Klub sekota AC Milan yaitu Inter Milan kembali bergeliat dibursa transfer musim panas ini. Pemain yang menjadi buruan Milan yang paling utama adalah Valentino Lazaro. Pemain asal Austria ini direkrut dari klub Jerman Herta Berlin pada beberapa hari lalu. Lazaro sebenarnya tidak sendirian ia juga direkrut bersamaan dengan Diego Godin dari Atletico Madrid. Valentino Lazaro diboyong dari Herta dengan mahar 22 juta euro. Sedangkan untuk klausul kontraknya Inter Milan sangat ingin mempertahankannya sampai 4 tahun kedepan. Ia dipermanenkan supaya tidak ditawarkan oleh klub lain.
Pemain Yang Cocok Bagi inter Milan
Pemain yang berposisi sebagai full back sayap ini digaji 1,5 juta euro pertahun. Gaji ini termasuk yang paling tinggal di Nerazzurri. Pemain ini diproyeksikan sebagai pemain inti di skuat Antonio Conte pada musim depan. Ia sangat berguna bagi pertahanan Inter Milan yang musim lalu kurang begitu bagus saat ditangani oleh Spalletti. Selain itu, Lazaro juga sangat berguna untuk membantu serangan tim disektor sayap. Lazaro diyakini dapat beradaptasi dengan cepat dengan skema yang akan diterapkan oleh Conte. Dia juga dapat menciptakan peluang gol melalui sektor sayap.
Pemain berusia 23 tahun ini sangat lihai dalam memainkan bola dan menguasai bola. Lazaro juga punya kecepatan dribel yang bagus dan ketahanan fisik yang kuat. Pemain berambut keriting ini sangat menonjol di tim sebelum yaitu Herta Berlin. Dia kokoh lini belakang dengan selalu mengemas cleanset disetiap pertandingan Bundesliga Jerman musim lalu.
Selalu Konsisten Dalam Permainan
Penampilan Lazaro cukup bagus dan lebih stabil dalam performa yang ditampilkan. Terbukti dalam bermain sepakbola di sepanjang musim 2018-2019 di kompetisi Bundesliga. Valentino berhasil menghasilkan 3 gol dan 7 assist dari 31 penampilan bersama Herta Berlin di sepakbola musim baik di DFB Pokal maupun di Bundesliga. Lazaro datang ke Inter Milan setelah kedatangan Diego Godin yang merupakan bek sayap juga. Akan tetapi, berbeda dengan Lazaro , Diego Godin didatangkan ke Inter Milan dengan status Free transfer.
Pemain yang berposisi ini dijuluki Ronaldinho dari Austria karena kemampuannya seperti Ronaldo sesungguhnya. Walaupun posisi Lazaro berbeda dengan Ronaldinho sebagai bek full sayap. Awal karirnya berasal dari klub Austria RB Salsburg ketika berusia 16 tahun. Dan dia mencapai penampilan ke 100 saat berusia 19 tahun. Lazaro juga punya kelebihan lain selain dapat menjaga sektor pertahanan. Ia sangat jago dalam tendangan bebas dan bola-bola mati. Sehingga banyak sekali gol dari tendangan bebas yang dilesakkannya