Philipe Coutinho dibeli dengan harga yang sangat mahal oleh Barcelona. Ia ditebus dengan mahar hingga 146 juta pound atau sekitar 2,6 trilyun rupiah pada bulan Januari lalu dari Liverpool. Tapi, hingga saat ini kontribusinya tak bisa dibilang spesial, padahal ia diproyeksikan untuk menggantikan Andres Iniesta di lini tengah yang hengkang di akhir musim 2017/2018 lalu.
Di musim ini sebenarnya Coutinho sudah bermain sebanyak 21 penampilan, tapi ia hanya menjadi starter di La Liga sembilan kali saja. Dia juga hanya baru mencetak lima gol dan juga empat assist di semua kompetisi. Walaupun Barcelona masih bermain di La Liga dan Liga Champions, penampilan Coutinho ini termasuk biasa-biasa saja. Tak ada yang ‘wah’ sama sekali.
3 Kesulitan Coutinho Saat di Barcelona
Salah seorang jurnalis asal Spanyol yaitu Manolo Crespo, menjelaskan dengan lengkap ada tiga kesulitan yang diderita Coutinho selama setahun belakangan ini saat membela Blaugrana, yakni sebagai berikut:
- Harga Coutinho yang terbilang sangat tinggi, bahkan menjadi pembelian termahal klub akan selalu membayanginya. Walaupun ia sudah sering menampik hal tersebut saat perkenalannya dulu. Tapi, tak bisa dipungkiri bahwa ini membuatnya tertekan.
- Ousmane Dembele yang bersinar terang dengan gol-gol dan penampilannya di pertandingan yang menentukan, membuat ia berhasil merebut tempat Coutinho di skuad inti Barcelona.
- Pelatih Ernesto Valverde memberikan menit bermain yang lebih banyak ke Arturo Vidal. Sedangkan saat ia menginginkan bermain dengan ‘gaya’ dan lebih menyerang, maka Valverde lebih memilih untuk memainkan Arthur Melo daripada Coutinho. Coutinho harus bisa merubah situasi ini.
Selain itu, Manolo Crespo juga berkata, “Tim masih dengan sabar menunggu Coutinho untuk bisa maju ke depan, persis seperti yang sudah ia lakukan saat Piala Dunia dulu ketika Neymar tak sepenuhnya fit setelah cidera. Saat Lionel Messi mengalami cedera musim ini, Luis Suarez lah yang ternyata datang untuk menyelamatkan tim.”