Babak kualifikasi Piala Eropa 2020 sudah resmi bergulir dan tim peserta sudah melakoni pertandingan pembuka Kamis, 21 Maret 2019.
Skotlandia, penghuni grup I bersama Belgia, Rusia, Kazakhstan dan San Marino, memulai perjalanan kualifikasi dengan bertandang ke Nursultan, markas timnas Kazakhstan. Bergabung dengan grup yang lumayan berat, Skotlandia berharap pertandingan pertama berakhir dengan kemenangan sehingga kesempatan melaju ke babak final tetap terjaga.
Pepatah ‘bola itu bundar’ memang identik dengan olahraga sepakbola, dan Skotlandia mengalaminya. Kekalahan mengejutkan atas Kazakhstan 3 gol tanpa balas menuliskan sejarah kelam sepakbola Skotlandia di bawah asuhan Alex McLeish.
Kazakhstan yang hanya mampu mengoleksi 3 kemenangan dari 30 pertandingan kompetitif terakhir, menang atas Andorra, Latvia dan Kepulauan Faroe, mampu unggul cepat 2 gol sebelum pertandingan memasuki menit 15 babak pertama. Keunggulan Kazakhstan bertambah di babak kedua dan mengakhiri pertandingan dengan skor 3 – 0.
Bukan hanya tak mampu mencetak gol, Skotlandia juga baru bisa membuat tembakan mengarah ke gawang 10 menit setelah babak kedua berjalan yang menunjukkan tidak berkembangnya permainan The Tartan Army.
Selain kekalahan ini, Skotlandia juga pernah mengalami banyak hasil buruk yang tercatat dalam sejarah seperti dikutip dari Sky Sports
Tahun 1954 – Piala Dunia; Kalah lawan Uruguay 7 – 0
Babak final kompetisi besar pertama yang diikuti Skotlandia berakhir dengan memalukan setelah dibantai juara Piala Dunia dari Amerika Selatan. Skor ini masih merupakan kekalahan terbesar Skotlandia dalam pertandingan internasional.
Tahun 1978 – Piala Dunia; Kalah lawan Peru 3 – 1
Tim besutan Ally McLeod datang ke Argentina dengan mimpi menjuarai Piala Dunia, tetapi pertandingan pertama yang digelar di Corcoba berakhir menjadi bencana. Skotlandia mampu unggul lebih dulu, namun disamakan pada babak pertama dan 2 gol tendangan bebas dari Teofilo Cubillas menghancurkan harapan Skotlandia.
Tahun 1990 – Piala Dunia; Kalah dari Kosta Rika 1 – 0
Laga Piala Dunia yang diharapkan dimenangi dengan mudah oleh Skotlandia, tetapi kekalahan yang didapat. Tim asuhan Andy Roxburgh mendominasi permainan, tetapi satu kesempatan yang didapat Juan Cayasso membenamkan Skotlandia yang harus pulang lebih awal.
Tahun 2002 – Kualifikasi Piala Eropa; Imbang dengan Kepulauan Faroe 2 – 2
Skotlandia berharap masa depan yang lebih baik bersama mantan pelatih Jerman, Berti Vogts, namun yang terjadi hampir berbeda 180 derajat. Kebobolan 2 gol dalam 12 menit laga berjalan oleh John Peterson, Skotlandia baru bisa membalas menit 61 dan menyamakan kedudukan 7 menit sebelum laga berakhir.
Tahun 2003 – Kualifikasi Piala Eropa; Kalah dari Belanda 6 – 0
Skotlandia melakoni pertandingan play off leg kedua untuk menentukan tiket laga final Piala Eropa, setelah kemenangan di leg pertama, di Amsterdam dengan harapan mampu memenangi pertandingan. Akan tetapi, Belanda mengamuk dengan hattrick Ruud van Nistelrooy dan mengandaskan perlawanan The Tartan Army.