Home » Olahraga A - Z » 6 Teknik Menunggang Kuda Paling Dasar

6 Teknik Menunggang Kuda Paling Dasar

by Rita Nora

Berkuda atau pacuan kuda merupakan jenis olahraga yang telah eksis sejak dulu dan kuda di sini perlu dilatih secara khusus untuk berpacu. Berpacu artinya tentu bertanding dan bersaing dengan peserta lainnya sehingga kuda perlu dilatih dengan baik agar mampu melaju menuju garis akhir secara sempurna. Namun memang benar, pacuan kuda ini merupakan olahraga yang kerap dikaitkan dengan judi dan hal tersebut tidaklah salah.

Bagi Anda yang suka dengan kuda serta ingin mendapatkan pengalaman menyenangkan dengan berkuda, baik itu secara pribadi atau ingin menjadi atlet profesional berkuda, ada sejumlah teknik menunggang kuda yang perlu diperhatikan. Intip cara-cara berikut ini agar tak kagok ketika harus belajar.

Baca juga:

  1. Memilih Instruktur yang Tepat

Jika ingin lebih cepat dalam menguasai cara menunggang kuda, maka pilihlah instruktur yang paling profesional dan paling bisa Anda andalkan.

  • Pilihlah seorang instruktur berkuda yang memang sudah berpengalaman sekaligus terbukti berkompeten. Pastikan juga bahwa ia adalah instruktur yang pandai menjelaskan alias pandai bicara sehingga mampu memberikan pelajaran bagi pemula dengan baik dan mudah dimengerti. Bahkan penting juga untuk memilih seorang pelatih atau instruktur yang tahu banyak tentang kuda, termasuk kepribadian kuda.
  • Setelah memilih instruktur yang menurut Anda handal dan terpercaya, pastikan untuk memberitahukannya bahwa Anda adalah seorang pemula. Tak masalah juga jika ingin mengatakan pada instruktur bahwa Anda butuh seekor kuda yang terlatih.
  • Berbicaralah pada instruktur dan mintalah kepadanya untuk menceritakan pengalamannya selama menunggang kuda dan cari tahu juga apakah ia mampu berkuda karena mengikuti pelatihan formal atau tidak.
  • Pilih seorang instruktur yang memang telah memiliki pengalaman mengajar sehingga Anda pun akan mengalami kemajuan yang cukup berarti nantinya ketika menunggang kuda.
  • Perhatikan ketika instruktur memberikan contoh dengan menunggangi kuda sehingga Anda dapat menyerap tentang cara menunggang kuda yang baik.
  1. Naik Kuda

Belajarlah dulu dari hal-hal yang sederhana, seperti misalnya naik kuda. Seseorang yang masih awam dan belum punya pengalaman kemungkinan akan ragu dan takut sehingga menyakiti kuda atau kuda tersebut bakal bergerak ketika ia dalam proses menaikinya.

Untuk naik kuda, sebaiknya Anda selalu memulai dari sisi kiri kuda sebab kekuatan pijakan ada di kaki sebelah kanan pada kebanyakan orang supaya mampu menghentak untuk naik ke atas. Sekali loncat biasanya akan langsung bisa naik apabila hentakan sekaligus pegangan tangan sangat kuat.

Sekali loncat biasanya akan kemudian langsung dalam posisi duduk, tapi juga jangan terlalu kuat supaya Anda tak merosot dan melewati bagian sisi kanan kuda. Jika awalnya dibantu oleh instruktur, cobalah untuk berikutnya tak dibantu orang lain. Jika sudah bisa duduk di atas pelana sendiri, bersiaplah untuk teknik lainnya.

Baca juga:

  1. Jalan Biasa

Pada awal proses pembelajaran dan pelatihan, jangan terburu ingin menunggang kuda seperti yang Anda lihat di televisi. Awali dengan jalan biasa dulu dan mengendalikan kestabilan. Untuk memulai menunggang kuda secara biasa, hentakkan kedua kaki sedikit ke perut kuda dan kuda pun otomatis bakal bergerak maju.

Pastikan posisi duduk sudah penuh di pelana dan merasa nyaman dan jangan lupa untuk menjaga keseimbangan. Keseimbangan dapat terjaga dengan baik ketika kita mengatur pinggang. Pastikan juga pijakan kaki adalah pada tahap ringan dan tujuannya hanya untuk menjaga keseimbangan dan membantu mengendalikan gerak kuda.

