Pascagelaran turnamen superseries 500 HSBC World Tour Singapore Open 2019, peta kekuatan di sektor ganda putra mengalami perubahan yang cukup signifikan. Perubahan ini berdampak positif bagi Indonesia terutama.
Dua tahun belakangan ganda putra Indonesia memang mendominasi. Dominasi tersebut terlihat utamanya pada peringkat BWF. Seperti diketahui BWF tiap minggunya merilis peringkat para pemain di semua sektor.
Pekan ini pascaturnamen Singapore Open 2019 berakhir, BWF kembali merilis agenda rutinnya berupa peringkat para pemain. Per tanggal 16 April, tepatnya minggu keenam belas, terlihat peringkat yang dirilis BWF pada keseluruhan sektor mengalami perubahan. Hanya peringkat 1 pada tiap sektor yang posisinya masih stabil seperti pada pekan sebelumnya.
Wakil Indonesia sendiri mencatat beberapa perubahan di peringkat. Yang paling signifikan adalah di sektor ganda putra. Sektor ini memang dikenal dengan tingkat persaingan yang tinggi. Walaupun Minions, sapaan akrab Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo, masih tegak tak tergoyahkan di peringkat 1, namun posisi dibawah mereka kerap kali berganti.
Pasangan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto untuk pertama kalinya berhasil menembus peringkat 5 BWF. Hal ini menjadikan Indonesia mendominasi peringkat lima besar BWF.
Keberhasilan pasangan Fajar / Rian menembus top lima besar, melengkapi dua pasangan Indonesia lainnya yang sebelumnya telah bertengger di lima besar BWF. Mereka adalah pasangan Marcus Gideon / Kevin Sanjaya di peringkat 1 dan pasangan Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan di peringkat 4.
Pasangan Fajar / Rian berhasil mengumpulkan total poin sebesar 70,515 dari 18 turnamen yang diikuti. Pekan sebelumnya pasangan ini masih berada diperingkat keenam sebelum akhirnya naik keperingkat 5 menggeser pasangan muda asal Cina Han Chengkai / Zhou Haodong.
Jika ditelisik lebih jauh, secara peringkat pasangan Fajar / Rian tiap pekannya menunjukkan perkembangan yang positif. Perkembangan positif pasangan ini mulai benar – benar terlihat pada gelaran turnamen All England 2019. Fajar / Rian berhasil mencapai babak semifinal hingga akhirnya dikalahkan oleh pasangan muda non unggulan asal Malaysia, Aaron Chia / Soh Wooi Yik dalam 3 gim dengan skor 12 – 21, 22 – 20, 21 – 19.
Selanjutnya pekan berikutnya di turnamen superseries 300 Swiss Open, pasangan Fajar / Rian berhasil meraih podium pertama setelah mengalahkan pasangan asal Taiwan, Lee Yang / Wang Chi – Lin. Tidak ketinggalan pula keberhasilan keduanya mencapai babak semifinal di turnamen Celcom Axiata Malaysia Open 2019. Namun sayangnya harus kalah dalam dua set langsung dari pasangan Jepang, Takeshi Kamura / Keigo Sonoda.
Jika keduanya konsisten dengan performa positif yang ditampilkan pada beberapa turnamen terakhir, bukan tidak mungkin posisi 3 besar akan diraih keduanya. Secara skill dan mental keduanya boleh diadu, tinggal bagaimana keduanya mampu untuk berkomitmen dan konsisten untuk menampilkan yang terbaik.