Anggar merupakan salah satu jenis olahraga bela diri yang dimainkan menggunakan senjata dan kini telah melalui perkembangan hingga akhirnya lebih dikenal sebagai seni budaya olahraga ketangkasan. Dalam praktiknya, olahraga bela diri anggar menggunakan senjata dan penekanan olahraga ini adalah pada kemampuan teknik menusuk, memotong maupun menangkis senjata yang diarahkan lawan.
Kelincahan tangan merupakan kemampuan yang paling diunggulkan karena tanpa tangan yang cepat dan lincah, kita bisa diserang langsung oleh lawan. Pertandingan anggar pertama kali pada ajang Olimpiade adalah di tahun 1896 dan ini adalah satu dari segelintir cabang olahraga bela diri yang programnya termasuk tetap dalam Olimpiade. Jika tertarik dengan anggar, maka cara bermain anggar berikut ini dapat menjadi pengetahuan kita bersama.
Baca juga:
- Belajar Menggunakan Pedang
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, anggar adalah jenis olahraga bela diri dengan senjata di mana senjata yang dipakai adalah bilah pedang. Tentu tak sembarangan dalam menggunakan senjata dalam bermain anggar, untuk itulah mempelajari cara menggunakan pedang adalah yang paling dasar bagi Anda untuk tahu.
- Hindari mengayunkan bilah pedang ke sana kemari, apalagi mengacungkan bagian ujung bilah pedang pada seseorang yang tengah tak mengenakan masker pelindung.
- Ketika memegangnya, ujung pedang harus dijaga untuk selalu menghadap ke arah lantai.
- Ketika bergerak seraya memegang bilah pedang, bagian ujunglah yang dipegang dan bukan bagian pegangannya.
- Periksa lebih dulu kondisi pedang sebelum bermain dan cek juga apakah pada ujung bilah pedang ada penutupnya yang erat terpasang.
- Ketika hendak melepaskan masker pelindung, mungkin Anda memerlukan dua tangan untuk hal ini, maka sebaiknya letakkan pedang lebih dulu baru melepas masker.
- Belajar Menggengam Pedang
Menggunakan pedang yang merupakan senjata penting dalam anggar bukan lantas berarti bisa menggenggam dengan cara apapun. Ada cara tersendiri dalam menggenggam bilah pedang yang benar. Karena pedang untuk olahraga bela diri anggar juga beragam, maka cara menggenggamnya pun bisa berbeda-beda sehingga dibutuhkan latihan menggenggam lebih dulu sebelum menggunakannya.
Dalam penguasaan cara memegang pedang, ini perlu dilakukan di bawah pengawasan seorang instruktur. Banyak pemula dalam olahraga ini yang melakukan kesalahan dan kesalahan paling umum adalah menggenggam pegangan sangat kencang. Padahal, kalau terlalu kencang otomatis pergelangan tangan menjadi kaku, sedangkan yang diminta adalah pergelangan tangan dalam keadaan luwes dan rileks.
(Baca juga: teknik dasar parkour – teknik menunggang kuda – perbedaan sepakbola dan futsal)
- Menentukan Jenis Pedang
Penting untuk menentukan jenis pedang mana yang hendak dipakai dan sebaiknya fokuslah pada sejenis pedang saja; Sabel, Degen atau Floret, pilih salah satu. Namun bila ingin mempelajari ketiganya, maka urutan yang benar seperti yang disarankan banyak pelatih anggar adalah floret lebih dulu, kemudian disusul degen dan sabel.
- Mempelajari Teknik Berpedang
Sesudah mampu menggenggam pedang secara baik, benar, nyaman dan mantap, maka itu artinya Anda bisa selangkah lebih maju dengan mempelajari teknik atau elemen awal dari teknik berpedang. Pilihan senjata atau pedang akan sangat berpengaruh pada latihan ini, jadi sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan pelatih.
Biasanya, setelah memilih senjata yang pas dan sesuai dengan anjuran pelatih, pemain anggar pemula dapat mempelajari metode tusukan langsung lebih dulu dan juga sekaligus parry sederhana. Dua-duanya merupakan teknik menyerang serta bertahan yang paling simpel namun kemudian juga perlu ditingkatkan dengan mempelajari variasi dan tambahan.
- Mengenal dan Memahami Istilah Penting dalam Anggar
Ketika bermain anggar, penting juga untuk mengenali setiap istilah penting dalam olahraga ini. Bukan hanya sekedar mengetahui dan mengingat istilahnya saja, melainkan juga memahami setiap istilah tersebut. Sebagai permulaan, kita perlu tahu tentang:
- Parry – gerakan bertahan
- Attack – gerakan menyerang
- Riposte – gerakan untuk menyerang balik sesudah parry
- Counter-riposte – gerakan untuk menyerang sesudah melakukan gerakan parry terhadap gerakan riposte.
Glosarium adalah hal penting yang perlu untuk kita baca saat waktu luang supaya mampu membiasakan diri dengan istilah-istilah tersebut. Bahkan beberapa orang berkemungkinan menggunakan istilah asing, seperti kata berbahasa Italia atau Perancis.
