Barcelona dan Liverpool akan segera berhadapan di babak semifinal Liga Champions. Kamis (2/5/2019) dini hari WIB. nanti Barca yang akan menjadi tuan rumah di Camp Nou, sedangkan Liverpool gantian akan bermain sebagai tuan rumah satu minggu kemudian.
Terkait pertandingan ini, mantan dua bintang Liverpool, yakni Philipe Coutinho dan Luis Suarez mengaku sudah sangat tidak sabar untuk bertemu Liverpool khususnya saat mereka tandang ke markas The Reds, Anfield Stadium. Bagi dua pemain asal Amerika latin tersebut, tandang ke Anfield adalah hal yang luar biasa lantaran bagi mereka Liverpool adalah klub yang sangat spesial.
Philipe Coutinho dan Luis Suarez Pernah Jadi Bagian Penting Liverpool
Seperti yang dikethaui Luis Suarez pernah menjadi bidak penting di lini depan skuad The Reds. Tepatnya dari musim 2011 hingga 2014, penyerang asal Uruguay tersebut menjadi striker andalan Liverpool, bersama dua penyerang lainnya, Raheem Sterling dan Daniel Sturridge saat itu mereka menjadi salah satu trio paling berbahaya di Liga Inggris.
Tiga musim berseragam Liverpool, Suarez persembahkan satu title piala Liga di musim 2011-2012. Sejatinya Suarez nyaris persembahkan gelar Liga Inggris di musim berikutnya, namun sayang penampilan konsisten Liverpool sepanjang musim gagal diselesaikan dengan sempurna lantaran jelang akhir musim mereka terpeleset di beberapa laga sehingga gelar liga meleset.
Sementara untuk Coutinho, Liverpool juga merupakan salah satu klub yang spesial lantaran ia pernah jadi bagian klub tersebut di musim 2013 hingga musim 2018. Bagi Countinho, The Reds adalah klub yang berjasa menaikan karirnya usai bersama Inter Milan ia gagal tampil baik.
Lima tahun membela Liverpool, sayangnya Coutinho gagal berikan satupun gelar untuk Si Merah. Mereka hanya mampu jadi runner up Liga Europa karena di final takluk dari Sevilla.
Suarez dan Coutinho Tidak Sabar ke Anfield
“Tentu saya sudah sangat tidak sabar untuk bisa kembali ke Anfield, itu merupakan salah satu tempat yang dipenuhi oleh kasih sayang. Saya banyak berbincang dengan Henderson dan dia juga tentu sudah tidak sabar juga untuk bermain melawan saya dan Philipe. Ini akan menjadi pertandingan yang spesial, karena saya ingat semua orang disana dengan kasih sayang besar”, ungkap Suarez dikutip dari Liverpool Echo.
“Untuk kami berdua, ini memberikan kesempatan untuk dapat menghadapi mantan tim kami, namun itu juga sedikit membuat kami gundah dalam hal pribadi. Akan tetapi pada level tim, tujuan kami sangat jelas, saya menjalani pertandingan itu sama seperti pertandingan semifinal lain dengan tenaga ekstra karena akan melawan mantan tim”, tambah Suarez.