Tolak peluru seperti kita tahu masih termasuk di dalam cabang olahraga atletik di mana tujuan dari olahraga ini adalah menolak peluru sejauh mungkin supaya dapat memperoleh hasil lemparan sejauh-jauhnya. Untuk dapat memainkannya secara benar dan agar dalam sebuah pertandingan Anda bisa berperforma baik, mengenal setiap teknik tolak peluru sangatlah penting.
Tolak peluru ini masuk di dalam cabang olahraga atletik yang berada di dalam nomor lempar dan pemain atau atletnya perlu melemparkan peluru yang berupa bola besi sebagai peralatan utama dalam olahraga ini. Meski sama-sama melempar, namun teknik pada tolak peluru jelas berbeda dari teknik lempar lembing atau juga teknik lempar cakram. Bentuknya memang bulat dan mirip dengan bentuk bola, namun terbuat dari besi dengan bobot yang disesuaikan dengan pelemparnya.
Kegiatan tolak peluru ini menjadi salah satu kegiatan lempar beban yang sudah lebih dari 2000 tahun lamanya dan diketahui telah ada sejak lama di Kepulauan Britania. Terselenggaranya kegiatan ini pada zaman dulu diketahui dengan memanfaatkan bola batu. Namun kini seperti kita tahu, tolak peluru sudah mengalami perkembangan sehingga menjadi jauh lebih modern.
Untuk pertandingan tolak peluru sendiri, diketahui sudah ada di awal abad ke-19 yang diselenggarakan di Skotlandia. Namun tentu pada saat itu tolak peluru ini masih menjadi bagian dari kejuaraan amatir di tahun 1866 di Inggris. Bahkan disebut-sebut juga bahwa tolak peluru merupakan ajang olimpiade modern asli yang ada di Yunani dan Athena di tahun 1896.
Pada olahraga tolak peluru, ada 2 jenis gaya yang diketahui paling kerap digunakan, yakni ortodoks atau gaya lama/menyamping, begitu pun O’briens atau gaya baru/membelakangi. Berikut di bawah ini adalah teknik-teknik dasar dari tolak peluru yang lebih jelas untuk disimak dan juga dilatih apabila Anda masih tergolong pemula dalam olahraga atletik ini.
(Baca juga: senam lantai tanpa alat – peraturan permainan golf – peralatan golf untuk pemula)
(Baca juga: jenis pukulan golf – perlengkapan bulu tangkis – teknik heading dalam sepak bola)
Setelah persiapan selesai, tentunya pemain atau atlet tolak peluru juga harus bersiap melakukan awalan secara tepat. Untuk melakukan awalan dengan baik, maka langkah-langkah berikut bisa coba Anda ikuti dan latih:
Sebagai pemula, Anda pun perlu tahu kalau cara menolakkan peluru terbagi menjadi 2 cara, yakni dengan 2 tangan atau dengan 1 tangan saja. Siapkan lebih dulu kondisi fisik Anda dan berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Tolakan dengan Kedua Tangan
Cara 1: Peluru harus dipegang menggunakan kedua tangan tepat di depan dada dan pastikan bahwa posisi kaki adalah dalam kondisi sejajar, barulah peluru bisa didorong atau ditolakkan ke depan atas sejauh-jauhnya.
Cara 2: Pegang dengan kedua tangan peluru tadi, simpan tepat di bawah perut sambil meluruskan lengan dan kedua kaki tetap dalam kondisi sejajar, barulah ayunkan dan lemparkan peluru ke depan.
Cara 3: Dengan kedua tangan, pegang peluru dan simpan dulu di bawah perut dengan meluruskan lengan, sementara kaki tetap sejajar. Posisi seperti ini juga dapat dilaksanakan pelempar dengan membelakangi arah lemparan barulah ayunkan peluru ke belakang.
Cara 4: Pegang peluru seperti cara di atas, yakni dengan dua tangan, namun hanya satu kaki saja yang ke depan lalu tolakan bisa dilakukan dengan mendorong kaki ke belakang sebagai bantuan.
