Salah satu olahraga ekstrim yang banyak digemari adalah terjun payung. Meskipun olahraga ini mengandung resiko yang cukup besar. Namun pada kenyataannya terjun payung justru semakin banyak digemari.
Bagi penikmat olahraga ekstrim ini, terjun payung tak hanya baik untuk kesehatan fisik, tapi juga mental. Terjun payung mampu memberikan sensasi senang sehingga tekanan pada saraf pun menjadi lebih reda.
Namun sebelum melakukan terjun payung, sebaiknya kita kenali terlebih dahulu berbagai peralatan yang dibutuhkan. Peralatan utama yang digunakan dalam terjun payung tentu saja parasutnya. Terdapat dua jenis parasut yang dapat digunakan, yakni parasut dengan bentuk dome canopy atau kubah dan parasut dengan bentuk persegi.
Selain kedua parasut tersebut yang menjadi parasut utama dalam terjun payung, terdapat beberapa jenis parasut lain yang harus dikenakan selama melompat. Berikut ini adalah sedikit penjelasannya:
1. Canopy Utama
Dalam terjun payung, parasut utama adalah parasut dome canopy atau parasut elips. Selain bentuknya yang berbeda, bahan dari kedua parasut ini juga berbeda. Sangat penting untuk menjaga agar bentuk parasut utama tetap dalam keadaan baik karena parasut utama sangat menentukan keselamatan kita ketika mendarat nantinya.
Pada parasut dome canopy yang biasanya digunakan untuk terjun payung, parasut dibuat dengan bahan kanvas. Namun saat ini lebih banyak parasut yang menggunakan bahan nilon dengan alasan ketahanan.
Sedangkan parasut elips yang digunakan untuk paralayang dibuat dari bahan nilon ripstop dengan porositas nol. Ketebalan bahannya pun harus 44 g/m2.
2. Parasut drogue
Parasut drogue adalah parasut kecil yang dikeluarkan sebelum parasut utama. Parasut ini wajib ada dalam setiap aksi lompatan. Parasut drogue berfungsi untuk menurunkan kecepatan secara vertikal sehingga ketika parasut utama dikeluarkan, parasut utama tidak akan koyak akibat kencangnya kecepatan angin yang menahan.
Ketika telah mencapai batas ketinggian yang ditentukan, parasut drogue harus dilepas terlebih dahulu agar kekang dan parasut utama ikut keluar.
3. Cagar
Selain parasut utama, ada juga parasut cadangan atau cagar. Setiap pelompat wajib memiliki cagar sebagai perlindungan tambahan. Cagar atau parasut cadangan berfungsi menggantikan kegunaan dari parasut utama jika terjadi sesuatu pada parasut utama, misalnya saja ketika parasut utama tidak dapat dikeluarkan atau mengembang dengan baik.
Itulah beberapa jenis parasut terjun payung yang perlu diketahui. Selain mempersiapkan peralatan, kamu juga harus mempersiapkan mental dan ketahanan fisik dalam olahraga ekstrim yang satu ini.