Misteri mengenai menghilangnya Emiliano Sala akhirnya terjawab sudah, setelah beberapa hari yang lalu pihak dari Tim penyelamat berhasil temukan bangkai pesawat di dasar laut yang kemudian berlanjut dengan ditemukannya jasad sesorang di pesawat tersebut, hari ini pihak berwenang resmi mengonfirmasi bahwa jasad tersebut adalah Emiliano Sala.
Kendati kabar ini adalah kabar yang sangat memilukan, namun setidaknya dari pihak keluarga dan teman teman bisa sedikit berlega hati, karena sekarang mereka bisa tau kabar dari Sala, dan bisa segera menyiapkan upacara pemakaman.
Kronologi Hilangnya Pesawat yang Ditumpangi Emiliano Sala
Seperti yang diketahui pada tanggal 19 Januari 2019, Cardiff City sukses memboyong Sala dari FC Nantes dengan biaya sebesar 15 juta poundsterling, yang kemudian menjadi pembelian termahal klub sepanjang sejarah, Sala pun resmi diperkenalkan kepada publik Cardiff City.
Sempat ditawari untuk menetap di Cardiff untuk menonton laga melawan Newcastle, Sala memutuskan kembali ke Nantes untuk berpamitan dan mengambil barang barang pribadinya.
Seusai berpamitan dan mengemas barang barang miliknya, Sala langsung bergegas terbang kembali ke Cardiff menggunakan pesawat pribadi bersama sang Pilot, David Ibbotson. Namun naas sekitar 1 jam lebih seusai take off, pesawat yang ditumpangi oleh Sala dinyatakan lost contact dan hilang di Selat Inggris.
Kronologi Proses Pencarian hingga Ditemukannya Jasad Emiliano Sala
Pada tanggal 22 Januari yang seharusnya menjadi hari dimana Sala menjalani latihan pertamanya bersama Cardiff, pencarian terhadap pesawat yang ditumpanginya pun dimulai, melibatkan tim SAR dan Kepolisian setempat.
Sempat dinyatakan kecil kemungkinan Sala bisa selamat, akhirnya pada tanggal 24 Januari atau tiga hari setelah pencarian dimulai, pihak kepolisian memutuskan untuk menghentikan pencarian. Hal ini pun membuat banyak pihak termasuk keluarga Sala kesal. Akhirnya atas nama kemanusiaan, banyak pemain sepakbola dunia melakukan galang dana untuk membiayai pencarian Sala menggunakan dana pribadi.
Tanggal 26 Januari pencarian menggunakan dana pribadi pun dimulai, hingga akhirnya pada tanggal 3 Februari Badan Otoritas Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB) mengumumkan bahwa mereka berhasil menemukan sebuah bangkai pesawat dengan satu jasad di dalamnya pada dasar laut dengan kedalam 60 meter dan berjarak 34 kilometer dari Garis Pantai Guernsey.
Satu hari setelahnya bangkai kapal berhasil diangkat menggunakan Remotely Operated Vehicle (ROV), kendati sempat kesulitan karena masalah cuaca. Kemudian pada tanggal 7 Februari, setelah melewati proses autopsi, kepolisian Inggris akhirnya resmi mengonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan di bangkai pesawat tersebut adalah Emiliano Sala.