mengoyak gawang Manuel Nueur.

Muenchen tidak mengendorkan serangan memasuki babak kedua. Robert Lewandowski akhirnya mampu mencetak gol setelah tendangan kerasnya menggetarkan gawang Gladbach. Kerja keranya di babak pertama yang selalu tertahan oleh Sommer akhirnya menuai hasil.

Menit 75 babak kedua, Muenchen kembali memperbesar keunggulan berkat sepakan terarah Serge Gnabry dari sudu t sempit yang tak dapat dijangkau Jann Sommer. Lewandowski melengkapi kemenangan besar Bayern Munich pada perpanjangan waktu dengan tendangan 12 pas.

Dua gol yang dicetak Lewandowski pada pertandingan ini membuatnya menyamai raihan Claudio Pizzaro menjadi top skor pemain asing dengan raihan 195 gol.

Pemain muda Korea Selatan, Woo-Yeong Jeong, patut berbangga hati karena melakukan debut Bundesliga setelah menggantikan Thomas Muller pada babak kedua.

Dengan hasil ini, Muenchen dan Dortmund berbagi angka yang sama di puncak klasemen Bundesliga dengan raihan 54 poin.

Gladbach : Sommer; Lang (Johnson 76’), Ginter, Eveldi, Wendt; Neuhas (Zakaria 65’), Kramer, Hofmann (Rafael 72’); Hazard, Stindl (C), Plea

Muenchen : Neuer: Kimmich, Sule, Boateng, Rafinha; Martinez, Thiago; Muller (Jeong 86’), James (Sanchez 80’), Gnabry (Davies 83’); Lewandowski

Gol : Stindl 37’ – Martinez 2’, Muller 11’, Lewandowski 47’ & 90+1’, Gnabry 75’

Penonton : 54.022

4 March 2019 0 comment

Liga Jerman

Dua Gol Ji Dong won Hancurkan Borussia Dortmund di Ajang Bundesliga

by Nico Fikri Hermawan 3 March 2019

written by Nico Fikri Hermawan

Persaingan Bundesliga nampaknya akan kembali hidup usai sang pemuncak klasemen Borussia Dortmund kembali dapatkan hasil minor di laga lanjutan Bundesliga. Bertamu ke markas Augsburg, Die Borussen takluk 2-1. Dwi gol pemain asal Korea Selatan bawa Augsburg tekuk Dortmund dan membuat peluang untuk tim di bawah Dortmund, yakin Bayern Munchen untuk menempel ketat kian terbuka.

Bermain di WWK Arena, Dortmund sejatinya tampil seperti biasa dengan determinasi dan juga dominasi, bahkan anak asuhan Lucien Favre sukses mencatat 72% penguasaan bola, 17 tembakan dan 8 tembakan on target. Jumlah passing mereka pun mencapai 763 kali berbanding jauh dari tim tuan rumah yang hanya ciptakan 290 operan. Walau demikian sayangnya penyelesaian akhir buruk, ditambah gemilangnya pertahanan Augsburg buat Dortmund harus rela pulang dengan kekalahan.

Jalannya Pertandingan Babak Pertama

Memasang formasi netral 4-2-3-1 dengan poros penyerangan diisi oleh Marco Reus, serta dilengkapi dua winger Jadon Sancho dan Julien Larsen, juga ujung tombak Mario Gotze, Dortmund bermain dengan percaya diri. Mengincar kemenangan demi membuat jarak 6 poin bersih dari Bayern Munchen, Dortmund bermain taktis, mereka beberapa kali mengancam gawang Augsburg, namun sayang masih terbentur pertahanan kuat tim tuan rumah.

Augsburg yang jarang bisa mendekati pertahanan Dortmund di luar diugaan sukses membuka keunggulan terlebih dahulu. Berawal dari umpan terobosan Julian Schmid, Andre Hahn sukses mengelabui bek Dortmund untuk dapat mengirimkan umpan ke tengah yang berhasil dijangkau Ji Dong Won, kendati sempat membentur bek lawan, namun pada percobaan kedua pemain asal Korea Selatan tersebut sukses menyarangkan bola ke gawang Roman Burki, skor pun menjadi 1-0 untuk keunggulan Augsburg.

