Home » Bulu Tangkis » Bulu Tangkis Internasional » Michelle Li Butuh Pemulihan dari 25 Turnamen

Michelle Li Butuh Pemulihan dari 25 Turnamen

by Shara Nurrahmi

Michelle Li merupakan pemain peringkat no.13 dunia kelahiran Kanada dan telah bermain di 25 turnamen selama setahun belakangan. Michele mengatakan dirinya membutuhkan istirahat dan pemulihan kondisi. Disela-sela wawancaranya Michele mengatakan dirinya sebenarnya mengalami cedera pergelangan kaki dan bahu sehingga membutuhkan waktu supaya merasa lebih baik pada cedera yang dideritanya tersebut.

Michele membutuhkan tim yang ahli fisioterapi untuk membantu pemulihan dan pelatihanya. Setelah turnamen di Guangzhou ini Michele akan melakukan debut di China dan kemudian dirinya mengaku akan libur selama seminggu dan kemudian pergi ke Thailand. Sehingga tidak ada waktu untuk pulih dan sehat kembali. Michele menorehkan hasil gemilang karena dapat lolos ke final tur dunia BWF HSBC, meskipun pada saat melakoni pada kejuaraan Sirivannavari Thailand master kemarin Michelle tersungkur di babak perempat final kemudian diikuti jatuh di babak pertama Malaysia master.

Agaknya kehadiran seorang fisioterapi yang berada disisi Michele selama dua turnamen terakhir merupakan hal yang penting karena dapat membantu proses pemulihan cederanya. Hal ini dilakukan untuk membantunya setiap saat agar dapat cepat sembuh dan segar untuk periode yang lebih lama untuk musim berikutnya. Michele mengatakan bahwa ahli fisioterapi yang bersamanya sekarang ini merupakan ahli dari Thailand bukan dari Kanada karena selama ini Michele mengaku belum sempat mencari ahli fisioterapi dari negerinya.

Dirinya mengaku selama mengikuti tur ini banyak mendapatkan lawan yang kuat dan dapat banyak pelajaran pelatihan untuk menghadapi pertandingan selanjutnya di Tokyo. Karena saking padatnya jadwal pertandingan dan tur yang diikutinya ini sampai-sampai untuk pulang ke negara asalnya sangatlah sulit. Kebanyakan lawan Michele berasal dari Asia dan Eropa hanya dirinya dari Kanada.

Karena apabila dikalkulasikan dengan biaya tiket pulang dan pergi maka akan sangat berat baginya belum lagi beban rasa lelah yang harus dirasakannya. Sehingga Michele berencana begitu mendapatkan kesempatan untuk dapat pulang maka dirinya akan melakukanya untuk dapat mereset ulang kebugaran dan rasa percaya dirinya pun akan pulih kembali tukasnya.

You may also like