Home » Olahraga A - Z » Bela Diri » 4 Teknik Kendo dalam Melakukan Serangan

4 Teknik Kendo dalam Melakukan Serangan

by Rita Nora

Bicara tentang seni bela diri yang paling tua di Jepang, maka Kendo adalah jawabannya, di mana Kendo ini berasal dari tradisi Budo. Mungkin Anda sudah pernah melihat seperti apa olahraga bela diri Kendo, yakni dengan teknik berpedang yang hebat. Namun selain dari teknik pedang, di dalam olahraga Kendo pun mengajarkan filosofi yang Budo wariskan.

Seperti olahraga bela diri pada umumnya, Kendo adalah jenis bela diri yang juga paling sering dipertandingkan. Pertandingan Kendo nasional hingga internasional pernah diadakan dan ini adalah pertandingan di mana satu orang melawan satu orang entah itu pertandingan antar perempuan atau laki-laki.

Kata “do” dalam Budo mempunyai makna cara atau jalan yang bisa digunakan menjadi pengembang diri lewat latihan bela diri. Tak hanya fisik saja yang dilatih, namun di dalam Kendo, setiap latihannya akan menguatkan jiwa, pendirian serta pandangan positif setiap praktisi. Berikut ini adalah sejumlah teknik Kendo yang dilatih dan perlu untuk dikuasai.

Baca juga:

  1. Men

MenDalam Kendo, ada teknik yang kita kenal dengan sebutan Men di mana ini adalah suatu bentuk gerakan menyerang. Serangan Men menargetkan kepala lawan, jadi serangan dilakukan untuk menyerang bagian kepala lawan dengan mengangkat pedang sampai melalui kepala lawan atau tepat di atasnya. Lanjutkan dengan mengayunkan sampai kena sasaran.

Men adalah teknik serangan yang paling dasar dan seluruh praktisi sebaiknya mempelajari dan menguasai teknik ini di awal. Praktisi Kendo disebut juga dengan Kendoka dan bila masih pemula, maka teknik ini adalah salah satu yang akan dilatih supaya bisa memperlancar serangan. Arah serangan adalah ke bagian pelipis lawan entah itu bagian kanan atau kiri yang juga cukup efektif.

  1. Kote

KoteSetelah Men, Kote adalah teknik berikutnya dalam Kendo yang perlu untuk terus dilatih hingga Kendoka menguasainya. Sama halnya dengan Men, Kote juga merupakan gerakan serangan yang tujuan sasarannya adalah pada tangan kanan lawan. Tangan lawan yang menjadi target adalah area pergelangan tangan.

Dalam melakukan Kote pada dasarnya sama seperti ketika melakukan Men di mana seorang kendoka bisa mengangkat pedangnya ke arah atas, lalu pedang diayunkan ke arah pergelangan tangan lawannya. Biasanya, teknik serangan ini dianggap sebagai teknik serangan kedua yang bisa dipelajari oleh setiap kendoka sesudah bisa menguasai Men karena Kote sama penting dan mendasarnya seperti serangan Men.

Baca juga:

  1. Tsuki

TsukiTsuki juga merupakan sebuah teknik dasar serangan di dalam olahraga Kendo di mana arah sasarannya adalah pada leher lawan. Serangan ini adalah serangan menusuk dan tsuki merupakan teknik yang akan diajarkan kepada para kendoka yang sudah berada di tingkat menengah. Kendoka pemula tak akan mendapatkan pelajaran ini.

Jika teknik serangan-serangan dasar sudah dikuasai secara sempurna oleh para kendoka, maka barulah mereka biasanya akan naik tingkat. Seperti halnya dalam teknik dasar taekwondo dan juga pada teknik olahraga bela diri lainnya, selalu ada tingkat awal yang memang akan cukup lama karena pengasahan kemampuan para kendoka pemula tidaklah sebentar.

  1. Do

DoTeknik dasar pedang lainnya yang perlu untuk dilatih para kendoka supaya mahir dan lancar adalah Do. Serangan ini dilakukan dengan pedang diangkat ke arah atas, lalu kemudian ke arah kiri dada atau perut lawan. Sesudah pedang tersebut berhasil menyentuh bagian perut atau dada lawan, maka kita eprlu menariknya agar membelah perut lawan.

