Sejak lama Cina dikenal sebagai negara pencetak nama besar di dunia bulutangkis. Nama – nama seperti Lin Dan, Fu Haifeng, Zheng Siwei, Huang Yaqiong, Chen Qingchen tentu tidak asing di telinga para penggemar bulutangkis dunia. Hasil pembinaan sejak dini dan pelatih yang hebat akhirnya membentuk atlet yang mampu berprestasi di kancah internasional.
Dilansir dari bwfbadminton.com, tim nasional bulutangkis Cina akhirnya punya pelatih non-Cina untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Pelatih asal Korea Selatan, Kang Kyung Jin dan Yoo Yong Sung resmi bergabung dengan tim nasional bulutangkis Cina.
Hal ini disampaikan pekan ini oleh Asosiasi Bulutangkis Cina yang akhirnya mengkonfirmasi pemberitaan berbagai media selama seminggu terakhir.
Pemberitahuan ini tampaknya menandakan adanya peninjauan kembali pada program pelatihan menyusul beberapa kegagalan terbaru tim Cina termasuk didalamnya saat di TOTAL BWF World Championships 2019, dimana Cina hanya berhasil menempatkan satu wakilnya di final.
Kang Kyung Jin adalah kepala pelatih tim Korea Selatan untuk Piala Sudirman 2017. Setelah Asian Games tahun lalu, Kang Kyung Jin kehilangan posisinya sebagai pelatih Korea Selatan.
Beberapa rekannya seperti Kim Ji Hyun, Park Tae Sang dan Agus Dwi Santoso akhirnya direkrut oleh tim nasional India dan Thailand. Efeknya anak didik mereka menikmati kesuksesan di ajang Kejuaraan Dunia baru – baru ini.
Wakil India di sektor tunggal putri, Pusarla V Sindhu sukses meraih emas dan rekan senegaranya Sai Praneeth di sektor tunggal putra berhasil mengantongi medali perunggu. Anak didik Agus Dwi Santoso, Kantaphon Wangcharoen dari Thailand pun sukses membawa pulang medali perunggu dan menjadikan Thailand pesta tiga medali di Kejuaraan Dunia.
Kang Kyung Jin selama karirnya merupakan pemain ganda di tahun 1990an. Ia bahkan memenangkan All England untuk sektor ganda putra pada tahun 1997 bersama rekannya Ha Tae Kwon. Lee Yong Dae dan Yoo Yeon Seong merupakan salah satu anak didiknya. Bersama tim nasional Cina, Kang Kyung Jin dipercaya melatih sektor ganda putri.
Sementara itu Yoo Yong Sung merupakan pemain ganda top dunia pada era 1990an dan awal tahun 2000an. Ia sukses memenangkan medali perak di Olimpiade 2000 dan Olimpiade 2004. Bersama tim nasional Cina, Yoo Yong Sun akan menangani sektor ganda putra.
Menurut Presiden Asosiasi Bulutangkis Cina, keputusan ini diambil pasca hasil skuad Cina yang akhirnya pihak asosiasi merasa perlu adanya metode pelatihan yang baru.
“Korea Selatan selama ini menjadi kekuatan utama di sektor ganda. Semoga Kang Kyung Jin dan Yoo Yong Sung dapat membawa filosofi dan metode pelatihan Korea Selatan dan mengadaptasinya agar sesuai dengan para pemain Cina. Dengan cara ini, kami dapat mengangkat sektor ganda Cina ke tingkatan yang lebih tinggi.”