Dalam olahraga apapun, kemungkinan untuk mengalami cedera pasti ada. Salah satu olahraga yang memiliki resiko cedera adalah tenis. Bahkan dalam sebuah penelitian ditemukan fakta bahwa dalam 1.000 pertandingan terdapat 54 cedera. Berikut ini adalah 5 masalah cedera yang sering dialami para pemain tenis:
1. Cedera pergelangan kaki
Cedera ini terjadi akibat adanya peregangan ligamen sehingga mengakibatkan luka pada pergelangan kaki atau engsel kaki. Cedera ini biasanya terjadi akibat gerakan kaki yang memutar pergelangan kaki secara spontan atau tiba-tiba sehingga ligamen yang tidak siap menjadi tertarik. Gejalanya adalah berupa rasa sentakan atau robekan pada bagian mata kaki, terdapat bengkak pada pergelangan kaki, serta rasa sakit yang sangat bahkan bisa menjadi mati rasa pada bagian engsel.
2. Nyeri bahu
Pada permainan tenis, bahu merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering digunakan. Maka dari itu, salah satu cedera yang paling sering menjangkiti pemain tenis adalah nyeri bahu. Nyeri bahu terjadi akibat melakukan pukulan yang terlalu keras atau terlalu lama menggunakan bahu. Nyeri bahu juga bisa terjadi akibat terjatuh.
Bahu akan menjadi sakit, bengkak, dan merah. Jika nyeri bahu cukup ringan, biasanya hanya dengan mengompres bahu serta meminum pereda nyeri saja, pemain tenis akan sembuh. Namun jika agak parah, maka perlu mendapatkan penanganan medis.
3. Otot betis sobek
Gerakan melompat dan berlari mengejar bola membuat kaki pemain tenis juga sangat rentang cedera. Salah satu cedera kaki yang sering dialami oleh pemain tenis adalah oto betis sobek. Otot betis yang sobek menyebabkan rasa sakit yang amat sangat sehingga pemain tenis menjadi sulit berjalan.
Otot betis dapat sobek karena adanya tarikan atau regangan yang terlalu kuat. Otot tendon achilles yang sobek inilah yang menyebabkan rasa nyeri yang sangat pada betis.
4. Kondisi Tulang Punggung yang Stres
Bukan hanya kaki dan tangan saja yang mengalami cedera, pemain tenis juga dapat mengalami cedera pada bagian tulang punggung. Gerakan memukul dan melompat tentu membutuhkan punggung sebagai penopang tubuh yang kuat agar dapat berdiri dengan tegak.
Namun ketika punggung mendapatkan banyak tekanan maka punggung akan menjadi mudah lelah dan mudah stres. Kondisi punggung yang stres menyebabkan punggung gampang mengalami cedera sehingga menimbulkan rasa sakit.
5. Cedera siku
Siku merupakan bagian tubuh yang menjadi bagian penting dalam tenis. Saking seringnya menggunakan siku, maka bagian sikulah yang paling mudah cedera dalam permainan tenis. Cedera siku terjadi akibat adanya gerakan yang dilakukan melebihi 90 derajat sehingga menyebabkan rusaknya bagian ligamen dan tulang siku.
Itulah 5 cedera yang paling sering dialami oleh pemain tenis. Meskipun mengalami banyak cedera, namun para pemain tenis profesional sudah terbiasa dengan semua itu dan tetap bersemangat dalam menghadapi pertandingan.