Liga Italia Serie A telah menyelesaikan pekan ketujuhnya seminggu lalu. Kini klub – klub di Serie A akan kembali menyambut pekan kedelapan pada 19 Oktober mendatang dengan digelarnya laga yang mempertemukan Lazio vs Atalanta.
Posisi klasemen sementara saat ini dihuni Juventus, Inter Milan, Atalanta, Napoli dan As Roma di posisi lima besar. Juventus sukses mencapai puncak klasemen sementara setelah menggeser Inter Milan dengan raihan poin 19. Hanya berbeda satu poin dengan Inter Milan yang berada di posisi kedua klasemen.
Sebelumnya Inter Milan memang memuncaki klasemen sementara setelah memenangkan enam laga perdananya. Sayangnya kemenangan beruntunya harus ternoda setelah kalah dari Juventus setelah menjamu Juventus di Stadion Giuseppe Meazzea. Juventus menang 2 – 1.
Namun kekalahan dari Juventus bukan berarti kemunduran di pihak Inter Milan. Melihat performanya sejak awal musim, Inter Milan menunjukkan penampilan yang cukup menjanjikan. Target mereka untuk meraih capaian tertinggi di Liga Italia musim 2019/2020 mungkin saja terwujud.
Gelar juara Liga Italia selama ini sangat didominasi oleh Juventus dengan 35 trofi. Apalagi dalam delapan musim terakhir Juventus masih sangat tangguh untuk perebutan scudetto. Namun Inter Milan masih menjadi salah satu penantang terberat Juventus dan dianggap mampu untuk memutus rantai kemenangan Juventus.
Hal tersebut juga didukung oleh mantan punggawa Inter Milan, Luis Nazario de Lima atau Ronaldo. Ronaldo menganggap Inter Milan memang punya modal yang cukup untuk mewujudkan mimpi mereka.
Ronaldo tak sendiri jika mengira Inter Milan akan sanggup merealisasikan target mereka di Liga Italia. Banyak pihak yang sejalan dengan pendapat Ronaldo. Inter Milan dianggap sebagai salah satu klub yang seharusnya diperhitungkan dalam perebutan gelar scudetto Liga Italia musim ini.
Seperti dilansir dari Okezone.com, Ronaldo menuturkan bahwa saat pertama kali dirinya datang ke Inter Milan, ada antusiasme yang luar biasa di Inter Milan saat itu. Suporter yakin klub kesayangannya akan mampu mendapatkan hasil yang gemilang. Antusiasme yang sama juga dilihat Ronaldo di musim ini. Melihat antusiasme yang besar Ronaldo berharap mantan klubnya mampu memenangkan gelar.
Di lain pihak, Ronaldo sempat menuturkan bahwa dirinya menyesal pernah meninggalkan Inter Milan. Jika harus jujur Ronaldo tidak menginginkan melepas statusnya sebagai pemain Inter Milan. Ia bahkan menganggap Inter Milan sebagai rumahnya sendiri.
Tidak diperlakukan dengan adil oleh pelatih Inter Milan saat itu, Hector Cuper menjadi alasan Ronaldo terpaksa angkat kaki. Ronaldo memutuskan hengkang ke Real Madrid dan harus menerima kebencian dari para suporter Inter Milan atas keputusannya tersebut.
Dilansir dari Liputan6.com, Ronaldo menyatakan bahwa dirinya tidak pernah berusaha mendatangi Presiden Inter Milan hanya untuk meminta agar mereka memecat sang pelatih. Ia mengaku bukan seperti itu caranya menyelesaikan masalah.
Saat itu Ronaldo memang menjadi salah satu pilar andalan Inter Milan bersama Christian Vieri dan Clarence Seedorf. Cedera lutut memaksanya harus absen dalam waktu yang lama.