Sektor ganda putra menjadi partai pembuka babak perempat final antara Indonesia kontra Cina Taipei. Seperti yang telah diprediksikan sebelumnya, Indonesia menurunkan pasangan ganda peringkat 1 dunianya, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon. Sementara Cina Taipei tidak ketinggalan menurunkan andalan mereka, Lee Yang / Wang Chi Lin.
Partai pembuka Indonesia kontra Cina Taipei telah dimulai sejak pukul 11.00 waktu Nanning, Cina. Kevin / Marcus tampil tidak seperti biasanya diawal – awal babak pertama. Minions, panggilan akrab Kevin / Marcus, cukup kewalahan mengatasi perlawanan Lee Yang / Wang Chi Lin. Babak pertama bahkan harus dilewati hingga 20 menit lamanya.
Di babak pertama ini, Kevin / Marcus sepertinya masih mencoba mencari pola seperti apa yang tepat untuk mengatasi pasangan pemain Cina Taipei. Pasalnya selain penempatan bola yang baik, pasangan Cina Taipei pun cukup sulit untuk dibongkar pertahanannya. Berulang kali Kevin / Marcus mencoba untuk mengacak – acak pertahanan Lee Yang / Wang Chi Lin, namun pasangan Cina Taipei ini tampak percaya diri mengembalikan serangan Kevin / Marcus bahkan berbalik menghasilkan poin.
Lee Yang / Wang Chi Lin pun terlihat tidak terbebani dengan status mereka sebagai pasangan pemain partai pembuka. Apalagi dengan kenyataan harus menghadapi pasangan peringkat 1 dunia. Turnamen Piala Sudirman ini menjadi yang kedua setelah sebelumnya mereka bertemu di turnamen Celcom Axiata Malaysia Open bulan April lalu yang dimenangkan oleh Kevin / Marcus.
Pasangan Cina Taipei ini sepertinya sadar bahwa untuk melawan Kevin / Marcus selain dibutuhkan teknik yang mumpuni, kesabaran tingkat tinggi dalam mencari celah, lawan juga butuh menerapkan strategi non teknis untuk mengganggu konsentrasi mereka. Ada saat dimana pasangan Cina Taipei tersebut terlihat mengulur waktu dan berefek pada fokus Kevin / Marcus yang sedikit terganggu.
Namun Kevin / Marcus kembali menunjukkan mental mereka sebagai pemain kelas dunia. Walaupun sempat terlihat terganggu, Kevin / Marcus dengan cepat mengembalikan konsentrasi mereka sepenuhnya pada permainan. Kevin / Marcus berhasil menutup babak pertama dengan skor 21 – 17.
Berlanjut ke babak kedua, Kevin / Marcus sempat kembali harus ketinggalan poin terlebih dahulu. Untungnya dipertengahan babak kedua Kevin / Marcus seperti mendapatkan kepercayaan dirinya dan kembali mencoba menerapkan pola permainan baru untuk menghasilkan poin. Apa yang coba mereka terapkan memang berhasil membuyarkan pertahanan dan konsentrasi Lee Yang / Wang Chi Lin.
Marcus Fernaldi Gideon sejak babak pertama hingga babak kedua menunjukkan penampilan yang impresif. Penampilannya bersih dari kesalahan – kesalahan yang tidak diperlukan. Pukulan – pukulan keras yang dilancarkannya ke pemain lawan pun berulang kali menciptakan poin bagi Indonesia.
Sedikit berbeda dengan yang terjadi pada Kevin Sanjaya. Di babak pertama Kevin terlihat belum mengeluarkan performa terbaiknya seperti biasanya. Walaupun tetap menghasilkan poin, namun Kevin pun sempat melakukan kesalahan yang tidak perlu.
Untunglah dibabak kedua performa Kevin lebih baik dibanding babak pertama. Sama halnya dengan Marcus. Keduanya sadar bahwa kemenangan mereka penting untuk memberikan semangat moral pada pemain – pemain Indonesia lainnya yang akan tampil kemudian. Kevin / Marcus yang kembali pada performa terbaiknya dibabak kedua akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 21 – 17, 21 – 17.