  1. Lari Biasa

Setelah stabil dan mampu berjalan biasa dengan baik, maka teknik menunggang kuda selanjutnya yang bisa dipelajari dan dilatih adalah lari biasa. Untuk hal ini, pastikan untuk kedua kaki dirapatkan ke tubuh kuda dan kuda pun pasti akan mulai berlari di mana kecepatannya sangat standar dan normal.

Tangan yang memegang tali kendali agak pendek bisa mengikuti irama kepala kuda sambil berlari. Hati-hati karena terkadang seorang joki tak lagi merasa mampu mengendalikan saat posisi duduk sudah mulai loncat mengikuti suara sepatu kuda. Konsentrasi seorang joki atau penunggang kuda harus fokus karena kalau tidak, irama loncat duduknya menjadi kurang teratur dan tak merasa nyaman.

Bahkan jika tak berkonsentrasi, otomatis posisi bokong akan melenceng ke kiri dan kanan sebab lompatan duduknya tak bisa diatur. Ketika hal ini terjadi, jangan heran kalau akibatnya kaki pun mengalami kram. Latihlah untuk berkonsentrasi mengendalikan posisi tubuh sendiri dan jalannya kuda supaya tak mudah melenceng apalagi jatuh.

Baca juga:

  1. Lari Cepat

Ketika jalan biasa sudah dikuasai dan lari biasa juga bukan lagi masalah bagi Anda, bersiaplah untuk mencoba lari cepat. Dalam melatih gerakan ini, kedua kaki perlu dirapatkan secara ketat pada tubuh kuda dan pastikan pula bahwa kedua paha pun merapat ketat tepat di bawah pelana. Hal ini adalah cara supaya pantat joki dapat terangkat melayang ketika kuda berlari cepat.

Hanya ada 2 ketukan panjang pada suara kaki kuda dan kedua tangan pada tali kendali harus kuat supaya mampu menyesuaikan irama kepala kuda yang maju serta mundur. Karena masih pemula, alangkah baiknya kalau joki bisa mengarahkan kuda secara lurus.

Bila ingin belajar lebih, latihlah dengan sedikit berbelok namun harus tetap menjaga keseimbangan dan kelurusan tubuh. Ketika kuda berlari cepat, ia akan mampu berbelok secara kuat 60-90 derajat dengan kecepatan 20 km/jam yang ada pada kategori belokan aman. Hati-hati dengan kecepatan 30 km/jam karena ini dapat memisahkan joki dan kudanya.

Bahkan ada kemungkinan dengan menaikkan kecepatan dan belum seimbang, maka joki pun bisa jatuh ke depan dan kuda bakal berbelok sendiri tanpa joki. Tentu cukup berisiko ketika melatih diri menunggang kuda walau memiliki instruktur yang memimpin dan menjaga. Jika teknik jalan dan lari biasa belum betul-betul dikuasai, lebih baik jangan coba berlari cepat.

  1. Bersabar

Mempelajari olahraga berkuda bukanlah sesuatu yang instan dan untuk itulah setiap orang yang tertarik belajar berkuda sebaiknya punya kesabaran tinggi. Belajar menunggang kuda terkadang bisa cukup lambat sehingga kita bakal merasa bosan. Ketika rasanya tak ada kemajuan dalam berlatih, inilah fase di mana rasa bosan itu menghantui.

Untuk belajar seimbang dan stabil di awal memang sangat berpotensi membutuhkan waktu cukup lama sehingga memang terkadang seperti tak ada kemajuan sama sekali. Jangan menyerang jika memang Anda merasa kemajuan yang dialami sedikit-sedikit atau justru belum ada kemajuan sama sekali. Agar cepat bisa, jangan mudah tergoda untuk berhenti.

Baca juga:

Itulah sedikit informasi tentang teknik menunggang kuda yang bisa Anda coba. Apabila misalnya tak ada kemajuan juga, bisa mempertimbangkan untuk mengganti instruktur. Selamat berlatih dan jangan lupa untuk melakukan senam demi meregangkan otot sebelum berkuda.

You may also like