Sepakan Ji Dong-Won bobol gawang Dortmund

Di sisa babak pertama laga sepenuhnya dikuasai oleh Dortmund yang mengincar gol penyeimbang, akan tetapi Gregor Kobel yang berada di bawah mistar Augsburg mampu jaga gawangnya tetap aman dan memastikan babak pertama berakhir untuk keunggulan Augsburg.

Jalannya Pertandingan Babak Kedua

Di babak kondisi tak berbeda jauh, hanya saja kali ini Augsburg mampu sesekali keluar melancarkan serangan balik ke pertahanan Dortmund. Alih alih menyamakan kedudukan, skuad asuhan Lucien Favre malah harus kembali kebobolan oleh Augsburg. Ji Dong Won kembali menjadi momok, usai menerima error passing dari Achraf Hakimi, ia melakukan solo run ke pertahanan Dortmund yang diselesaikan dengan chip cantik yang menembus gawang Dortmun, skor berubah menjadi 2-0.

Kembali kebobolan, Dortmund kembali kalap, mereka lantas menaikan tempo, Paco Alcacer pun dimasukan untuk menambah kekuatan di lini depan. Hasilnya terlihat saat laga memasuki menit ke-81, diawali dengan kesalahan pemain Augsburg, bola direbut oleh Jadon Sancho yang kemudian mengirimkan umpan ke arah Mario Gotze, melihat Paco Alcacer dalam posisi bebas, penyerang Jerman tersebut lantas menyodorkan bola yang sukses diselesaikan dengan apik oleh Alcacer.

Di sisa pertandingan sayangnya Dortmund gagal mencetak gol tambahan sehingga skor tak berubah tetap 2-1 untuk kemenangan Augsburg. Dengan hasil ini posisi Dortmund di puncak klasemen terancam oleh Bayern Munchen, dimana saat ini jarak hanya tiga angka dengan Die Roten yang baru akan bermain hari ini.

Kekalahan buat posisi Dortmund di puncak klasemen terancam

Susunan Pemain Augsburg vs Borussia Dortmund

Augsburg: Gregor Kobel, Julian Schmid, K. Danso, R. Khedira, Stafylidis, David Baier, Andre Hahn, Koo Ja-Cheol, Gregoritsch, Philip Max, Ji Dong-Won.

Borussia Dortmund: Roman Burki, Achraf Hakimi, Manuel Akanji, D. Zagadou, A. Diallo, Axel Witsel, Tom Delaney, Jadon Sancho, Marco Reus, Julien Larsen, Mario Gotze.

3 March 2019 0 comment

Featured Liga Jerman

Ter Stegen: Akan Sangat Luar Biasa Jika Reus Bermain Untuk Barcelona

by Ahmad Fauzi Maulana 28 February 2019

written by Ahmad Fauzi Maulana

Penjaga gawang Barcelona, Ter Stegen, menyebut bahwa jka timnya mampu mendapatkan tanda tangan Marco Reus, maka itu akan jadi hal yang sangat luar biasa bagi Blaugrana. Ia juga mengaku akan sangat senang jika bisa bermain dengan rekan senegeranya itu.

“Gaya sepak bola apa yang dimainkan Reus? Permainannya benar-benar gila!” kata Stegen, dikutip dari Goal.com. “Reus bisa jadi pemain yang sangat hebat bagi Barca.”

Obrolan Stegen ini mengemuka seiring dengan tak hentinya pemberitaan soal dikait-kaitkannya kapten Dortmund tersebut dengan sejumlah klub-klub besar Eropa. Dan pada sebuah kesempatan, Stegen menegaskan bahwa Barcelona adalah klub yang paling tepat untuknya, jika ia memang memilih hengkang dari Dortmund.

Sayangnya, semakin gencar rumor transfer pemain 29 tahun tersebut, semakin tegas pula pernyataan Reus yang menyebut bahwa dirinya akan tetap membela BVB Dortmund. Stegen pun memberikan komentar mengenai hal ini.

“Saya rasa sangat bagus bagi Reus untuk bergabung dengan klub yang lebih besar. Tapi dia sangat senang bermain bersama Dortmund karena keluarganya ada di sana. Itu adalah hal yang sangat penting baginya,” ujar Stegen.

