Valentino Rossi akhirnya mempersilakan timnya untuk mencari tahu metode kerja terbaru demi mengurangi masalah daya cengkram ban bagian belakang motornya. Masalah ini memang telah menghantui Rossi selama paruh musim kedua tahun ini. Apalagi setelah melihat hasil di seri GP Valencia.
Menurut Valentino Rossi seperti dilansir dari Crash.net, masalah yang dihadapinya selalu sama. Rasa frustrasinya pun semakin memuncak sehari setelah menjalani balapan di Valencia.
Rossi pun memutuskan untuk mengumpulkan timnya beserta kepala mekanik yang baru, David Munoz, untuk membantunya menghadapi musim kedepannya.
“Ini balapan yang sulit karena sayangnya Saya telah beberapa kali berada di situasi yang serupa untuk musim ini dan masalahnya selalu sama. Daya cengkram ban belakang Saya tidak cukup dan efeknya membuatku tidak terlalu cepat di lintasan.” Ujar Rossi seperti dikutip dari Crash.net.
“Setelah 10 putaran atau terkadang bahkan kurang dari 10 putaran, setelah fase pertama balapan saya kehilangan banyak daya cengkram di bagian ban belakang, sepertinya ban belakangku bekerja ektrakeras.”
“Saat di Austria pun sayangnya kami mengalami hal yang sama namun kami tidak berusaha mengatasinya dan begitu pun hari ini. Walaupun selama musim ini Saya memang beberapa kali memberikan hasil yang cukup baik di beberapa seri balapan, namun Saya lebih sering merasa lambat dan bermasalah, dan menurutku kami harus berusaha untuk lebih baik tahun depan.”
“Kami memiliki beberapa hal berbeda karena kami punya kepala mekanik yang baru, sehingga dua tes kedepannya akan penting bagi kami untuk memahami cara bekerja dalam tim ini. Kami pun tentu mengharapkan sesuatu yang baru dari Yamaha, khususnya bagian mesin dan hal – hal lainnya seperti sasis dan elektronik.”
“Kami akan mulai bekerja pada Selasa ini dan target kami untuk tahun depan berusaha untuk lebih kuat dan lebih kompetitif.”
Saat ditanya apakah permasalahannya akan teratasi dengan menambah kecepatan, sebagai salah satu kelemahan dari M1 2019, Rossi menyatakan bahwa kecepatan merupakan salah satu hal penting karena jika ingin menang maka kemungkinan untuk sulit bersaing di lintasan lurus dengan pembalap lainnya harus dikurangi bahkan dihindari.
“Yamaha tentu sangat paham dengan mesin, namun terlepas dari hal tersebut kami pribadi memang punya masalah di ban belakang yang tidak berkorelasi dengan kecepatan. Tentu saja jika motor anda sangat cepat akan lebih baik namun kami juga punya masalah lainnya yang saat ini berusaha kami atasi untuk musim depan.”
Valentino Rossi kembali menghadapi masa sulitnya saat balapan di seri GP Valencia lalu. Rossi yang memulai start dari barisan keempat harus berjuang ektrakeras demi masuk dalam barisan 10 besar.
Untungnya Rossi sedikit terbantu dengan jatuhnya Danilo Petrucci, Cal Crutchlow dan Franco Morbidelli sehingga Rossi dapat finis di posisi kedelapan walaupun harus terpaut 22 detik dari Marc Marquez yang keluar sebagai pemenang.