Bagi para pecinta olahraga tenis barangkali telah mengetahui bahwasannya lapangan tenis tidak sebatas lapangan yang beralaskan semen yang banyak terdapat di Indonesia. Namun bagi para pembaca yang awam tentang olahraga ini, informasi kali ini mungkin akan menambah sedikit pengetahuan mengenai tenis.
Selain yang sering kita lihat di Indonesia dengan lapangannya yang beralaskan semen, masih ada beberapa jenis lapangan tenis yang terbagi menjadi 4 jenis berdasarkan bahan materialnya, yaitu sebagai berikut :
- Lapangan Tanah Liat (Clay Court)
Seperti namanya, lapangan ini berbahan dasar tanah liat, dimana lapangannya dilapisi dengan tanah liat yang serpihan atau batu bata yang telah dihancurkan. Tanah liat yang menjadi bahan dasar penyusun lapangan berdampak pada karakteristik permainan yang dimainkan di atas lapangan ini.
Biasanya permainan akan cenderung berjalan lambat dikarenakan kecepatan bola yang melambat sehingga para pemain akan lebih memilih untuk bermain rally pada tipe lapangan seperti ini. Salah satu keunggulan dari lapangan tanah liat adalah biaya konstruksinya yang tidak terlalu mahal namun kekurangannya terletak pada biaya perawatannya yang cenderung mahal untuk menjaga tetap kedataran lapangan.
Ada beberapa pemain profesional yang meraih kemenangannya di jenis lapangan ini diantaranya Rafael Nadal dan Serena Williams. Keduanya dianggap pemain spesialis lapangan tanah liat karena catatan kemenangan yang mereka raih saat berlaga di lapangan ini.
- Lapangan Rumput (Grass Court)
Bahan dasar penyusun lapangan ini tentu saja adalah rumput. Diantara 3 jenis lapangan, lapangan jenis ini adalah yang paling tinggi biaya perawatannya. Bahkan jika hujan, maka permainan tidak dimungkinkan di lapangan ini karena kondisi lapangan yang basah dan tentunya para pemain akan rentan tergelincir karena licin.
Karena kondisinya yang cenderung licin, permainan di lapangan ini akan menghasilkan laju bola yang seringkali akan tergelincir dan melambung tidak terlalu tinggi. Kondisi bola yang demikian mengakibatkan para pemain jarang beradu rally. Butuh tenaga dan kecepatan yang mumpuni untuk bermain di lapangan jenis ini.
Pete Sampras, Steffi Graf, Novak Djokovic dan Roger Federer termasuk pemain yang nyaman dengan jenis lapangan ini. Bahkan Pete Sampras dan Roger Federer tercatat sebagai pemain paling sukses dalam laga yang dilakoni di lapangan jenis ini.
- Lapangan Semen (Hard Court)
Jenis lapangan yang terakhir adalah lapangan semen. Lapangan ini biasanya berbahan dasar aspal atau beton. Permukaannya dilapisi dengan material akrilik dengan tujuan sebagai bantalan permukaan.
Permainan yang tercipta di lapangan ini cenderung permainan yang cepat karena kurangnya gesekan antar bola dengan lapangan seperti halnya pada lapangan rumput. Laju bola di lapangan ini tidak terlalu terpengaruh saat bola bersentuhan dengan lapangan. Sehingga bola pun akan cenderung untuk melambung tinggi.