Hafiz/Gloria

Turnamen Macau Open 2019 telah memasuki babak final, Minggu 03 November 2019. Turnamen berhadiahkan total USD 150,000 yang digelar di Tap Seac Multisport Pavilion Macau sejak 29 Oktober lalu ini tak menghadirkan wakil Indonesia di babak final. Sebaliknya wakil Tiongkok mendominasi.

Indonesia memang tidak mengirimkan kekuatan penuh di turnamen World Tour Super 300 ini. Sektor ganda putra bahkan tanpa perwakilan sama sekali. Hanya ada Hafiz Faizal / Gloria Emmanuele Widjaja yang menjadi satu-satunya wakil dengan peringkat tertinggi.

Berikut nama – nama pemain yang diturunkan:

Sektor Tunggal Putra:

Chico Aura Dwi Wardoyo dan Firman Abdul Kholik

Sektor Tunggal Putri:

Ruselli Hartawan dan Lyanny Alessandra Mainaky

Sektor Ganda Putri:

Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, dan Dhea Bunga Anjani/Fuyu Iwasaki

Sektor Ganda Campuran:

Hafiz Faizal/Gloria Emmanuelle Widjaja, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, Mohammad Arif Ab Latif/Rusydina Antardayu

Sementara tim Tiongkok menurunkan beberapa pemain top dunia mereka diantaranya adalah wakil sektor ganda putri Du Yue/Li Yin Hue, sektor ganda putra Li Jun Hui/Liu Yu Chen dan sektor tunggal putra Shi Yu Qi. Indonesia sendiri didominasi oleh pemain muda.

Capaian tertinggi wakil Indonesia di Macau Open 2019 dipersembahkan sektor ganda putri dari pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Della/Rizki sukses menembus babak semifinal, Sabtu 02 November 2019.

Sayangnya Della/Rizki yang menjadi pasangan pemain unggulan keempat turnamen belum mampu menumbangkan wakil Cina, Du Yue/ Li Yin Hui, unggulan pertama turnamen. Della/Rizki kalah dalam dua set langsung dengan skor 21-19, 21-16.

Sebelumnya Della/Rizki harus menjalani perang saudara di babak perempat final. Keduanya bertemu dengan rekan senegara pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Wakil Indonesia cukup banyak yang sukses melenggang hingga babak perempat final. Ada Chico Aura Dwi Wardoyo, Ruselli Hartawan, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Hafiz/Gloria kalah dari wakil Cina Taipei, Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya dengan skor 22-20,28-26. Sementara Ruselli Hartawan tumbang di tangan wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dengan skor 21-23, 21-9, 21-16. Chico Aura sendiri kalah dari wakil Tiongkok, Sun Fei Xiang dengan skor 21-10, 21-17.

Setelah turnamen Macau Open 2019, wakil Indonesia kembali akan mempersiapkan diri untuk menyambut turnamen Fuzhou China Open 2019 pada 05-10 November mendatang. Turnamen ini berhadiahkan total USD $700,0000 dan menjadi bagian dari HSBC BWF World Tour Super 750.

Tahun lalu Indonesia diwakili sektor ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di podium final sebagai juara. Semoga tahun ini wakil Indonesia lebih banyak lagi di podium juara. Apalagi sektor ganda campuran, ganda putra dan tunggal putra dalam performa yang menjanjikan.

Turnamen Piala Sudirman 2019 sebentar lagi akan dimulai. Para pemain wakil Indonesia saat ini telah berada di Nanning, Cina. Hari Minggu (19/05/2019) waktu setempat mendatang, babak penyisihan akan dimulai.

Indonesia yang tergabung di Grup B bersama Denmark dan Inggris akan menjamu Inggris terlebih dahulu.

Dari sektor ganda campuran Indonesia memboyong tiga pasangan ganda campuran yang saat ini tengah berada dalam kondisi terbaik mereka. Mereka adalah pasangan Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti dan Tontowi Ahmad / Winny Oktavina Kandow.

Sementara lawan pembuka Indonesia dibabak penyisihan, Inggris pun turut menurunkan tiga pasangan ganda campurannya. Mereka adalah Marcus Ellis / Lauren Smith, Chris Adcock / Gabrielle Adcock, dan Ben Lane / Jessica Pugh. Untuk Denmark sendiri dipastikan akan menurunkan pasangan Niclas Nohr / Sara Thygesen.

Pasangan Hafiz / Gloria telah dua kali bertemu dengan Duo Adcock. Pertemuan pertama mereka di turnamen Toyota Thailand Open 2018 dan dimenangkan oleh Hafiz / Gloria. Pertemuan keduanya terjadi di ajang Danisa Denmark Open 2018 dan dimenangkan oleh Duo Adcock.

Tidak seperti dua tahun lalu, Piala Sudirman 2019 kali ini tidak diperkuat andalan Indonesia di sektor ganda campuran, Liliyana Natsir yang telah memutuskan untuk gantung raket. Bersama pasangannya, Tontowi Ahmad, Liliyana dan Tontowi kerap kali menjadi andalan Indonesia meraih poin di sektor ganda campuran untuk turnamen apapun itu.

Namun begitu, masih ada tiga pasangan yang saat ini bisa dijadikan tumpuan untuk mendapatkan poin. Praveen / Melati dan Hafiz / Gloria menunjukkan performa positif dalam penampilan mereka di beberapa turnamen belakangan ini.

Kehadiran pasangan baru Tontowi / Winny pun juga diharapkan mampu menjadi angin segar bagi tim Indonesia. Pasalnya pasangan beda usia ini menunjukkan performa yang cemerlang di awal penampilan mereka saat pertama kali diturunkan. Beberapa kali mereka mampu menumbangkan pasangan pemain berstatus unggulan di turnamen yang diikuti.

Pasangan Praveen / Melati pun tidak perlu diragukan lagi. Keduanya saat ini berada di peringkat 7 dunia. Praveen pun sempat menuturkan bahwa tim Piala Sudirman tahun ini dibandingkan sebelumnya lebih solid dan lebih siap untuk bermain.

Masih menurut Praveen, chemistry antara dirinya dengan Melati Daeva di lapangan pun tidak ada masalah. Hanya perlu pematangan dari sisi teknis permainan yang menurutnya masih belum stabil.

Sama seperti pasangan Hafiz / Gloria, Praveen / Melati pun beberapa kali bertemu dengan pasangan Chris Adcock / Gabrielle Adcock. Catatan head to head keduanya seimbang 2 sama dengan pertemuan terakhir di ajang Fuzhou China Open 2018 dimenangkan oleh Praveen / Melati.

Kemenangan terakhir mereka di China Open lalu atas Duo Adcock sedikit banyak akan berpengaruh positif pada mental keduanya. Namun tentu saja kewaspadaan tetap harus dijaga.

MACAU OPEN 2019 : Tak Ada Wakil Indonesia Di Final, Tiongkok Mendominasi

Jelang Piala Sudirman 2019 : Ganda Campuran Indonesia Optimis Raih Poin