Selama dua setengah tahun melatih Manchester United, Jose Mourinho membiarkan 17 pemainnya angkat kaki dari Old Trafford. Melepas para pemain yang dianggapnya kurang memang menjadi salah satu hak sebagai seorang pelatih. Namun ada beberapa keputusan pelatih asal Portugal ini yang membuat banyak pihak geleng – geleng kepala.
Sayangnya Mourinho sendiri tidak bertahan lama menangani Manchester United. Setan Merah, julukan Manchester United akhirnya memberikan kesempatan pada Ole Gunnar Solskjaer untuk menggantikan Mourinho. Saat ditangani Solskjaer, Manchester United berniat untuk kembali ke asalnya.
Namun apa yang dilakukan Solskjaer untuk Manchester United tampaknya tidak sesuai dengan rencana dan targetnya. Salah satu permasalahan yang dihadapi United saat ini adalah tim yang kekurangan pilihan pemain. Tampaknya Mourinho bertindak terlalu gegabah dengan melepas para pemain saat dirinya masih melatih United.
Para pemain yang angkat kaki di masa Mourinho bisa saja malah cocok dengan taktik yang ingin diterapkan Solskjaer di tubuh United. Berikut ini seperti dilansir dari Sportskeeda, dua pemain United yang dibiarkan pergi oleh Mourinho namun di lain pihak mungkin saja akan bernilai harta karun untuk Solskjaer.
Memphis Depay
Penyebutan nama Memphis Depay bisa saja memancing perdebatan. Pemain asal Belanda ini pertama kali menginjakkan kakinya di Old Trafford pada musim panas empat tahun lalu. Saat itu Setan Merah tengah dilatih Louis Van Gaal.
Memphis Depay yang saat itu masih berusia 21 tahun, termasuk dalam salah satu talenta muda yang tengah naik daun di sepakbola Eropa. Paris Saint German, Arsenal dan Liverpool disebut – sebut termasuk dalam klub – klub besar yang menaruh minat padanya sebelum akhirnya Manchester United sukses mendapatkan tanda tangannya.
Masa depan Depay tampak bersinar bersama United kala itu bahkan Depay sukses mendapatkan nomor punggung 7 yang selama ini menjadi nomor punggung yang selalu diidamkan para pemain di United.
Setelah memulai dengan awal yang baik, performa Depay kemudian menurun dan tidak pernah kembali ke performa terbaiknya. Depay gagal memukau Jose Mourinho hingga akhirnya dilepas ke Lyon pada Januari 2017. Saat itu Depay hanya mencetak 7 gol dari 53 laga yang diikutinya.
Namun hal yang berbeda terjadi saat Depay membela Lyon. Depay tampil gemilang di Ligue 1. Ia sukses mencetak 45 gol dari 125 laganya bersama Lyon. Di tengah permasalahan yang dihadapi Solskjaer di United saat ini, Depay bisa saja menjadi oase.
Pemain asal Belanda ini memiliki kombinasi yang fantastis antara kecepatan dan trik yang tentunya akan cocok dengan pola bermain Solskjaer. Kemampuannya mencetak gol merupakan bonus tersendiri. Karakter dan rasa percaya dirinya patut diperhitungkan. Mungkin saja Solskjaer akan mempertimbangkannya di masa mendatang.
Daley Blind
Alasan utama Solskjaer akan menyukai Daley Blind adalah kemampuannya yang serba bisa. Blind dapat diposisikan dimana saja baik itu sebagai bek kiri, bek tengah atau gelandang bertahan.
Blind pertama kali bergabung dengan Manchester United pada Agustus 2014. Blind seketika menjadi pemain penting di skuad Louis Van Gaal. Di musim pertamanya bersama United Blind seringkali dipercaya sebagai gelandang bertahan yang kemudian berpindah ke bek kiri dan bek tengah.
Mourinho kemudian melepasnya ke Ajax pada 2018. Bermain bersama Ajax, Blind membentuk duo dengan Matthijs de Ligt yang sulit ditembus musim lalu dan bahkan sukses mencetak hattrick saat bermain sebagai bek tengah.
Sejak ditinggalkan Blind, United mengalami kemunduran di bagian pertahanan dan lini tengah. Blind akan menjadi solusi bagi Solskjaer saat ini. Kemampuan passing bolanya akan menjadi aset bagi lini tengah United.