Rizqaichaf, Author at OlahragaPedia.com

Olahraga yang satu ini bisa jadi terlihat simple dan mudah dilakukan. Pada kenyataannya, olahraga ini merupakan salah satu olaraga yang sulit dilakukan. Golf tidak hanya mengandalkan pemahaman tentang cara memukul bola, tetapi juga bagaimana konsistensi pemainnya. Itu lah mengapa pemain golf membutuhkan pelatih yang dapat membantu dan mengajarkan berbagai teknik dalam permainannya.

Dalam bermain golf, ada 6 teknik yang dapat dilakukan dengan baik dan benar, untuk menghasilkan pukulan yang akurat dan jauh. Kelima teknik tersebut antara lain sikap dasar yang benar, cara memegang grip yang benar, mengatur keseimbangan, melepas kendali dan mengandalkan ayunan tubuh.

Jika 6 tips ini dilakukan dengan benar, maka siapa pun dapat berpeluang besar untuk menghasilkan pukulan yang jauh, mencetak skor tertinggi dan memenangkan permainan.

1. Mempersiapkan Sikap Dasar yang Benar

Dalam permainan golf, pemain harus tahu apa itu sikap dasar. Sikap ini adalah dasar penting untuk memastikan bahwa sebelum memukul bola, pemain berdiri dengan posisi badan yang kokoh, sehingga dapat menghasilkan pukulan yang melambung jauh dengan sempurna. Berikut cara melakukan sikap dasar dalam bermain golf:

Sikap dasar diawali dengan memposisikan kaki depan berada sedikit di depan bola, sehingga bola tampak berada di antara kedua kaki. Pastikan juga, jarak kedua kaki lebih lebar dari jarak bahu.
Jangan berdiri terlalu dekat dengan bola. Ambil posisi yang tidak terlalu jauh, namun juga tak terlalu mepet dengan bola. Atur jarak yang memungkinkan adanya ruang untuk memukul bola.
Tekuk sedikit lututnya, badan agak membungkuk dan kedua tangan posisinya lurus ke bawah. Dengan begitu, posisi tubuh akan tampak lebih kokoh dan siap untuk melakukan pukulan yang kuat.

2. Memegang Grip dengan Benar

Jika posisi badan sudah dalam kondisi yang benar, maka selanjutnya adalah mempelajari teknik memegang grip yang benar dan kuat. Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memastikan pegangannya benar, yaitu overlapping grip, interlocking grip dan baseball grip. Masing-masing teknik ini memiliki tekanan yang berbeda, serta menghasilkan kekuatan ayunan dan jarak pukulan yang berbeda.

Overlapping Grip.

Teknik ini dapat dilakukan untuk menghasilkan pegangan dan pukulan yang lebih stabil. Caranya mirip dengan memegang tongkat baseball, namun dengan posisi tangan kanan yang lebih ke atas. Pada teknik ini, jari kelingking tangan kanan dapat berada di antara jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri.

Interlocking Grip

Teknik ini ialah salah satu teknik pegangan yang paling populer dan digunakan oleh para pegolf profesional. Cara ini dapat menghasilkan kestabilan yang sangat baik. Interlocking grip dapat dilakukan dengan cara memegang stik golf seperti tongkat baseball, kemudian mengaitkan jari kelingking tangan kanan dengan jari telunjuk tangan kiri.

Baseball Grip

Sesuai dengan namanya, cara memegangnya persis seperti menggunakan tongkat baseball. Teknik ini dilakukan dengan memegang bagian ujung tongkat dengan tangan kiri, dan menempatkan tangan kanan dibawah tangan kiri.

3. Teknik Mengayunkan Stik Golf

Dalam permainan golf, ada 2 teknik mengayunkan stik yang harus diketahui. Teknik tersebut ialah backswing dan downswing.

Backswing

Teknik ini adalah gerakan mengayunkan stik ke belakang hingga mencapai atas kepala, sebagai persiapan memukul bola. Backswing dilakukan dengan mengangkat stik kearah belakang sambil memutar panggul sekitar 90 derajat. Rotasi panggul harus sejajar dengan arah pukulan bola.

Downswing

Teknik ini merupakan gerakan tubuh mengikuti gerakan tangan untuk memperoleh ayunan setelah backswing. Downswing terjadi dengan cara mengayunkan stik ke depan sambil memutar tubuh. Setelahnya, tangan kanan akan tetap lurus dan tangan kiri sedikit ditekuk.

