Bertempat di kantor Kementerian Olahraga Malaysia, legenda hidup bulu tangkis dunia, Lee Chong Wei menggelar konferensi pers untuk mengumumkan pensiun dari dunia yang telah membesarkan namanya.
Tepat pada hari ini, Kamis (13/06/2019), Lee Chong Wei mengakhiri karir cemerlangnya selama 19 tahun dengan linangan air mata haru. Keputusan ini cukup mengagetkan banyak pihak.
Pasalnya pada bulan Desember tahun lalu, pihak Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menyebutkan bahwa Lee Chong Wei berencana akan kembali bermain di tahun 2019 pasca pemulihannya setelah menjalani operasi kanker hidung di Taiwan.
Lee Chong Wei sebelumnya didiagnosis mengidap penyakit kanker hidung stadium awal dan diharuskan untuk menjalani pengobatan di Taiwan. Setelah menjalani pengobatan, Lee Chong Wei kembali ke Malaysia dan rehat beberapa lama dari dunia bulu tangkis untuk pemulihan.
Pada November tahun lalu Lee Chong Wei bahkan mengungkapkan bahwa dirinya masih berniat untuk berpartisipasi dalam ajang pesta olahraga terbesar Olimpiade Tokyo 2020. Pasca pemulihannya, Lee Chong Wei memutuskan untuk kembali berlatih di bulan Januari tahun ini.
Namun setelah memutuskan kembali ke lapangan, Lee Chong Wei belum sepenuhnya mampu bernapas lega. Tim dokter memintanya untuk mengurangi intensitas latihannya. Hal itu dilakukan terkait kondisi Lee Chong Wei yang menurut tim dokter masih perlu untuk beristrahat.
Tim dokter bahkan menghubungi pelatih Lee Ching Wei untuk mengingatkan betapa pentingnya bagi Lee Chong Wei untuk tidak memaksakan diri kembali berlatih seperti semula.
Dalam konferensi persnya Lee Chong Wei tidak lupa berterima kasih pada semua pihak yang selama ini berperan dalam karirnya. Mereka diantaranya adalah para pelatihnya Misbun Seidek, Hendrawan, Teu Seu Bock, tim pendukung lainnya serta pihak Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia dan pihak – pihak lainnya.
Peran Lee Chong Wei dalam dunia bulu tangkis tentu tidak dapat dianggap sebelah mata. Lee Chong Wei akan selalu dikenang sebagai atlet tunggal putra asal Malaysia yang mampu menorehkan prestasi gemilang selama karirnya.
Dalam catatan prestasinya, Lee Chong Wei telah meraih tiga medali perak Olimpiade, tiga medali perak juara dunia, 47 gelar super series, dua emas Asian Games, dan empat gelar All England serta berderet prestasi lainnya dalam beragam turnamen yang pernah diikutinya.
Lee Chong Wei juga tercatat sebagai pemegang rekor peringkat satu dunia BWF terlama selama 367 minggu dan gelar Super Series/Premier terbanyak dengan 46 gelar.
Dalam wawancaranya Lee Chong Wei tidak menampik bahwa ada sedikit kekecewaan dalam dirinya. Lee Chong Wei menyesal karena belum mampu menyumbangkan medali emas Olimpiade bagi negaranya. Apalagi dengan target awalnya untuk bermain di Olimpiade Tokyo 2020 nantinya yang tampaknya harus dipupusnya.
Meski begitu Lee Chong Wei masih menaruh asa untuk medali emas Olimpiade yang sekiranya perjuangannya akan dilanjutkan oleh generasi dibawahnya. Lee Chong Wei menuturkan dirinya tetap ingin membantu untuk mencapai mimpi tersebut.