Ada beberapa cara untuk mencatatkan skor pada pertandingan olahraga golf. Salah satunya adalah melalui Stroke Play.
Stroke Play adalah cara menghitung skor melalui jumlah pukulan yang telah dilakukan. Berikut ini adalah cara penghitungan skor golf pada Stroke Play.
1. Gunakan Kartu Skor
Skor harus dicatat pada kartu skor karena golf dimainkan dalam 18 lubang dalam satu kali putaran permainan. Sangat dianjurkan untuk mencatatkan skor di kartu skor setiap kali melakukan pukulan.
Hal ini dilakukan karena biasanya pegolf professional pun terkadang lupa mengingat jumlah pukulan yang telah dilakukan jika tidak mencatatnya ke dalam kartu skor.
Jangan lupa untuk juga mencatatkan skor pegolf lainnya ke dalam kartu skor tersebut sebagai pengingat jumlah pukulan mereka.
Mengapa hal tersebut harus dilakukan? Memeriksa kartu lawan sangat disarankan setelah setiap putaran. Kemudian tanda-tangani atau paraf skor tersebut untuk bisa mengetahui lawan membuat kesalahan atau tidak hingga putaran terakhir.
Biasanya para pegolf mengutus satu orang yang bertugas untuk mencatatkan skor setiap pemain sebelum pertandingan dimainkan.
2. Hitung Semua Pukulan
Hal yang lumrah ketika setiap pegolf pasti selalu bersinggungan dengan bola. Namun ketika pukulan meleset ketika berusaha untuk memukul, hal tersebut tetap saja dihitung sebagai pukulan.
Ketika pegolf sedang melakukan latihan mengayun stik dan kemudian menyentuh bola tanpa disengaja, situasi tersebut tidak akan dihitung.
3. Hati-Hati Dengan Penalti
Poin bisa bertambah akibat penalti. Tujuan bermain golf adalah mengumpulkan poin serendah mungkin namun pukulan penalti tersebut justru menambah skor. Beberapa penalti yang harus diperhatikan antara lain:
- Jika bola meninggalkan bidang permainan, pegolf harus memukul bola dari lokasi semula dan mendapatkan 2 pukulan penalti.
- Jika bola masuk ke dalam air, posisikan bola ditempat yang diinginkan dan mendapatkan 1 pukulan penalti.
- Pukul bola dari lokasi semula jika kehilangan bola dan mendapatkan 2 pukulan penalti.
4. Menjumlahkan Poin
Ketika permainan selesai, untuk mengetahui jumlah keseluruhan, pegolf harus menjumlahkan skor pada setiap lubang.
Beberapa pegolf biasanya menjumlahkan poin setelah melakukan pukulan di setiap 9 lubang. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari perhitungan yang terlalu banyak dan rumit ketika pertandingan berakhir sehingga perselisihan soal skor bisa diselesaikan dengan mudah.
5. Cek Handicap
Pegolf akan mendapatkan handicap setelah bermain 10 putaran pada course yang sama. Handicap juga bisa ditentukan setelah pegolf memainkan jumlah putaran pada course tersebut. Skor bisa diperhitungkan untuk menentukan handicap dari putaran yang sama. Handicap bisa diingat ketika permainan sedang berjalan.
Metode Stableford bisa digunakan jika ingin mengetahui handicap dalam sebuah pertandingan. Pencatatan skor dalam metode ini sangat berbeda karena menghitung jumlah poin keseluruhan yang dikumpulkan dalam setiap lubangnya.
Contohnya :
Pegolf akan mengumpulkan 2 poin jika mendapatkan skor sama dengan par. Lalu 1 poin akan didapatkan ketika memukul satu di atas par atau yang dinamakan dengan bogey.
3 poin akan berhasil dikumpulkan ketika mendapatkan 1 di bawah par atau birdie. Dan 4 poin akan berhasil dikumpulkan jika berhasil memukul 2 di bawah par atau eagle.