Bela Diri

6 Teknik Capoeira beserta Gambarnya

Seketika mendengar tentang capoeira, tentu sebagian dari kita akan langsung membayangkan Brasil. Olahraga bela diri satu ini adalah hasil perkembangan para budak di Afrika (khususnya yang ada di Brasil) di tahun 1500-an. Memang benar, olahraga ini tak seperti olahraga pada umumnya karena gerakannya mirip seperti gerakan menari sehingga kelihatan indah tapi tetap berkekuatan.

Meski menyerupai tarian, perlu diketahui bahwa tendangan adalah titik berat dari capoeira ini dan biasanya akan ada iringan musik yang kita bisa sebut dengan istilah Jogo. Bicara tentang teknik capoeira ini, maka tak akan jauh beda dari teknik dasar Taekwondo atau Karate.  Berikut di bawah ini merupakan sejumlah teknik gerakan dasar untuk bisa diperhatikan.

Baca juga:

  1. Ginga atau (Jin-gah)

Teknik ini adalah yang paling dasar di Capoeira dan gerakannya termasuk bebas di mana kita bisa menyebutnya sebagai gerakan individualistis. Ginga merupakan teknik bebas yang dilakukan oleh aliran Capoeira Angola, sementara teknik ini dilakukan secara lebih terstruktur sambil juga memperbolehkan gaya sendiri pada Capoeira Regional.

Teknik atau gerakan dasar yang kita sebut dengan Ginga ini diketahui juga sebagai persiapan atau kuda-kuda sebelum masuk pada gerakan menyerang, mengelak dan menghindar hingga gerakan lainnya. Jadi jika Anda ingin mempelajari atau menguasai capoeira dan ingin menjadi capoeirista, gerakan ginga inilah yang harus dipelajari pertama kali.

  1. Passape (Pah-sah-pay)

Ada sebutan lain yang lebih sering digunakan untuk teknik capoeira satu ini, yaiu meia lua de frente di mana teknik ini berfokus pada gerakan tendangan setengah putaran depan yang dilakukan dari arah luar menuju dalam. Sasaran dari tipe tendangan ini adalah area wajah lawan dan biasanya memang digunakan sebagai serangan langsung.

Namun tak hanya bisa dipakai untuk menyerang langsung, teknik gerakan ini juga dapat dikombinasikan dengan gerakan armana atau Au. Karena dalam setiap teknik capoeira membutuhkan kelenturan dan harus dalam kondisi tubuh stabil, sangat perlu untuk menguasai lebih dulu akan teknik Ginga agar teknik ini bisa dijalankan dengan sempurna.

Baca juga:

  1. Armada (Ar-ma-dah)

Armada merupakan suatu teknik gerakan yang juga penting untuk dikuasai oleh Capoeirista. Fokus gerakan adalah pada tendangan memutar. Untuk menciptakan gerakan yang sempurna untuk teknik ini, manfaatkan kekuatan otot berikut juga momentum perputaran badan sebelum tangan di saat yang sama.

Ketika melakukan teknik ini, putar tubuh dan usahakan untuk kemudian melihat ke arah lawan lebih dulu. Setelah benar-benar siap dan mantap, barulah tendangan dapat dilakukan supaya eksekusinya benar-benar tepat dan tak terjadi kesalahan. Otot juga harus benar-benar berkekuatan penuh ketika mulai menendang sehingga alangkah baiknya jika seorang capoeirista bisa melatih kekuatan otot kaki.

  1. Queixada (Kay-sha-da)

Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang gerakan passape, maka teknik queixada ini tak jauh beda dengan passape. Tendangan yang perlu dilakukan bisa dibilang cukup mirip dan bisa dilakukan seperti kebalikan passape. Itu artinya, arah putaran hanya tinggal dibalik saja, yakni dari dalam ke arah luar.

Sasaran dari gerakan ini juga sama seperti passape di mana area wajah serta kepala lawan yang perlu diserang. Momentum dari tubuh yang memutarlah yang akan menghasilkan perputaran kaki paling baik. Teknik ini tak begitu sulit sehingga menjadi teknik yang paling kerap dipakai dan bahkan kekuatannya termasuk tinggi serta gampang bila ingin mengombinasikannya dengan teknik gerakan lainnya.