4. Mengatur Keseimbangan

Setelah teknik-teknik dasar sudah dikuasai, maka cara selanjutnya untuk mendapatkan pukulan yang melambung jauh adalah keseimbangan. Pemain golf harus mampu mengatur posisi tubuhnya tetap kokoh, agar dapat menghasilkan ayunan yang kuat.

Ketika hendak melakukan pukulan, pastikan posisi kaki berada lebih lebar dari bahu agar berat badan bertumpu secara merata di kedua kaki. Posisi awal sebelum pukulan, menempatkan titik berat di tengah di antara kedua kaki. Ketika pukulan dilakukan, maka sebanyak 75% berat badan bertumpu di kaki depan dan 25% nya berada di kaki kiri.

Jika pemain golf dapat mengatur keseimbangan dan menjaga perpindahan berat badan ini dengan kuat, maka goyangan yang membut pukulan tidak stabil akan dapat diminimlisir. Dengan menjaga keseimbangan, maka pukulan yang dilakukan akan melambung jauh dan mendapat hasil maksimal.

5. Melepas Kendali

Ketika bermain golf, penting untuk melepas kendali untuk memperoleh kekuatan. Ketika melakukan ayunan, fokus untuk mengayunkan stik golf dengan perasaan santai dan bebas. Jangan bingung dan panik, biarkan gaya fisika bekerja.

Banyak pemain golf yang terlalu tegang dan memegang grip terlalu kuat karena ingin mendapatkan pukulan jauh. Hal ini tdak disarankan karena dapat mengganggu proses pukulan dan membatasi fleksibilitas.

Hal yang perlu dilakukan adalah menjaga agar genggaman tidak terlalu kuat, namun juga tidak terlalu longgar. Pastikan juga genggamannya kuat, sehingga stik tidak berputar dan lolos dari bola. Olahraga golf disebut seni, karena pemainnya bermain dengan lepas dan bebas, serta menyerahkan hasil akhir pada proses fisika, untuk menghasilkan pukulan yang jauh berulang kali.

6. Mengandalkan Ayunan Tubuh

Banyak orang mengira, pukulan golf terbaik berasal dari gerak tangan yang kuat. Padahal, untuk memperoleh hasil yang maksimal, diperlukan kombinasi dari kekuatan ayunan tangan, lengan, rotasi bahu, stik golf serta kokohnya kaki.

Agar dapat memukul bola dengan tepat, dibutuhkan gerakan ayunan seluruh tubuh, yang harus selaras dengan arah pukulan bola. Pemain dapat melakukan pukulan yang tepat dengan posisi yang tepat, karena gerakan ayunan stik yang sangat natural karena seluruh tubuh ikut terlibat.

Kondisi yang paling sial dan dihindari para pemain golf, baik yang amatir maupun profesional, adalah ketika bolanya terjatuh ke area bunker. Area ini adalah area berpasir yang berbentuk cekung, yang memang berfungsi sebagai hambatan dalam permainan golf.

Memukul bola untuk keluar dari area bunker adalah salah satu teknik yang paling sulit. Hal ini dikarenakan, ukuran bunker jaraknya sekitar 30-40 yard dan sangat sulit mengeluarkan bola dari area tersebut agar kembali ke lapangan hijau.

Meski sulit, bukan berarti kondisi ini tidak punya jalan keluar. Berikut tips yang dapat dilakukan jika bola terjebak dalam bunker.

1. Memeriksa Kondisi dan Keadaan Bola

Ketika bola golf terjatuh ke area bunker, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa posisi bolanya. Pastikan letak jatuhnya bola tersebut, apakah tenggelam di dalam pasir atau hanya tenggelam setengahnya. Mengapa ini penting? Karena posisi bola saat jatuh di bunker menentukan kesulitan untuk mengeluarkannnya dari sana.

Jika bola hanya tenggelam setengahnya atau masih menyumbul di atas pasir, maka peluang diselamatkan bola itu dengan lebih cepat dan mudah, akan semakin besar. Sementara, jika bola golf yang terjatuh di bunker tertimbun pasir seluruhnya, maka sudah pasti hal ini menjadi PR yang sulit dan mengeluarkannya dari bunker membutuhkan proses yang cukup lama.

2. Memposisikan Sikap yang Tepat

Setelah memastikan posisi bola, hal selanjutnya adalah mengambil sikap dasar untuk mengeluarkan bola dari timbunan pasir di bunker. Dalam kondisi ini, penting untuk menentukan sikap dasar yang tepat. Sebab, kuda-kuda yang salah dan postur yang tidak kokoh dapat membuat pukulan yang dilakukan menjadi tidak terkendali dengan baik. Lebih parahnya dapat membuat bola terjebak semakin dalam.