“Dia adalah pemain yang mampu bermain untuk tim besar manapun. Tapi dia juga tentu punya keputusannya sendiri dan kita semua harus menghargainya. Dia sering bilang, ‘Tidak, saya akan tinggal di tempat yang memiliki saya, di tempat di mana keluarga saya berada, di tempat saya mendapat suport.’ Itu adalah keputusan yang sangat hebat dari seorang pria hebat,” lanjut Stegen.

Reus telah bermain untuk Dortmund junior saat usiaya masih 10 tahun. Setelah itu, ia sempat membela Rot Weiss Ahlen dan Borussia Monchengladbach sebelum akhirnya kembali ke rumahnya, Dortmund, di tahun 2012. Dan sampai saat ini, ia masih berseragam kuning, lengkap dengan ban kapten yang tak pernah lepas dari lengannya.

Selain soal Reus, Stegen juga sedikit berkomentar tentang Mario Gotze. Stegen mengaku senang karen Gotze kembali bermain dengan compatriornya. Gotze sendiri sempat dibekap cedera dan didiagnosa menderita myopathy, sebuah kelainan di mana otot-ototnya tidak berkembang sebagaimana mestinya.

Namun, penyerang Timnas Jerman yang mencetak gol kemenangan di laga final Piala Dunia melawan Argentina itu kini kondisinya terus membaik.

“Saya sangat senang melihat Mario kembali pada performanya. Itu adalah hal yang sangat positif baginya,” kata Stegen. “Sangat senang juga melihat ia kembali ke rumahnya (Dortmund) dan bermain dengan compatriotnya.”

28 February 2019 0 comment

Liga Jerman

Timo Werner Segera Merapat ke Bayer Munchen

by Nico Fikri Hermawan 28 February 2019

written by Nico Fikri Hermawan

Kabar cukup mengejutkan datang dari Bundesliga Jerman dimana salah satu striker muda yang tengah naik daun milik RB Leipzig, yakni Timo Werner kabarnya semakin dekat dengan pintu keluar tim dan akan segera merapat ke Bayern Munchen.

Penampilan apik Werner selama berkostum Leipzig disinyalir menjadi salah satu alasan utama Die Roten tertarik dengan jasa striker asal Jerman tersebut. Khusus musim ini sendiri pesepakbola yang masih berusia 22 tahun tersebut telah mencetak 13 gol dari 25 kali bermain. Dirinya juga sempat ditawari untuk bergabung dengan beberapa klub elit Eropa seperti Chelsea hingga Liverpool.

Timo Werner menjadi salah satu komoditi utama di Bursa Transfer

Menurut apa yang dilaporkan salah satu media olahraga asal Jerman, Bild, kubu Bayern Munchen hingga saat ini masih mengupayakan untuk mencapai kata sepakat dalam negosiasinya dengan Leipzig. Tim yang dua musim lalu sempat mengejutkan dunia sepakbola Jerman dengan sukses lolos ke Liga Champions tersebut kabarnya ingin tebusan sebesar 60 juta euro.

Tolak Perpanjangan Kontrak, Indikasi Werner akan Tinggalkan RB Leipzig

Terkait dengan masalah ini Werner sendiri sudah pernah diberikan ultimatum oleh sang CEO RB Leipzig, Olivier Mintzlaff agar segera menentukan akan kemana masa depan karirnya, dikarenakan tengat habis kontraknya akan habis pada tahun 2020 mendatang. Sang pemain bahkan sudah pernah ditawari perpanjangan kontrak dengan bonus berupa kenaikan gaji hingga dua kali lipat, namun ia tetap menolak.

Dengan adanya penolakan Werner terhadap perpanjangan kontraknya dengan skuad Leipzig, jelas menjadi indikasi yang cukup kuat bahwa sang pemain sudah tak sabar segera bergabung dengan Bayern Munchen, yang memang akan menjadi pilihan bijak apabila ia ingin meraih banyak gelar juara.

