Tahun ini baru setengah musim berjalan. Namun beberapa turnamen besar telah berlangsung sejak awal tahun lalu. Sebut saja Perodua Malaysia Masters, Daihatsu Indonesia Masters, Yonex All England Open Badminton Championships, Yonex-Sunrise India Open, Celcom Axiata Malaysia Open, dan Singapore Open.
Turnamen – turnamen tersebut mulai dari level Super 500 hingga Super 1000. Sesuai dengan levelnya hadiah yang diperebutkan pun tidak tanggung – tanggung. Para pemain yang berhasil memenangkan turnamen tersebut baik di posisi pertama atau kedua tentu akan membawa pulang hadiah berupa sejumlah besar uang.
Seperti dilansir dari bwfbadminton.com, ada beberapa pemain yang mampu mengumpulkan total hadiah dengan nilai yang tidak sedikit hingga pertengahan tahun ini. Hadiah tersebut dikumpulkan bahkan hanya dari dua atau tiga turnamen saja.
Jika ditotal pemasukan beberapa pemain tersebut dari turnamen yang dimenangkannya hingga tengah musim ini, Kento Momota, pemain tunggal putra asal Jepang menjadi pemain yang pendapatannya paling tinggi untuk semua sektor.
Sejak awal tahun Kento Momota berhasil keluar sebagai juara pertama di German Open, All England dan Singapore Open. Tak hanya itu, Kento juga berhasil berada di posisi kedua saat melakoni Indonesia Masters.
Pemasukan pemain nomor satu dunia saat ini hanya dari turnamen All England saja telah mencapai US$ 70,000 atau sekitar Rp.984.096.000. Total hingga saat ini Kento berhasil mengumpulkan pundi – pundi yang mencapai US$ 123,275 atau sekitar Rp. 1.733.061.587,50.
Di posisi kedua ada pemain tunggal putri andalan Cina Taipei, Tai Tzu Ying. Pemain peringkat satu dunia saat ini berhasil mengumpulkan total US$ 111,725 atau sekitar Rp. 1.570.741.775. Tai Tzu Ying berhasil keluar sebagai juara di turnamen Malaysia Open dan Singapore Open. Dirinya pun berada di posisi runner-up All England.
Nama berikutnya ada pemain asal Cina, Chen Yu Fei yang saat ini menduduki peringkat tiga dunia. Hingga tengah musim ini, Chen Yu Fei total mengumpulkan US$ 107,375 atau sekitar Rp. 1.509.538.812,50. Yu Fei dengan cukup konsisten berhasil memenangkan turnamen All England, Swiss Open dan Australian Open.
Pemain tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen berada di posisi keempat. Walaupun penampilannya kurang konsisten beberapa waktu ini, namun Axelsen berhasil mengumpulkan hadiah dengan total US$ 79,397 atau sekitar Rp. 1.116.401.217. Axelsen berada di posisi kedua pada turnamen All England dan memenangkan India Open dan Barcelona Spain Masters.
Pasangan ganda campuran penghuni peringkat satu dunia saat ini, Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong masing – masing berhasil mengumpulkan sejumlah US$ 79,210 atau sekitar Rp. 1.113.851.020. Pasangan ini memenangkan tiga turnamen beruntun yaitu Indonesia Masters, All England dan Malaysia Open.
Rekan senegara Siwei / Ya Qiong, Chen Qing Chen / Jia Yi Fan pun turut meraup total pendapatan yang cukup besar masing – masing senilai US$ 68,106 atau sekitar Rp. 957.706.572.
Dari sektor ganda campuran ada pasangan Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang berhasil mengumpulkan masing – masing US$ 60,251 atau sekitar Rp. 847.189.311. Pendapatan keduanya masih lebih besar dibandingkan rekan senegaranya Marcu Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo yang masing – masing mengumpulkan US$ 32,822 atau sekitar Rp. 461.493.731.
Masih tersisa 15 turnamen HSBC BWF World Tour tahun ini. Hadiah terbesar senilai US$ 1.5 juta untuk HSBC BWF World Tour Final masih menjadi incaran para pemain. Begitu pula dengan dua turnamen level Super 1000. Memenangkan ketiga turnamen ini, maka dipastikan pundi – pundi para pemenang akan semakin gemuk.