Liga Champions musim 2019/2020 telah memasuki matchday 2 pekan ini. Total 16 pertandingan digelar pada Rabu (03/10) dan Kamis (04/10) dini hari waktu Indonesia. Ada delapan laga yang digelar untuk tiap harinya dengan mengacu pada urutan grup yang ada.
Fans sepakbola disajikan tontonan yang menarik di dua hari tersebut. Beragam kejutan dan drama di lapangan tersaji langsung untuk para penonton. Para pemain pun tidak ketinggalan memberikan penampilan terbaik mereka.
Dari keseluruhan penampilan para pemain di lapangan tentunya ada yang paling menonjol selama dua hari matchday 2 tersebut. Nick Miller dari espn.com menganggap 11 pemain ini terbaik di matchday 2 kali ini.
- Andre Onana (Ajax)
Nama pertama ada pemain muda Ajax asal Kamerun. Pemain kelahiran 23 tahun silam ini dipercaya sebagai penjaga gawang. Penampilannya saat berjibaku di depan gawang Ajax melawan terjangan para pemain Valencia sudah cukup membuktikan kemampuannya.
Onana juga cukup beruntung saat gawang masih aman tatkala Dani Parejo mengeksekusi tendangan penalti yang melenceng di atas mistar gawang. Namun penampilan apiknya bukan hanya sekedar keberuntungan semata. Onana melakukan penyelamatan sensasional saat menggagalkan tendangan Ferran Torres.
- Joshua Kimmich (Bayern Munich)
Bergeser ke posisi bek, ada pemain Bayern Munich kelahiran Rottweil, Jerman, Joshua Kimmich. Bayern Munich pesta gol saat melawan wakil Inggris, Tottenham Hostpur di kandang sang lawan pada matchday 2 lalu. Kimmich menyumbang gol pembuka untuk klubnya pada menit ke 15, tiga menit setelah Bayern kebobolan untuk pertama kalinya.
- Fikayo Tomori (Chelsea)
Nama Fikayo Tomori asal Chelsea masuk dalam radar. Menempati posisi center back, pemain bernomor punggung 29 ini menunjukkan kemampuannya hingga patut mendapatkan pujian dari sang pelatih, Frank Lampard.
Lampard sadar jika jiwa muda yang dimiliki oleh timnya memang berisi talenta – talenta yang mumpuni.Fikayo Tomori salah satu diantaranya. Tomori diprediksi akan menjadi salah satu talenta muda terbaik yang dimiliki Chelsea di masa depan.
- Marcelo (Lyon)
Marcelo benar – benar menunjukkan kelasnya sebagai pemain belakang tatkala Lyon menantang RB Leipzig. Lyon yang bersama dengan manajer barunya, Sylvinho, berada di bawah tekanan di liga domestik. Namun kemenangan Lyon di matchday 2 pekan ini setidaknya membawa angin segar bagi tim asal Perancis ini.
- Andy Robertson (Liverpool)
Nama berikutnya adalah perwakilan dari Liverpool. Andy Robertson pantas untuk dinobatkan sebagai pemain bek kiri yang penampilannya mumpuni di matchday 2 Liga Champions. Apalagi saat dirinya sukses mencetak gol indah di menit ke 25 saat melawan Red Bull.
- Marco Verratti (Paris Saint-Germain)
Peran Marco Verratti bagi PSG tidak dapat dipandang sebelah mata. Berkat assist yang diciptakannya turut mengantarkan kemenangan tipis untuk timnya saat tandang ke stadion Galatasaray.
- Thomas Partey (Atletico Madrid)
Satu hal yang meyakinkan tentang Partey adalah sesuatu yang positif akan terjadi ketika bola berada dalam kuasanya. Kemenangan Atletico atas Lokomotiv pun berkat campur tangan pemain asal Ghana ini.
- Sadio Mane (Liverpool)
Kemenangan Liverpool atas Salzburg selain peran Mohamed Salah dan Robertson didalamnya dalam penciptaan gol, ada nama Sadio Mane yang menjadi pencipta gol pembuka bagi Liverpool di menit kesembilan.
- Serge Gnabry (Bayern Munich)
Gnarby benar – benar pesta gol. Empat gol yang tercipta darinya merupakan hasil dari diobrak-abriknya barisan pertahanan Hotspur.
- Luis Suarez (Barcelona)
Suarez menyelamatkan muka Barcelona saat menjamu Inter Milan. Dua gol untuk kemenangan Barcelona semuanya dilahirkan dari pemain bernomor punggung 9 ini.
- Emmanuel Dennis (Club Brugge)
Dennis tampaknya harus membuat beberapa tato pasca suksesnya menyarangkan dua gol ke gawang Real Madrid. Sebelum pertandingan Dennis berjanji untuk membuat tato jika dirinya berhasil mencetak gol.