Kerja keras seorang Marinus yang membuat dirinya menampilkan permainan ciamik selama Piala AFF U-22 2019 yang baru saja berakhir ternyata berbuah manis, dimana tak hanya mendapatkan gelar juara namun juga sukses membuatnya semakin dekat dengan kontrak baru yang disodorkan oleh klubnya, yakni Bhayangkara FC.
Seperti yang diketahui dalam ajang Piala AFF U-22 yang lalu pemain yang mempunyai nama lengkap Marinus Marianto Wanewar tersebut memang tampil luar biasa. Diproyeksikan untuk menggantikan sosok Ezra Walian, ia tak menyia nyiakan kesempatan tersebut dan membuktikan dengan permainan memikatnya dengan menjadi Top Skor klub lewat sumbangan 3 golnya.
Tertarik dengan permainan Marinus, Manajer Bhayangkara FC yaitu AKBP Sumardji mengungkapkan ketertarikan dirinya kepada sang pemain dan berkeinginan untuk mengontraknya secara permanen. Marinus sendiri memang datang ke Bhayangkara FC pada awal 2018 yang lalu dari Persipura Jayapura dengan status pinjaman.
Keputusan Mempermanenkan Tergantung Manajemen Persipura
Akan tetapi keinginan Bhayangkara untuk merekrut Marinus secara permanen ini nampaknya tak akan terealisasi dengan cepat, hal tersebut lantaran sang pemain masih memiliki kontrak dengan persipura, sehingga apabila The Guardian ingin mendapatkan jasa Marinus maka mereka harus terlebih dahulu melakukan negosisasi dengan Tim Mutiara Hitam.
“Ya, ada (keinginan mempertahankan Marinus). Tapi sebelumnya kan Marinus adalah pinjaman ke Bhayangkara, jadi saya kembalikan dulu ke Persipura nantinya”, ungkap Sumardi, dikutip dari Detik Sport.
Pembicaraan Kontrak Baru akan Dilakukan Setelah Marinus Selesai dengan Timnas U-22
Meski manajamen Bhayangkara tertarik dengan Marinus, namun Sumardji sendiri sepertinya tidak ingin terburu buru karena ia ingin terlebih dahulu fokus dengan Timnas U-22. Ia juga ingin sang pemain saat ini hanya memfokuskan diri dengan apa yang Timnas U-22 akan hadapi di depan. Seperti yang diketahui seusai Piala AFF ini, para pemain sudah harus segera mempersiapkan diri untuk kualifikasi Piala Asia 2020 yang akan digelar pertengahan Maret nanti.
“Saya merasa saat ini tak ada masalah dimanapun Marinus bermain, karena saya tetap akan memonitornya, serta memotivasu anak anak di timnas ini. Seperti yang sudah coach katakana bahwa disamping Piala AFF, tujuan sebenarnya dari timnas ini adalah lolos kualifikasi Piala Asia 2020”, lanjut Sumardji.
“Itulah yang paling penting saat ini. Waktunya adalah tiga minggu, saya akan terus memonitor dan mengikuti anak anak sebaik mungkin. Agar apa yang menjadi impian pesepakbolaan Indonesia ini benar benar bisa terwujud”, tutup Sumardji yang juga merupakan manajer dari Timnas U-22.