Cedera lutut kiri yang diderita Tai Tzu Ying saat French Open 2019 lalu kembali kambuh dan menggagalkan kesempatannya melaju ke babak final turnamen Fuzhou China Open 2019. Tai Tzu Ying memutuskan mundur di semifinal Fuzhou China Open saat meladeni perlawanan Nozomi Okuhara.
Melansir bwfbadminton.com, unggulan pertama ini memutuskan mundur di interval pertengahan laga set ketiga. Okuhara saat yang sama tengah memimpin dengan 19 – 21, 21 – 12, 11 – 6. Nozomi Okuhara yang saat ini melenggang ke final keenamnya di 2019, tampaknya akan meraih gelar pertamanya di musim ini.
Laga keduanya berlangsung selama 53 menit – yang mana kebanyakan menunjukkan kemampuan Tai Tzu Ying dalam membuat pukulan – pukulan serta aksi membuang poinnya. Tai Tzu Ying lebih sering membuang poin percuma, kebanyakan malah berasal dari aksi sulit yang dilakukannya, yang berakhir di luar garis.
Sementara itu Okuhara malah tampil stabil dan konsisten dan tentunya diuntungkan dengan kesalahan sendiri dari Tai Tzu Ying. Meski begitu, kemampuan Tai Tzu Ying memang tidak perlu diragukan lagi. Ia sukses menyudutkan Okuhara di set pertama pertandingan. Sayangnya di set kedua berbagai error kerap dilakukan lagi oleh Tai Tzu Ying.
“Saya merasakan lututku memang bermasalah sejak French Open lalu. Cedera ini bahkan bertahan hingga minggu ini dan saya belum bermain dengan kondisi terbaikku disini.” Ujar Tai Tzu Ying.
“Saya sebenarnya membutuhkan istrahat namun karena tidak adanya waktu yang panjang diantara turnamen ini jadi saya pun tidak punya waktu untuk membiarkan lututku rehat dan kembali pulih. Saya hanya punya seminggu setelah French Open sebelum ke sini (Fuzhou, Cina). Lututku sangat sakit dan saya takut malah semakin memperparahnya.”
Tai Tzu Ying kemudian mengonfirmasi bahwa Ia tidak akan berpartisipasi di turnamen Hong Kong minggu depan. Sementara itu Nozomi Okuhara sendiri tidak merasa senang dengan kenyataan dirinya melaju ke final dikarenakan lawannya mengundurkan diri akibat cedera.
“Saya tidak merasa senang saat ini namun saya tetap akan berusaha untuk menang esok hari. Setiap saat saya ingin meraih sebuah gelar juara, namun saya mungkin berpikir terlalu berlebihan. Mungkin seharusnya saya mencoba pendekatan dengan tidak berharap terlalu tinggi dan tidak hanya fokus untuk memenangkan gelar juara. Saya akan coba pendekatan yang lebih sederhana.”
Di babak final esok hari, Minggu 10 November, Nozomi Okuhara akan menghadapi Chen Yu Fei yang sukses mengalahkan Michelle Li dengan skor 20 – 22, 21 – 8, 21 – 17. Keduanya telah tujuh kali bertemu sebelumnya dengan catatan head to head unggul Okuhara 4 – 3.
Pertemuan terakhir Okuhara kontra Chen Yu Fei terjadi di turnamen Crown Group Australian Open 2019 bulan Juni yang lalu. Sayangnya saat itu Nozomi kalah dengan skor 15 – 21, 3 – 21.