Kualitas gerakan berlari seorang pelari ditentukan oleh ketepatan dan kenyamanan sepatu yang dipilih dan digunakan. Perlengkapan bagi seorang pelari yang jangan sampai ketinggalan adalah sepatu. Performa lari dan kualitas gerakan pelari ditentukan oleh sepatu yang ia kenakan dan hal ini pun berlaku sama seperti menggunakan cara memilih bet tenis meja serta cara memilih raket tenis. Oleh karena itu, berikut ini adalah cara memilih sepatu lari yang paling baik untuk Anda ketahui.
Baca juga:
- Tentukan Style dan Jenis Lari
Ketika memilih sepatu lari, paling utama yang perlu dilakukan adalah mempertimbangkan dan menentukan style lari seperti apa yang digunakan. Style setiap pelari pasti tidaklah sama antara satu dengan lainnya, jadi ingat-ingat lagi seperti apa style lari yang Anda gunakan.
Ada pelari jarak pendek di mana kecepatannya sangat tinggi seperti sprint, namun ada pula pelari jarak jauh seperti marathon. Oleh karena itu, sepatu yang tersedia di pasaran akan selalu mampu membantu menyediakan sesuai kebutuhan lari Anda karena setiap produsen menciptakan jenis dan style sepatu lari yang bisa memenuhi kepentingan si pelari.
- Pilih Bantalan yang Nyaman
Perhatikan masalah bantalan pada sepatu ketika hendak memakainya berlari. Sepatu lari khususnya bagi pemula biasanya akan memprioritaskan kelembutan dan keempukan dari bantalan sepatu. Berbeda dari pemula, pelari profesional tak lagi memerhatikan hal tersebut karena yang mereka butuhkan adalah sepatu ringan yang punya bantalan bersifat pemberi dorongan.
Apabila seorang pelari ingin membuat kekuatan otot kakinya meningkat, sehingga tentunya harus memilih sepatu yang bisa memberikan atau menawarkan keuntungan seperti demikian. Kenyamanan tentu menjadi nomor satu, hanya saja memikirkan kualitas bantalan demi mendukung performa berlari juga sangat penting.
(Baca juga: teknik kendo – teknik dasar tinju – teknik dasar wing chun – teknik pukulan tenis meja)
- Pertimbangkan Permukaan Berlari
Saat berencana membeli sepatu lari, pilihlah berdasarkan permukaan berlari Anda nantinya. Jika Anda pelari yang hanya dilakukan di atas mesin treadmill, tentunya sepatu lari Anda perlu disesuaikan dengan mesin tersebut. Bila Anda pelari di permukaan berbatu atau di jalan aspal, maka carilah sepatu yang benar-benar dapat mendukung supaya performa lari Anda di permukaan tersebut dapat sempurna.
- Sepatu road-running. Pertimbangan akan permukaan dan tempat berlari saat memilih sepatu lari sangatlah vital. Rancangan sepatu road-running merupakan sepatu yang perlu untuk kita kenakan ketika berlari di jalanan beraspal, yakni yang permukaannya keras dan rata. Biasanya, bantalan yang disediakan pada rancangan sepatu road-running bagus dalam hal meredam benturan dan bahkan menstabilkan juga setiap langkah pelari.
- Sepatu trail-running. Sepatu trail-running berbeda lagi, karena rancangan sepatu seperti ini biasanya kita perlu pakai pada permukaan berlumpur, berbatu atau permukaan yang rintangannya cukup tinggi, seperti rumput dan akar pohon. Jenis sepatu seperti ini biasanya memiliki sol anti-slip dan berbahan khusus supaya pelari bisa tetap stabil dan kaki mendapat perlindungan sekaligus dukungan yang baik selama berlari.
- Sepatu cross-training. Sepatu lainnya seperti cross-training tentunya berbeda lagi dari kedua jenis sepatu yang disebutkan sebelumnya. Rancangan sepatu ini biasanya kita perlu gunakan saat berada di tempat kebugaran alias gym. Dengan sepatu ini, pelari akan tetap terjaga keseimbangannya karena sol dan bantalannya memang sengaja dibuat cukup tebal.
- Pertimbangkan Berat Badan
Pertimbangkan hal berat badan sewaktu memilih sepatu lari karena semakin bobot Anda berat, benturan antara kaki dengan permukaan berlari juga bakal makin besar atau meningkat. Benturan yang besar tentunya sangat perlu untuk diredam dengan sepatu yang bantalannya lebih tebal sehingga tepat dan nyaman sewaktu dikenakan berlari.
Ketika badan tergolong berat, disarankan untuk memilih sepatu lari yang dirancang dengan bagian tumit kuat supaya tubuh selalu dalam kondisi stabil ketika berlari. Bahkan sol sepatu juga diharapkan untuk bisa responsif serta tak begitu terlalu menekan. Itulah sepatu yang akan baik bagi pelari dengan berat badan yang lebih.
