Gelaran Djarum Superliga Badminton dimulai sejak 18 Februari dan rencananya akan berakhir pada 24 Februari 2019. Gelaran Djarum Superliga Badminton kali ini berlangsung di Sasana Budaya Ganesha, Bandung dan banyak sekali penonton yang antusias menonton para atlet bertanding, karena ajang ini menjadi salah satu ajang penemu bakat muda di dunia bulutangkis.
Kejutan terjadi pada laga akhir gruf Y antara tim favorit juara yaitu PB Djarum yang dikalahkan oleh Mutiara Cardinal Bandung dengan skor 1-3 dan pertandingan yang berlangsung pada 21 Februari ini berlangsung dengan sangat ketat, satu kemenangan yang diraih PB Djarum adalah melalui pasangan ganda putri Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Pasangan ganda putri PB Djarum ini menjadi kombinasi yang baru saja diturunkan, karena Ribka awalnya berpasangan dengan Febriana Dwipuji Kusuma dan Fadia biasanya dipasangkan dengan Agatha Imanuela. Diturunkan pada laga kedua pasangan Ribka/Fadia berhasil mengalahkan lawannya yaitu Maretha Dea Giovani/Yulfira Barkah dengan pertandingan 3 set yang ketat.
Pada set pertama pertandingan berjalan sangat ketat dan saling kejar poin terus terjadi, namun Ribka/Fadia mampu memenangkan set pertama dengan skor 21-18. Pada set kedua permainan Giovani/Yulfira sangatlah bagus dan memaksakan Ribka/Fadia harus kalah dengan skor 17-21. Pada set ketiga pasangan ganda putri Ribka/Fadia bermain lebih tenang dan mampu membuat lawannya kerepotan, hal ini membuat Ribka/Fadia mempu memenangkan pertandingan dengan skor yang lumayan jauh yaitu 21-15.
Saat diwawancarai usai pertandingan Ribka mengungkapkan sangat pusa dengan permainan hari ini dan kunci kemenangan mereka ada di kedisiplinan dengan mengurangi kesalahan sendiri. Sedangkan Fadia mengatakan bahwa permainanya lebih tenang dibanding lawan, hal ini membuat lawan jadi frustasi dan sering melakukan kesalahan sendiri.
Kemenangan yang disumbangkan Ribka/Fadia tak mampu membantu PB Djarum untuk memenangkan pertandingan, karena PB Djarum harus menyerah dengan skor 3-1. PB Djarum memang sangat difavoritkan untuk jadi juara di turnamen ini, namun dengan kekalahan ini memupuskan harapan untuk masuk ke semifinal. Meski gagal melaju ke semifinal, namun angin segar datang dari pasangan ganda putri baru Ribka/Fadia yang tampil sangat baik dan mampu menyumbangkan satu poin.
Dengan kekalahan ini tentu PB Djarum akan melakukan evaluasi yang besar untuk lebih meningkatkan kualitas para pemainnya dan akan terus mencari bibit-bibit muda potensial yang nantinya akan masuk timnas. Tidak bisa dipungkiri sampai saat ini memang sangat banyak sekali atlet keluaran PB Djarum yang diandalkan di timnas bulutangkis Indonesia dan bagi para pemain muda tentunya sangat ingin bila bergabung dengan PB Djarum, karena jalan menuju pentas dunia akan semakin dekat.
Demikian artikel mengenai Satu Poin Disumbangkan Ribka/Fadia Untuk PB Djarum dan semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembacannya.