Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, berspekulasi bahwa pemberian kontrak baru dengan durasi panjang pada Mesut Ozil akan membuatnya berada di zona nyaman. Situasi atau kondisi ‘zona nyaman’ tersebut, menurut Wenger, akan mebuat Ozil tampil tidak dengan performa terbaiknya.
Wenger pun membeberakan bahwa dirinya kerap kesulitan ketika harus menangani playmaker yang baru saja menerima kontrak baru. Jaminan kenyamanan bagi pemain itu biasanya akan mempengaruhi performa pemain dan sayangnya, seringnya justru membuat pemain tidak berusaha untuk tampil top form.
“Saya rasa, durasi kontrak yang diberikan pada Ozil itu tidak berdampak apa-apa pada tim,” kata Wenger dalam wawancaranya dengan the Guardian.
“Seringnya, kita berpikir mengontrak pemain untuk lima tahun sebab kita tahu pemain yang akan bagus dalam lima tahun itu.”
“Tapi, hal itu tidak menjadi jaminan bahwa pemain itu akan berlatih keras, menampilkan performa terbaiknya, karena justru mungkin mereka akan merasa ada di zona nyaman.”
Kendati demikian, Wenger juga menyadari situasi sulit yang tengah dihadapi Arsenal dimana dihadapkan pada pilihan apakah harus mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain baru atau memperpanjang kontrak untuk pemain yang sudah siap di dalam tim.
“Untuk membeli pemain bagus, pemain terbaik, kamu harus mengeluarkan uang 100 juta Euro. Jadi keputusan yang harus kamu buat adalah apakah memperpanjang kontrak pemain yang tidak memberi risiko apa-apa bagi klub, atau apakah kita punya uang sebanyak itu untuk membeli pemain baru?”
Sebagaimana publik ketahui, tim meriam London ini telah memperpanjang kontrak Ozil. Keputusan ini diambil klub degan pertimbangan bahwa mereka tak ingin kehilangan Ozil dengan tnapa mendapat keuntungan apa-apa. Pada akhirnya, Ozil pun dikontrak degan durasi tiga tahun setengah atau hingga akhir musim 2021.
Yang digarisbawahi oleh Wenger adalah performa pemain, dalam kasus ini Ozil, yang mana kontrak panjang itu bisa berpengaruh tak begitu baik pada performanya sendiri.
Kontrak panjang bagi Ozil ini tak bisa dinafikan memang menjadi perbincangan hangat di tengah pengamat sepak bola, khususnya para mantan pemain Arsenal. Andy Cole, misalnya. Mantan juru gedor the Gunners ini menyebut kondisi yang tengah terjadi pada Ozil dan Arsenal itu mulai tampak seperti komedi. Meski begitu, Cole sendiri tak mengelak bahwa Ozil merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki Arsenal.