Ketika mengambil sikap dasar, pastikan posisi kaki berada pada jarak yang sesuai, tidak terlalu dekat dan tidak terlu longgar. Gunakan kaki bagian depan untuk tumpuan berat badan, kemudian arahkan ujung tongkat golf ke arah target dan pegang stik lebih ke bawah.

Dalam melakukan pukulan di bunker, pegangan pada stik dilakukan dengan sedikit cengkraman. Tidak terlalu erat maupun goyah. Selanjutnya, tahan sebagian berat tubuh yang bergerak mengikuti ayunan stik. Tahan keseimbangan agar bola dapat keluar dengan lebih mudah. Jika letak bunker berada di sekitar green, posisikan bola berada di dekat tumit kiri sebelum dipukul.

3. Mengincar Pasir di Belakang Bola

Cara memukul bola di bunker yaitu dengan memposisikan pukulan dari arah satu inchi tepat di belakang bola. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar bola dapat melambung tinggi ke arah green. Kuncinya adalah dengan membiarkan bola naik dan keluar dari area bunker.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui ukuran atau jumlah pasir yang tepat, agar dapat mengeluarkan bola dengan sukses. Pasir yang banyak memang dapat membantu mengeluarkan bola dari area bunker ke area green, namun kondisi tersebut memerlukan pukulan yang cukup kuat untuk berhasil. Jika pukulannya lemh, maka pasir tidak dapat terangkat dengan maksimal beserta bolanya.

Meski begitu, pasir yang sedikit dalam posisi bola juga menyulitkan, karena dapat membuat bola tidak bisa beranjak dan tetap terjebak di dalam bunker.

4. Menunggu Suara Pukulan Bola

Cara selanjutnya adalah dengan menunggu suara yang dihasilkan dari pukulan antara bola dengan stiik golf. Suara ini akan timbul ketika pukulannya tepat mengenai bola. Suara ini keluar bersamaan dengan pasir yang menyembur ke luar bola. Jika hal ini terjadi, maka pukulannya bisa dikatakan berhasil.

Pukulan ini membuat pasir yang ada di area bunker terlempar ke arah atas. Dengan begitu, bola akan keluar dari pasir yang menutupinya dan terbebas dari area bunker. Kekuatan pukulan yang dilakukan juga harus lebih kuat 3 kali lipat dari pukulan yang dlakukan di area green. Hal ini tentu berpengaruh dalam keberhasilan bola untuk keluar dari bunker.

5. Menggunakan Pukulan Uphill atau Downhill

Pemain golf tidak dapat memprediksi bola akan jatuh ke bunker dengan posisi seperti apa, bisa jadi posisi bola berada di bunker yang miring ke depan (uphill) atau yang miring ke belakang (downhill). Untuk meukul bola yang terjebak dengan kondisi bunker yang seperti itu, pemain perlu menguasai teknik memukul bola golf yang benar dan tidak sembarangan, untuk mengeluarkan bola.

Posisi Uphill. Pemain perlu memperhatikan posisi bola, jika posisi bola menanjak ke depan , atur posisi bola mendekat ke arah kaki kanan dan club head stik, dengan posisi agak dibuka. Tumpuan badan berada di kaki kanan dan kaki kiri digunakan untuk menjaga keseimbangan badan. Posisi berdiri pemain disesuaikan dengan bentuk bunker tempat bola terjebak.
Posisi Downhill. Untuk bunker dengan kemiringan ke depan, maka posisi bola tetap di kanan dengn berat badan tetap berada di kiri. Sementara itu, keseimbangan berada di kaki kanan, dengan posisi club head agak ditutup. Pukulan backswing dilakukan dengan langsung diangkat agak ke depan agar tidak tersanagkut tebing bunker.

6. Mencari Referensi Tips dan Trik dari Pemain Internasional

Cara memukul atau megeluarkan bola dari bunker juga dapat dilakukan dengan mempelajari video pertandingan golf profesional. Dalam pertandingan yang digelar di taraf internasional, bola yang masuk ke dalm bunker adalah sebuah hal yang sering terjadi dan pastinya para pemain sudah familiar daan terlatih dengan kondisi tersebut.

Dengan melihat video profesional, pemain golf yang baru belajar dapat memperhatikan sikap dasar yang perlu dilakukan dan mencoba mempraktikannya. Bunker selalu ada di tiap lapangan golf, maka dari itu penting untuk mempelajari dan berlatih memukul bola dari bunker hingga kondisi ini menjadi tak sulit lagi.

Rizqaichaf