Tag:

rafael nadal

Turnamen French Open 2019 : Rafael Nadal Masih Menjadi Favorit

by Syara 24 May 2019

written by Syara

Turnamen French Open 2019 kembali digelar di Stade Roland – Garros, Paris, Perancis. Rencananya turnamen yang merupakan salah satu dari empat turnamen Grand Slams ini akan digelar sejak tanggal 20 Mei hingga 9 Juni mendatang. Turnamen yang juga dikenal dengan nama Roland-Garros ini pun menjadi bagian dari turnamen yang digelar di lapangan dengan permukan tanah liat.

Tahun sebelumnya Rafael Nadal dan Simona Halep keluar sebagai juara French Open. Keduanya pun turut kembali di tahun ini. French Open tahun ini Simona Halep diunggulkan ditempat ketiga dibawah Naomi Osaka yang menjadi unggulan pertama dan Karolina Pliskova yang menempati tempat kedua.

Sementara Rafael Nadal menempati unggulan kedua. Posisi unggulan pertama ditempati oleh Novak Djokovic. Sedangkan Roger Federer mengisi tempat unggulan ketiga.

Rafael Nadal datang ke turnamen French Open dengan status juara bertahan. Walaupun diunggulkan di tempat kedua, bukan tidak mungkin Rafael Nadal akan kembali mengulang kesuksesannya seperti tahun lalu.

Sebelum melenggang ke turnamen ini, Rafael Nadal terlebih dahulu menjajal beberapa turnamen. Turnamen tersebut diantaranya adalah Monte Carlo Masters, Barcelona Open Banco Sabadell, Mutua Madrid Open dan yang terbaru Italian Open.

Dari kelima turnamen yang diikutinya Rafael Nadal baru sekali mendulang kemenangan di turnamen Italian Open. Di turnamen tersebut Nadal yang menempati unggulan kedua berhasil mengalahkan Novak Djokovic yang menempati unggulan pertama di partai final.

Turnamen Italian Open menjadi gelar kemenangan pertamanya di tahun ini. Di babak pertama Nadal harus bertemu dengan Jeremy Chardy dan memenangkan pertandingannya dengan skor 6 – 0, 6 – 1. Berlanjut kemudian ke babak berikutnya Nadal harus melawan Nikoloz Basilashvili. Kembali Nadal memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 6 – 1, 6 – 0.

Fernando Verdasco menjadi lawan Nadal berikutnya. Rafael Nadal kembali menunjukkan kualitasnya dengan menuntaskan perlawan Verdasco dengan skor 6 – 4, 6 – 0. Nadal kembali bertemu dengan Stefano Tsitsipas di semifinal yang sebelumnya mengalahkannya di turnamen Mutua Madrid Open. Nadal berhasil balas dendam dengan memaksa Tsitsipas menyerah kalah.

Nadal mengakhiri turnamen Italian Open dengan kemenangannya atas Novak Djokovic dibabak final dengan skor 6 – 0, 4 – 6, 6 – 1. Kemenangan ini sekaligus menjadi gelar Master 1000 baginya yang ke 34.

Kekalahan beruntun yang dialami Nadal sejak turnamen Monte Carlo Masters hingga Mutua Madrid Open sempat membuat para penggemar tenis terheran. Pasalnya dengan kekalahan beruntun yang dideritanya kemudian menjadi tanda tanya apakah Nadal masih akan difavoritkan di turnamen French Open.

Rasa pesimis para penggemar tenis tersebut setidaknya dijawab Nadal dengan kemenangannya di Italian Open. Sedikit banyak kemenangan tersebut memberikan angina segar bagi performa Nadal kedepannya.

Nadal sendiri menyikapi kemenangannya di Italian Open lebih ke rasa puas dan lega karena setidaknya dia telah berusaha dengan keras untuk menyambut turnamen Grand Slam berikutnya.

Nadal merasa penting baginya untuk merasa kompetitif, sehat dan meningkat secara signifikan. Setidaknya dari kemenangannya di Italian Open, Nadal pantas untuk kembali difavoritkan untuk kembali mempertahankan gelar juaranya di French Open.

