Kabar baik datang untuk warga kota Jakarta, termasuk bagi klub kebanggan ibukota, yakni Persija, dimana pembangunan Stadion baru mereka, yang bernama Jakarta International Stadium resmi dimulai pembangunannya. Tepat pada hari Kamis (14/3/2019), kick off resmi dmulai oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang berlokasi di tanah Taman BMW, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Tentang kualitas Jakarta International Stadium atau JIS ini sang kontraktor utama, yaitu PT. Jakarta Propertindo menilai bahwa JIS ini akan melampaui Stadion GBK yang saat ini menjadi Stadion terbaik di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan fasiltas yang tersedia di JIS tak kalah lengkap dengan GBK.
Pembangunan Akan Dilakukan Bertahap
Dalam pembangunan JIS ini, pihak Jakpro pun ungkap bahwa pengerjaan akan dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan perataan tanah, lalu pengangkatan struktur permukaan tanah, lalu pada bulan kelima barulah pembangunan utama akan dilakukan. JIS ini pun diprediksi akan rampung pada bulan Juni 2021, atau sekitar 2 hingga 3 tahun mendatang.
Ditemui oleh media, Director PT. Jakpro pun turut mengatakan bahwa project ini akan menjadi salah satu tempat kebanggan warga Jakarta karena kualitas stadion yang dihadirkan akan lebih baik dari GBK yang hingga kini masih berdiri gagah sebagai salah satu ikon kota Jakarta.
“Konsep stadion ini nantinya akan lebih baik daripada GBK karena spesifikasi desainnya yang proper. Bukan hanya untuk standar football tapi disini juga nantinya bisa diadakan konser musik”, ungkap Iwan.
“Lalu di atas juga nanti akan dipasang jogging trek, jadi masyarakat juga bisa menikmati stadion ini dari atas. Atapnya juga bisa buka tutup jadi orang orang juga bisa jalan karena ada akses wisata yang proper”, tambah Iwan dikutip dari DetikSport.
Didesain Banyak Konsultan Asing, Jakarta International Stadium akan Menjadi Stadion yang Multiguna
Selain dibangun untuk pertandingan sepakbola berskala International, Jakarta International Stadium yang dibangun di lahan seluas lebih dari 22 hektar juga akan dibangun berbagai fasilitas rekreasi lain seperti Bungee Jumping, hingga Rock Climbing. Pembangunannya yang melibatkan banyak konsultan asing juga membuat stadion ini akan jadi stadion yang multiguna.
“Karena itulah kami melibatkan juga konsultan konsultan asing asal Inggris, dimana mereka biasa mendesain beberapa stadion di Liga Primer Inggris. Tak hanya itu, mereka jugalah yang mendesai Stadium Olimpiade Qatar. Jadi ada banyak sekali spesialis master plan, dari mulai spesialis sirkulasi, penonton tim ahli, tinggi kemiringan tribun, tangga tribun dan lain lain”, lanjut Iwan menjelaskan lebih detail perihal JIS.
“Intinya mereka semua adalah tim spesialis desain stadion. Mereka juga yang akan membantu perencanaan kawasannya. Masalah biaya, hal itu nanti ada tambahannya pada perubahan anggaran”, pungkas Iwan.