Fulham resmi menunjuk Scott Parker menjadi caretaker tanggal 1 Maret 2019, menggantikan Claudio Ranieri yang harus dilengserkan karena tidak dapat memenuhi ekspektasi manajemen.
Serangkaian hasil buruk yang diperoleh Fulham beberapa pekan terakhir membuat Claudio Ranieri terpaksa meninggalakan kursi panas pelatih. Satu kemenangan dari 8 laga terakhir membuat Fulham terperosok di posisi kedua terbawah klasemen sementara Liga Inggris.
Claudio Ranieri ditunjuk menjadi pelatih Fulham pada 14 November 2018 menggantikan Slavisa Jokanovic. Pertandingan pertamanya berhasil membuat Fulham menang dramatis atas Southampton yang mengakhiri catatan tak pernah menang klub sejak 22 September dan mengumpulkan 9 poin dari 8 laga awal. Akan tetapi, performa tersebut tidak dapat dipertahankan.
Pemilik Fulham, Shahid Khan, mengatakan “Masa kepelatihan Claudio di Fulham tidak memperoleh hasil yang kami perkirakan dan inginkan ketika saya menunjuknya menjadi pelatih November lalu, tetapi yakinlah bahwa dia tidak seorang diri untuk disalahkan terkait posisiyang kami alami sekarang.”
Ranieri sebenarnya kecewa pada hasil pertandinga yang dijalaninya belakangan ini dan fakta mengenai ketidak mampuan meneruskan hasil baik yang sudah dibuat pada pertandingan pertama saat melatih. “Saya ingin berterima kasih pada klub, pemain dan para suporter yang selalu memberikan dukungan kepada saya selama saya berada di sini.” Imbuh Ranieri.
Scott Parker sendiri bukan merupakan figur baru di kancah persepakbolaan Liga Inggris. Sebagai pemain, Parker sudah menjelajahi banyak kulb sejak menjadi pemain professional tahun 1997. Selama hampir 20 tahun berkiprah di Liga Inggris sudah 486 pertandingan dilakoninya dan mencetak 31 gol.
Setelah pensiun di klub yang ditukanginya sekarang, tahun 2017, Scott Parker memutuskan tetap berada pada dunia si kulit bundar dengan menjadi pelatih U – 18 Tottenham Hotspurs. Pada musim panas tahun kemarin, ia bergabung menjadi staf kepelatihan Fulham membantu Slavisa Jokanovic melatih tim utama.
Penunjukan Scott Parker sebagai caretaker Fulham dipercaya akan mampu mengembalikan kepercayaan diri pemain, menstabilkan tim yang sekarang goyah dan mengembangkannya.
“Jika Scott bisa menjawab semua tantangan ini dan pemain kita mampu merespon kesempatan yang diberikan, kemenangan mungkin dapat diperoleh bulan depan.” Ungkap Shahid Khan.
Partai pertama Scott Parker sebagai pelatih Fulham akan di jalaninya dengan pertandingan kandang melawan Chelsea akhir pekan ini. Beban berat diembannya untuk mampu mengembalikan moral pemain sehingga kemenangan bukan hanya dilihat tetapi juga dirasakan tim.