(Baca juga: teknik capoeira – teknik aikido – teknik gulat)
- Menyiapkan Perlengkapan
Olahraga bela diri semacam anggar cukup memiliki banyak perlengkapan dan bahkan untuk pakaian pelindungnya saja khusus serta jenis pedang yang bermacam-macam. Pakaian pelindung ada beberapa yang dibedakan menurut jenis kelamin dan bahkan ada pula yang bisa disesuaikan dengan pemain yang menggunakan tangan kiri atau tangan kanan.
- Menguasai Gerakan Kaki
Pada permainan anggar, gerakan kaki merupakan salah satu gerakan penting untuk dikuasai dan istilah untuk gerakan kaki ini adalah footwork. Footwork jelas menjadi satu bagian yang esensial dalam olahraga bela diri anggar, maka setiap pemula sebaiknya benar-benar serius mengasah gerakan satu ini.
Melatih gerakan kaki juga merupakan kunci agar permainan anggar yang ditampilkan dapat sempurna. Untuk gerakan kaki yang paling dasar dan perlu untuk dikuasai adalah En Garde di mana gerakan ini menitikberatkan pada arah maju dan mundur secara mudah. Gerakan satu ini termasuk yang paling sederhana karena posisi gerakan ini dikenal juga sebagai posisi memulai.
- Ambil posisi awal dengan berdiri menyamping.
- Tangan yang memegang pedang bisa diarahkan ke depan secara lurus.
- Kaki harus ada pada sisi yang sama mengarah ke lawan.
- Kaki yang di belakang bisa menghadap keluar di sudut 90 derajat dari tubuh.
- Apabila ingin bergerak maju, langkahkan kaki depan lebih dulu dan bila bergerak mundur, langkahkan kaki belakang lebih dulu.
- Jagalah keseimbangan tubuh dan tetap pada posisi kaki berjinjit sehingga Anda mampu melakukan gerakan kaki secara lebih cepat.
- Setelah gerakan kaki sudah dikuasai dan Anda terbiasa dengan posisi serta gerakannya, maka teknik-teknik dasar anggar lainnya perlu untuk dikuasai, seperti teknik menyerang dalam posisi lunge.
(Baca juga: teknik lompat tinggi – peraturan lempar cakram – peraturan tolak peluru)
- Banyak Berlatih Gerakan
Latihan apalagi terlalu sering dengan gerakan yang itu-itu saja memang membosankan dan hal ini pun disetujui oleh semua pemain anggar. Hanya saja, mereka pun setuju bahwa latihan-latihan membosankan yang dijalani selama ini mampu menjadi peningkat kemampuan mereka dalam melakukan anggar.
Karena mungkin Anda yang baru akan memulai juga takut bahwa latihan gerakan bisa membosankan, maka untuk menghindari rasa bosan, memvisualisasikan diri seperti sedang menggunakan pedang asli ketika berhadapan dengan lawan yang nyata pasti akan lebih memotivasi. Atau, carilah cara lain supaya tak bosan karena latihan yang sering dan banyak akan membuat kemampuan benar-benar meningkat dengan baik.
- Meningkatkan Kebugaran
Meski memang bagi mata non-pemain anggar tak mampu melihatnya, perlu diingat dengan baik bahwa anggar merupakan olahraga yang menuntut kekuatan fisik yang tinggi karena cukup berat. Itulah mengapa, penting bagi setiap pemain anggar untuk juga meningkatkan kebugaran di luar latihan anggar. Hal ini bertujuan untuk membuat stamina serta kecepatan dalam bermain pedang bisa mengalami peningkatan juga.
- Mewaspadai Orang Sekitar
Ketika sedang bermain atau latihan, kemungkinan ada orang lain yang berada di sekitar Anda dan bisa berbahaya bila sampai pedang Anda mengenai mereka. Usahakan untuk menjauhi orang lain yang tak terlibat di dalam latihan dan waspada agar tak mencederai mereka yang kiranya sangat dekat ketika pertandingan atau permainan anggar sedang berlangsung.
- Menghindari Serangan Gabungan
Bila Anda sudah mulai bermain, sebaiknya hindari teknik dan gerakan menyerang kombinasi karena serangan gabungan yang rumit serta panjang justru bisa berbahaya. Alangkah lebih disarankan untuk bermain dengan serangan sederhana saja serta secara langsung. Ini karena serangan gabungan rumit nan panjang malah dapat meningkatkan risiko terjadinya kesalahan.
Baca juga:
Itulah sedikit informasi atau tips cara bermain anggar yang baik bagi para pemula yang baru saja tertarik untuk mempelajari olahraga bela diri satu ini. Dengan perlengkapan yang aman dan berkondisi baik serta kemampuan yang juga baik, permainan atau pertandingan anggar pasti akan berjalan lancar tanpa kesalahan yang merugikan diri sendiri atau orang lain.