Permainan bola bowling tentu bukan permainan yang asing lagi bagi kita. Meskipun tidak terlalu banyak dijumpai pemain bowling asal Indonesia, namun ternyata prestasi para atlet bowling Indonesia tidak bisa diremehkan begitu saja. Terbukti pada beberapa kali kompetisi internasional, atlet bowling Indonesia pernah ikut menyumbang emas bagi Ibu Pertiwi.
Olahraga bowling memang termasuk olahraga yang terbilang cukup mahal, sehingga tidak terlalu banyak peminatnya. Maka dari itu, para atlet bowling biasanya adalah mereka yang memang mempunyai modal yang cukup untuk latihan bowling. Kalaupun mempunyai kemampuan untuk bermain bowling, biasanya akan terkendala di biaya.
Untuk menjadi atlet bowling, persiapkan dulu pengetahuan dan kemampuan dalam bermain si bola gelinding ini. Pertama, pilih bola yang pas dengan ukuran jari. Jangan pilih yang memiliki lubang terlalu besar karena akan mudah terlepas. Jangan pula pilih yang lubangnya terlalu kecil karena akan sulit melempar bola.
Lakukan latihan melempar bola bowling sesering mungkin untuk mendapatkan hasil lemparan yang sempurna. Adapun cara melempar bola bowling yang baik adalah dengan berjalan mundur empat langkah di belakang garis, lalu mulailah maju ke depan dengan kaki kanan dan lempar bola bowling ke arah pin. Pertahankan posisi tangan agar tetap lurus dan tidak tertekuk agar arah bola tetap lurus ke tengah lintasan.
Untuk bisa hadir sebagai atlet yang ikut mengharumkan nama Indonesia, maka sebaiknya ikutlah dalam klub khusus para pemain bowling. Dari klub-klub inilah maka akan didapatkan informasi mengenai berbagai kejuaraan baik nasional maupun internasional dari Persatuan Boling Indonesia atau Kemenpora.
Para pemain bowling yang ingin menjadi atlet bowling di Indonesia akan diseleksi satu persatu untuk dilatih kembali menjadi atlet profesional yang akan mewakili Indonesia. Namun sayangnya, beberapa daerah tidak mendukung para atlet bowling yang ingin bertanding di kancah internasional.
Untuk daerah Jakarta atau Bandung, atlet bowling yang ada diberikan fasilitas yang sangat baik oleh pemerintah daerah. Namun sayangnya di daerah Sumatra, atlet bowling harus merogoh koceknya sendiri untuk bisa mengikuti latihan atau try out kelas internasional. Bahkan untuk fasilitas seperti sepatu hingga tiket juga kurang mendapatkan perhatian pemerintah daerah.
Melihat begitu antusias dan cemerlangnya prestasi para atlet bowling di Indonesia, maka hendaknya baik pemerintah daerah dan pusat selalu mendukung semua anak bangsa yang berprestasi ini.