(Baca juga: strategi bermain catur – teknik dasar anggar – teknik bermain hoki – teknik futsal)
- Pertimbangkan Titik Lentur Sepatu
Lihat dan periksalah bagian titik lentur sepatu sebelum membeli, yaitu titik bengkok ketika kita gunakan berlari. Periksalah dengan cara melakukan pemeriksaan titik lengkung sepatu dengan memegang area tumit serta memberi tekanan di bagian ujung ke lantai. Titik lengkung ada baiknya pas dengan titik lengkung kaki supaya nyaman maksimal.
- Pertimbangkan Bentuk Kaki
Setiap orang memiliki bentuk kaki berbeda di mana sebagian orang memiliki bentuk kaki nentral sehingga ketika dipakai melangkah, bagian kaki yang menginjak permukaan tanah adalah bagian tengah telapak kaki. Namun sebagian orang lainnya ada pula yang overpronation atau istilah untuk telapak kaki yang miringnya ke arah dalam.
Bahkan ada pula yang memiliki bentuk kaki underpronation atau telapak kaki miringnya mengarah ke luar. Para pelari jika ingin mendapatkan sepatu yang baik dan nyaman, maka sangat penting untuk memilih berdasarkan bentuk kaki karena bagian kaki yang menyentuh permukaan tanah bakal terpengaruh. Memilih sepatu dengan bantalan serta sol yang tepat tentu akan memaksimalkan performa berlari.
Lalu, bagaimana cara untuk tahu seperti apa bentuk kaki Anda? Basahi kaki lebih dulu dan lanjutkan dengan melangkah pada permukaan lantai yang kering. Jejak yang ditinggalkan itulah yang bisa Anda cek untuk tahu seperti apa bentuk kaki Anda, apakah netral, miring ke luar atau miring ke dalam.
(Baca juga: cara bermain anggar – teknik bola tangan – teknik angkat besi – teknik senam irama)
- Pilih Ukuran yang Lebih Besar
Ukuran sepatu yang Anda pilih sebaiknya adalah yang lebih besar karena hal ini mampu meminimalisir kelecetan sambil memberikan ruang lebih bagi kaki yang mengembang serta tegang. Pelari pada umumnya akan memilih sepatu yang ukurannya setengah lebih besar ketimbang ukuran kakinya. Pastikan lebar kaki juga dipertimbangkan supaya tetap enak dipakai berlari.
- Coba dan Pilih pada Sore Hari
Kaki kita biasanya akan mengembang pada sore hari sesudah banyak beraktivitas, maka alangkah baiknya Anda mencoba sepatu di sore hari. Hal ini adalah cara memilih sepatu yang akan mengurangi risiko sepatu kekecilan. Atau, boleh juga untuk mencoba memilih sepatu usai berlari karena ukuran kaki jelas bakal lebih besar setelah berlari.
- Coba Sepatu Beberapa Menit
Cobalah sepatu lari paling tidak beberapa menit sebelum Anda benar-benar memutuskan ingin membelinya. Dan pastikan untuk mencoba tidak hanya satu sisi saja, tapi coba kedua sepatu lalu pakai untuk berjalan dan bahkan lakukan juga dengan gerakan berbeda.
(Baca juga: teknik capoeira – teknik aikido – teknik gulat – teknik lompat tinggi – peraturan lempar cakram)
- Minta Bantuan Pramuniaga
Ketika memilih sepatu dan Anda masih bingung juga, tak masalah bertanya pada pramuniaga toko. Karena pramuniaga juga bisa diandalkan dan merupakan ahlinya, ia akan mampu membantu memilihkan sepatu lari terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan Sepatu Pas dan Tidak Ketat
Bagian atas sepatu pastikan tidak terasa ketat, karena pas dan ketat adalah dua hal yang berbeda. Periksalah apakah bagian atas sepatu sudah pas dengan telapak kaki bagian atas karena terlalu ketat pun akan menimbulkan rasa tak nyaman karena adanya tekanan.
- Pilih yang Nyaman
Terlepas dari poin-poin sebelumnya yang sudah disarankan, kenyamanan harus tetap nomor satu dan jangan sampai Anda memilih sepatu lari hanya karena menawarkan penampilan yang bagus. Sepatu yang tak nyaman akan mengurangi kualitas berlari Anda sekaligus menyiksa selama berlari, bahkan mampu meningkatkan risiko cedera.
Baca juga:
Itulahs sedikit ulasan tentang cara memilih sepatu lari yang baik untuk Anda coba praktikkan. Pastikan untuk mendapatkan sepatu paling baik supaya kegiatan berlari Anda menjadi nyaman sama seperti menggunakan cara memilih kacamata renang agar dapat berenang dengan lebih nyaman.