Di awal, serangan Do ini seolah bisa dilakukan dengan 2 gerakan, hanya saja seiring berjalannya waktu para kendoka akan lebih berpengalaman dalam hal ini. Ketika pengalaman sudah bertambah berikut juga kemampuannya, serangan Do yang dilaksanakan bakal jauh lebih mulus. Teknik ini memang adalah teknik paling sulit apabila dibandingkan teknik serangan dasar yang lain.

Baca juga:

Latihan dalam Kendo

4 teknik Kendo tersebut adalah serangan dasar yang bisa dikembangkan yang kemudian menjadi rangkaian serangan ampuh untuk menjatuhkan lawan. Hanya saja, latihan-latihan teknik tersebut akan membutuhkan waktu yang termasuk lama. Maka tak heran kalau kemudian banyak kendoka yang merasa jenuh dalam latihan teknik serangan dasar.

Banyak kendoka yang memutuskan untuk berhenti berlatih Kendo karena saking terlalu lamanya berlatih teknik serangan Kendo, tak seperti ketika belajar teknik dasar Judo dan bela diri lainnya. Kendoka pemula membutuhkan kesabaran lebih tinggi dan meningkatkan frekuensi latihan supaya bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Berikut adalah beberapa poin tentang latihan Kendo yang perlu disimak.

  • Latihan Kendo dengan setiap gerakan serangannya sangatlah dinamis dan seiring dengan pembelajaran yang lebih sering, maka orang-orang akan lebih mengenal bahwa Kendo sendiri butuh konsentrasi serta kemampuan tinggi berikut ketangkasan dan keanggunan fisik. Meski bela diri satu ini dianggap bela diri yang keras, agresif dan terlalu berisik, namun selalu ada sisi indah dan baik untuk dipahami.
  • Latihan Kendo memerlukan kesungguhan dan kedisiplinan dari para Kendoka selama proses latihan.
  • Latihan Kendo memiliki sejumlah jenis latihan di mana setiap jenisnya memiliki tujuan yang berbeda-beda untuk proses perkembangan para kendoka.
  • Latihan Kendo selalu dimulai dengan mempelajari latihan-latihan mendasar, seperti misalnya posisi badan, etika dan juga langkah kaki bahkan ayunan pedang yang benar. Latihan harus dilakukan secara bertahap.

Baca juga:

Konsep Bela Diri Kendo

Kendo bukan hanya menjadi seni olahraga bela diri yang bisa digunakan ketika kita sedang mengalami kesulitan atau menghadapi musuh. Konsep dari latihan dan teknik Kendo sendiri adalah untuk membuat karakteri manusia lebih disiplin.

Jadi, apa sajakah penerapan prinsip Katana yang perlu setiap kendoka ketahui baik sebelum atau sesudah bergabung untuk latihan Kendo?

  • Mempersatukan antara tubuh dan pikiran.
  • Menjunjung nilai sopan santun dan saling menghormati.
  • Mengembangkan sendi bela diri Kendo sendiri.
  • Menciptakan hubungan dengan penuh ketulusan dengan orang lain.
  • Mengembangkan diri sendiri.
  • Memasyarakatkan dan menjunjung kedamaian.
  • Meningkatkan kesejahteraan.
  • Menumbuhkan jiwa yang selalu bersemangat.

Untuk pertandingan Kendo, ada istilah poin pertandingan, yaitu ketika serangan bisa benar-benar tepat mengenai target sasaran yang dilakukan dengan kesatuan antara tubuh, pedang dan semangat tinggi. Jadi intinya, serangan harus tepat sasaran supaya bisa memperoleh nilai ketika bertanding. Langkah juga harus mantap saat maju sesudah serangan dilakukan berikut diikuti dengan teriakan sebagai salah satu bentuk ekspresi.

Baca juga:

Itulah sejumlah teknik Kendo berikut sedikit informasi lain terkait konsep dan latihan Kendo yang perlu kita ketahui. Kiranya para kendoka pemula bisa memiliki kesabaran dan keuletan tinggi agar mampu menguasai setiap teknik dasar serangan dengan sempurna.

You may also like