Baca juga:

  1. Au

Teknik ini merupakan sebuah serangan yang juga sekaligus pertahanan. Para capoeirista perlu menguasai juga teknik satu ini karena akan menjadi pondasi sejumlah potensi kombinasi gerakan. Pada teknik ini, gerakan berfokus pada lengan dan juga kaki yang membungkuk di mana bagian belakangnya ditekuk.

Teknik Au inilah yang kita bisa belajar untuk mengenali sekitar kita terutama lingkungan ketika ada lawan. Ketika teknik gerakan ini dilakukan secara benar dan sempurna, maka ada kemungkinan lawan akan kehilangan keseimbangannya dan bahkan bisa berpotensi mundur. Ada berbagai variasi juga dari gerakan Au, maka sebaiknya atlet capoeira dapat mempelajari kesemuanya.

  1. Esquiva

Tak banyak yang begitu tahu tentang esquiva atau escapie atau menghindar. Menghindar adalah kebalikan dari menyerang di mana artinya kita berada dalam posisi bertahan ketika lawan mencoba menyerang. Bentuk pertahanan dengan teknik ini adalah menggerakkan badan dan kepala untuk menghindari serangan lawan dalam bentuk apapun.

Mirip dengan Ginga memang, namun kaki belakang lebih dibentangkan dan posisi lebih rendah dengan membawa tubuh lebih dekat pada permukaan tanah. Ketika kaki kanan kembali, posisi tangan kanan melindungi bagian muka sedangkan tangan kiri perlu berada di lantai. Langkah ini biasanya adalah langkah mengelak paling baik dan tanganlah yang dipergunakan untuk menamengi bagian wajah supaya tak terkena tendangan lawan.

Capoeira ini sangat menarik karena merupakan olahraga bela diri yang kelihatan indah namun juga tetap berkekuatan penuh ketika menyerang maupun bertahan. Hanya saja, teknik gerakannya tak secara mudah dapat diingat dan oleh karena itulah, siapapun yang hendak mempelajarinya harus memperbanyak latihan dan sangat bersabar.

Gerakan-gerakan dasar tersebut adalah yang paling umum dan harus dikuasai lebih dulu sebelum mencoba variasi macam-macam gerakan lainnya. Jika teknik dasar telah dapat dilakukan secara sempurna, maka akan jauh lebih mudah pula mempelajari dan menguasai teknik gerakan lainnya, terutama gerakan-gerakan variasi.

Teknik dasar selalu meliputi teknik tendangan, bertahan melindungi diri, menyapu dan menjatuhkan lawan di mana teknik-teknik tersebut pun pasti juga dapat kita temui pada teknik dasar judo, teknik gulat, atau teknik bela diri lainnya. Yang membedakan capoeira dengan bela diri lainnya adalah ritme, gaya serta tenaga kita ketika bermain perlu diiringi oleh musik khusus dan inilah yang menjadi khas dari capoeira. Perlu diketahui bahwa di bawah inilah instrumen musik pada capoeira Angola:

  • Satu berimbau gunga
  • Satu berimbau viola
  • Satu berimbau berra-boi
  • Satu reco-reco
  • Satu agogo
  • Satu atabaque
  • Satu atau dua pandeiros

Baca juga:

Penggunaan dari instrumen musik yang telah disebutkan akan ditentukan juga oleh filosofi setiap grup capoeira sehingga tak bisa sembarangan memilih instrumen musik apapun. Demikianlah sedikit informasi mengenai apa saja teknik capoeira yang mendasar dan akan menjadi pondasi bagi gerakan-gerakan lainnya. Karena capoeira masih termasuk sedikit di Indonesia, kiranya makin berkembang dan bertambah peminatnya.

Share
Published by
Rita Nora

Recent Posts

3 Teknik Start Jongkok Lari Jarak Pendek

Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…

2 years ago

Peraturan Lari Jarak Jauh

Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…

2 years ago

Teknik Melakukan Lari Cepat Menempuh Jarak 100 m

Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…

2 years ago

Kelebihan Taekwondo Dibanding Karate

Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…

2 years ago

Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…

2 years ago

3 Cara Menghitung Handicap Golf yang Benar

Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…

2 years ago