Tolakan dengan Satu Tangan
Cara 1: Peluru dapat dipegang dengan tangan kanan dan letakkan di leher bagian samping bawah telinga. Rentangkan lengan kiri ke arah depan sambil tubuh dihadapkan ke depan. Peluru kemudian ditolakkan dengan sudut parabola sejauh beberapa meter ke arah depan dan kaki kiri juga bisa ikut dilangkahkan ke depan. Kaki kanan juga perlu dihentakkan supaya dapat membantu tolakan lebih sempurna sebelum lepas peluru.
Cara 2: Gerakan persis seperti yang disebutkan sebelumnya, namun sebelum tolakan, tubuh bisa Anda putar ke kanan untuk ambil ancang-ancang.
Cara 3: Gerakan tolak peluru bisa dilakukan dengan awalan membelakang dan hal ini bisa dilakukan ketika menggunakan bantuan putaran tubuh ketika melakukan tolakan.
(Baca juga: peraturan lompat jauh – peraturan lompat galah – peraturan tenis meja)
Di saat yang sama, Anda perlu melakukan pendaratan dengan kaki kanan sementara kaki kiri bisa ditarik ke belakang. Supaya seluruh tubuh bisa berada pada posisi dan gerakan yang seimbang, maka lengan kiri pun perlu untuk ditarik ke belakang. Latihlah hal ini agar hasilnya bisa menjadi lebih sempurna saat melakukannya karena banyak juga pelempar atau pemain tolak peluru yang di awal banyak melakukan kesalahan dalam gerakan maupun posisi tubuh.
Kesalahan Paling Umum dan Cara Mengatasinya
Pada umumnya, kebanyakan pemula pada olahraga tolak peluru melakukan kesalahan justru di gerakan pendahuluannya atau gerakan awalan. Ketika posisi tolak lepas, juga banyak yang justru tungkai yang untuk berdiri di akhir tolakan mendatar tak cukup jauh penempatannya di bawah badan. Ada pula yang juga menggunakan tungkai dengan mengayunkannya tak cukup tinggi.
Untuk membetulkan kesalahan yang kerap terjadi tersebut, maka sangatlah dianjurkan untuk banyak berlatih dalam hal mengayunkan tungkai ke belakang sekaligus ke atas. Setelah itu juga kembali tungkai untuk berdiri. Peluncuran mendatar pun perlu dilatih dengan gerakan awalan hingga posisi tolak lepas peluru sambil memerhatikan supaya lutut selalu ada pada titik telapak kaki untuk berdiri dan ayunkan tungkai sambil diluruskan ke arah tolakan.
Ada baiknya untuk melakukan latihan di lapangan karena akan mampu beradaptasi dengan baik. Apabila hendak berpartisipasi dalam sebuah pertandingan tolak peluru, melatih diri di lapangan langsung akan sangat membantu, khususnya dalam menghindari gerakan-gerakan yang dianggap salah atau bisa menyebabkan diskualifikasi. Gagal dalam melakukan proses tolak peluru akan menjadikan diri sendiri cukup rugi karena pada dasarnya aturan diskualifikasi yang diberlakukan yang berkaitan dengan kesalahan gerakan atau posisi antara lain:
(Baca juga: cara memilih kacamata renang – teknik renang gaya bebas – teknik renang gaya dada)
Demikian informasi tentang teknik tolak peluru yang benar. Inti dari teknik dasar tolak peluru adalah teknik atau cara memegang, teknik meletakkan, teknik menolakkan peluru, sikap awal dan juga sikap akhir setelah lemparan dilakukan. Posisi dan gerakan tubuh sangatlah penting untuk dilakukan dengan sempurna demi menghindari diskualifikasi dan kiranya setiap atlet pemula mampu melakukan setiap teknik dengan tepat.
Banyak pelari, baik pelari biasa maupun pelari profesional, yang spesifik terkait panjang lintasan yang lebih…
Lari merupakan suatu olahraga yang ringan, murah dan paling mudah dilakukan. Hampir semua orang bisa…
Pernahkah Anda mendengar nama Usain Bolt? Ya, Usain Bolt ialah pemegang rekor pelari tercepat perlombaan…
Taekwondo dan karate merupakan seni bela diri yang dapat digunakan untuk membela diri ketika menghadapi…
Kebugaran jasmani adalah kemampuan pada tubuh untuk menyesuaikan tau dapat beradaptasi pada fisik agar sehat…
Pada sebuah olahraga golf, ada berbagai istilah asing yang perlu Anda pahami. Salah satu contoh…