Merekrut Timo Werner adalah Usaha Peremajaan Skuad Bayern Munchen

Usaha sang penguasa Bundesliga tersebut dalam merekrut sang striker muda milik Leipzig diketahui menjadi salah satu upaya Munchen untuk melakukan peremajaan skuadnya yang memang sudah menua terutama di sektor penyerangan. Kendati demikian, banyak pula yang mengatakan bahwa cukup meragukan apabila Werner tampil bersamaan dengan Lewandowski di lini depan Munchen.

Timo Werner juga menjadi bagian peremajaan skuad timnas Jerman

Apabila nantinya Werner jadi berseragam Munchen, ini akan menjadi rekrutan kedua yang dilakukan oleh The Bavaria, setelah sebelumnya mereka berhasil menggaet bek asal Perancis milik Stuttgart, Benjamin Pavard. Kabarnya Bayern juga belum akan berhenti berburu pemain, diketahui nama nama seperti Callum Hudson-Odoi dan Lucas Hernandez akan menjadi buruan Munchen selanjutnya.

28 February 2019 0 comment

Featured Liga Jerman

Luka Jovic, Mesin Gol Buruan Barcelona

by Theodorus Desnanda Hary Putra 25 February 2019

written by Theodorus Desnanda Hary Putra

Luka Jovic adalah penyerang yang paling banyak mendapat sorotan musim ini. Penampilan cemerlangnya bersama Eintracht Frankfurt selalu menghiasi media massa di Jerman. Saat ini dia menjadi salah satu penyerang tersubur Bundesliga dengan 14 gol dengan total 20 gol di semua kompetisi. Dengan torehan manis tersebut, Jovic kemudian dihubungkan dengan Barcelona dan diberitakan telah membuat kesepakatan untuk bergabung dengan Juara La Liga tersebut. El Barca telah menyiapkan dana sebesar 45 juta Euro sebagai mahar untuk dapat membawa Jovic ke Camp Nou.

Pemain produk binaan raksasa Serbia, Red Star Belgarade tersebut meninggalkan kampung halamannya dan bergabung dengan Benfica pada tahun 2016. Di Estadio da Luz, dia hanya tampil sebanyak empat kali sebelum akhirnya frankfurt menyodorkan klausul peminjaman selama dua tahun. Klausul tersebut termasuk opsi untuk membeli penyerang 21 tersebut. Hal ini bisa menjadi investasi yang menguntungkan bagi Frankfurt mengingat opsi pembelian Jovic hanya bernilai 7 juta Euro dan mereka bisa menjual Jovic dengan banderol 40 juta Euro.

Catatan Menawan Jovic

Harga Banderol Jovic terus menerus meningkat seiring peningkatan prestasinya. Pada musim 2017-2018 yang lalu, Jovic mencetak 8 gol di Bundesliga. Dengan 22 gol yang dicetaknya selama dua musim ini, dia mengungguli catatan gol Lewandowski (13), Marco Reus (13) dan Paco Alcacer (12) dalam catatan gol di Bundesliga.

Jovic juga sudah membuat sejarah dengan menjadi pemain termuda yang mencetak 5 gol di satu pertandingan Bundesliga. Sejarah ini dia buat ketika Frankfurt berhadapan dengan Fortuna Dusseldorf yang berakhir dengan skor 7-1. Jovic juga mempunyai catatan yang lebih baik dalam ratio menit/gol (94) dan shot conversion rate (31,82) dibandingkan dengan Lewandowski (144,46 dan 21,31) dan Thomas Muller (376,5 dan 14,29).

Akurasi tembakannya (54,55) juga jauh mengungguli Lewandowski (39,34), dimana Jovic juga membuat 8 kesempatan besar dan 16 peluang. Catatan statistik itu kiranya cukup untuk mengatakan dia adalah penyerang berbahaya. Dengan tambahan torehan 6 gol di Liga Eropa, tampaknya menjadikan Jovic calon pengganti yang cocok untuk Luis Suarez di Camp Nou. Dengan gol-gol yang akan terus konsisten dia cetak, Barcelona harus bergerak cepat mengamankan tanda tangan pemain Serbia tersebut. Rival abadi Barcelona, Real Madrid, serta Liverpool dan Chelsea juga menyatakan ketertarikannya mendapatkan jasa pemain muda tersebut.

25 February 2019 0 comment

Newer Posts

Older Posts