Juggling tentunya sudah bukan merupakan istilah asing bagi para pecinta sepak bola, karena pemain-pemain sepak bola ada kalanya senang memantul-mantulkan bolanya dengan paha mereka yang kita dapat sebut sebagai juggle bola selain melakukan cara latihan dribbling sepak bola ataupun teknik shooting sepak bola yang benar. Juggling sendiri adalah suatu gerakan yang intinya memantul-mantulkan bola menggunakan paha atau punggung kaki, tapi juga bisa menggunakan bahu maupun kepala. Berikut adalah cara juggling sepak bola yang bisa dipelajari selain teknik dasar permainan sepak bola itu sendiri.
- Perlengkapan Juggling Harus Tepat
Penggunaan sepatu di mana bagian permukaan atas datar akan lebih dianjurkan karena juga memudahkan proses melakukan juggling itu sendiri. Jangan lupa pula untuk memilih permukaan sepatu keras dengan daya pantulan yang baik agar latihan berjalan lancar dan sempurna.
- Menggunakan Kaki Dominan
Bagi para pemain pemula yang ingin belajar juggling, pastikan untuk memakai kaki dominan ketika melakukannya. Kaki dominan artinya adalah kaki yang lebih sering digunakan sehari-hari. Kebanyakan orang memiliki kaki dominan sebelah kanan, tapi ada juga yang menggunakan kaki kiri, maka gunakan kaki sisi manapun yang membuat kita nyaman.
- Mengempiskan Bola Sepak
Sebelum memulai latihan juggling, bola sepak yang telah dipersiapkan bisa dikempiskan sedikit. Biarkan angin keluar sedikit di mana intensitas pantulan juga akan berkurang. Dengan begitu, pengendalian bola pun akan lebih mudah, khususnya bagi para pemula. Barulah sesudah menguasai juggling, pompa bola secara penuh.
- Ketinggian Bola Setarakan dengan Dada dengan Menahannya di Depan
Bola bisa ditahan tepat di depan kita sehingga ketinggiannya bisa dikendalikan, yakni setara dengan dada kita. Jatuhkan bola lalu bola akan memantul; saat bola turun, bola bisa kembali kita tendang ke udara. Tendangan harus cukup kuat agar tingginya bisa sampai dengan dada kita. Dalam hal ini, pergelangan kaki haruslah terkunci supaya arahnya tetap baik dan kuat karena tendangan menjadi goyah saat pergelangan kaki goyah.
- Menekuk Lutut Sedikit
Bola bisa terkendali dengan baik ketika lutut terjaga dalam keadaan tertekuk, namun jangan sampai lutut dalam kondisi terkunci. Kaki bagian yang tak menendang harus tetap terjaga datar juga dan sebagai kaki pengendali, kaki ini harus kuat berpijak di tanah. Kaki harus tetap seimbang saat menendang atau juggling bola sambil kecepatan ditingkatkan. Sambil menekuk lutut dan juggling bola, pastikan pandangan mata berfokus ke bola.
- Menangkap Bola di Depan Perut
Hindari untuk mencoba menangkap bola dengan mencondongkan tubuh ke depan atau membungkuk. Bawa bola ke melambung ke atas menggunakan kaki, lalu tangkaplah dengan kedua tangan saat bola secara lurus menuju ke arah atas dan setara tingginya dengan perut. Untuk itulah, juggling menggunakan kaki dominan sangat penting dilakukan.
- Juggling Hingga Berkali-kali
Amat disarankan untuk tidak berhenti dan menangkap bola setiap kali bola ditendang, justru bola bisa kita tendang ke udara dan saat bola terjatuh, kita perlu menendangnya lagi sehingga bola memantul kembali. Angka berapa kali pantulan bola dari kaki bisa kita tingkatkan dan lakukan menggunakan satu kaki lebih dulu hingga benar-benar ahli, barulah berlatih dengan kaki lainnya.
- Pergantian Kaki
Bila sudah stabil dan ahli menggunakan satu kaki saat juggling, maka saatnya untuk berlatih juggling dari satu kaki bergantian dengan kaki lainnya. Beirkut ini beberapa langkah yang bisa digunakan untuk dilatih.
- Menjatuhkan bola, tunggu pantulannya. Bola kita tendang ke atas menggunakan kaki dominan secara terkontrol yang kemudian kita bisa lanjutkan dengan menargetkan tendangan bola lurus ke udara. Namun, pastikan tendangan bola tidaklah lebih tinggi dari pinggang karena yang dianjurkan hanyalah setinggi pinggang kita.
- Menendang bola dengan kaki lain saat bola dibiarkan jatuh. Ketika bola jatuh, pastikan bola siap ditendang menggunakan kaki lain (kaki kiri apabila kaki dominan kita adalah kaki kanan). Tendangan perlu dijaga tetap stabil namun ringan dan hanya setinggi pinggang. Tendangan kecil adalah yang lebih dianjurkan supaya gampang dikendalikan dan untuk latihan para pemula pun juga lebih sederhana dalam mengganti kaki.
- Menangkap bola saat kedua kaki telah bergantian menendang bola sekali. Posisi tubuh bisa kembali apabila bola telah dijatuhkan lagi. Bola bisa kita tangkap saat kita telah menendangnya dengan kedua kaki kita secara bergantian, baik itu sekali atau dua kali. Setelah ditangkap, lanjutkan lagi menjadi tendangan bergantian sebanyak 4 kali dan seterusnya di mana kita bisa menambahnya sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.
- Melakukan Latihan secara Rutin
Berlatih juggling walau hanya sehari saja sudah bisa, namun keahlian ini tak akan bertahan dan tak akan menjadi lebih baik apabila tak dilatih secara rutin. Sisihkan waktu sejam saja untuk latihan setiap harinya dan dalam waktu bulan saja, kemungkinan besar kita sudah akan ahli juggling.
Cara juggling bola sepak bisa dijadikan latihan fisik sepak bola juga, namun memerlukan latihan yang rajin dan pengendalian diri yang besar. Terburu-buru malah hanya akan membuat bola mudah jatuh karena tidak seimbang, jadi cobalah berlatih dari sekarang.