Akhirnya teka teki kemanakah Marouane Fellaini menentukan masa depan karirnya terjawab sudah, pemain asal Belgia tersebut resmi dikontrak oleh kesebelasan asal China, Shandong Luneng. Kepastian kabar ini dikeluarkan langsung melalui situs web resmi Manchester United. Eks gelandang Everton tersebut kabarnya saat ini sudah berada dalam perjalanan menuju negara Tirai Bambu.
“Fellaini sudah selesaikan kesepakatan untuk bergabung ke klub China. Terimakasih untuk semuanya, kami berharap semuanya mnedapatkan hasil terbaik di masa yang akan datang”, begitulah yang tertulis di salah satu postingan di akun Instagram resmi Manchester United. Shandong Luneng sendiri sukses menggaet pemain yang terkenal dengan rambut kribonya itu setelah menebus biaya kepindahan sebesar 10 juta poundsterling.
Terpinggirkan di Era Ole Gunnar Solskjaer Jadi Alasan Fellaini Pergi
Tak tertariknya sang pelatih Ole Gunnar Solskjaer untuk memasang Fellaini sebagai pemain utama, menjadi salah satu alasan mengapa ia ingin pergi. Hanya bermain selama 31 menit dari sembilan laga yang sudah dilalui MU di semua kompetisi menjadi bukti akan hal tersebut. Menjadi cadangan jelas akan membuat posisinya di timnas Belgia juga terancam, oleh sebab itu pilihan Fellaini hijrah ke klub lain yang lebih membutuhkannya rasanya adalah pilihan paling bijak.
Fellaini sendiri sejatinya sudah menaken kontrak baru di era Jose Mourinho. Pemain yang biasa mengisi pos gelandang tersebut mendapat tambahan kontrak hingga 2020 mendatang. Namun disayangkan memang sejak kepergian Mou, Fellaini sangat sulit menembus skuad utama, yang membuat mau tak mau ia harus pergi.
Prestasi Fellaini selama Membela Manchester United
Marouane Fellaini pertama kali menjejakan kakinya di Manchester United pada tahun 2013, dimana saat itu MU sedang dalam masa transisi dari kepemimpinan Sir Alex Ferguson ke tangan David Moyes. Selama lima tahun membela panji Setan Merah, Fellaini total sudah tampil sebanyak 177 pertandingan di semua kompetisi, dengan torehan 22 gol, dan 4 gelar yang diantaranya adalah, Piala FA, Comunnity Shield, Piala Liga Inggris, dan Europa League.
Sepanjang berseragam MU, Fellaini terkenal sebagai pemain yang kerap diandalkan United untuk bermain bola bola udara, salah satunya adalah di era kepimpinan Jose Mourinho. Tubuhnya yang tinggi kerap dimanfaatkan Mou sebagai pemantul atau bahkan target utama saat melakukan skema umpan umpan panjang. Kini dengan filosofi permainan MU yang sudah kembali seperti dulu memang cukup sulit bagi Fellaini untuk menyesuaikan.