24 May 2019 0 comment

Featured Tenis

Daftar Pemain Tenis Paling Kaya Sepanjang Sejarah

by Adara Almarinah 4 February 2019

written by Adara Almarinah

Permainan tenis bukan hanya merupakan hal yang dicintai bagi para pemainnya, tapi juga memberikan kekayaan yang melimpah ruah bagi para petenis profesional. Berbagai kejuaraan yang menjanjikan hadiah hingga puluhan juta dollar membuat para pemain tenis ini berhasil mendulang banyak emas. Berikut ini adalah daftar pemain tenis paling kaya sepanjang sejarah:

1. Ion Tiriac

Nama Ion Tiriac mungkin tidak begitu terkenal seperti Rafael Nadal atau Roger Federer. Namun pemain tenis yang telah gantung raket ini masih memegang rekor sebagai pemain tenis yang paling kaya sepanjang sejarah. Kekayaan Ion Tiriac sendiri mencapai USD miliar atau setara dengan IDR 28 triliun.

Keberhasilannya yang cukup fenomenal adalah memenangkan gelar juara sebanyak 22 kali pada Piala Prancis Terbuka. Kini ia merupakan seorang pengusaha yang semakin sukses di bidang perbankan, asuransi, dan industri perjalanan.

2. Roger Federer

Pemain tenis paling kaya sepanjang sejarah selanjutnya adalah Roger Federer. Saingan Rafael Nadal ini memiliki kekayaan hingga USD 450 juta atau setara dengan IDR 6,4 triliun. Kekayaan yang melimpah ruah ini berasal dari 20 gelar di Grand Slam yang berhasil dimenangkannya. Selain dari kemenangan tersebut, Federer juga mendapatkan kekayaan dari sponsor seperti Jura, Lindt, Rolex, Mercedes-Benz, NetJets, Wilson, dan Credit Suiss.

3. Novak Djokovic

Pemain tenis asal Serbia yang berhasil menjadi juara dalam Autralia Open 2019 lalu ini memiliki kekayaan hingga USD 200 juta atau setara dengan IDR 3 triliun. Ia juga mendapatkan banyak tawaran sponsor yang semakin menambah kekayaannya. Pria kelahiran Serbia pada tanggal 22 Mei 1987 ini telah mendapatkan penghasilan USD 25 juta tiap tahunnya sejak tahun 2013 dan terus bertambah.

4. Serena Williams

Tak hanya pria, petenis putri juga mampu menjadi pemain tenis paling kaya sepanjang sejarah tenis. Terbukti dengan masuknya nama Serena Williams dalam daftar pemain tenis paling kaya sepanjang sejarah yang kekayaannya mencapai USD 180 juta atau setara dengan IDR 2,5 triliun.

Meskipun memulai karir bersama dengan kakaknya Venus Williams, namun kekayaan Serena jauh lebih banyak ketimbang kakaknya. Bahkan Serena Williams digadangkan sebagai petenis wanita dengan bayaran paling mahal yakni sekitar USD 86,3 juta sepanjang karirnya.

Itulah 4 pemain tenis paling kaya sepanjang sejarah tenis. Kekayaan mereka tidak datang begitu saja. Kerja keras yang telah dilakukan sejak pertama kali memegang raket merupakan pengorbanan yang harus mereka lalui demi mencapai posisi ini. Kerja keras mereka ini tentu dapat memotivasi kita untuk selalu berusaha dalam mencapai kesuksesan.

4 February 2019 0 comment

Tenis

Gagal Menjadi Juara di Australian Open 2019, Nadal Mengaku Banyak Hal Positif Didapatkan

by Adara Almarinah 29 January 2019

written by Adara Almarinah

Australian Open 2019 baru saja usai pada Minggu, 27 Januari 2019 kemarin. Namun sayang, petenis asal Spanyol, Rafael Nadal tidak mampu menjadi juara di kompetisi bergengsi tersebut dan harus puas dengan posisi runner up. Meskipun hanya mendapatkan posisi kedua, namun Rafael Nadal mengaku cukup puas dan senang dengan hasil yang ia dapatkan.

Petenis yang lahir pada tanggal 3 Juni 1986 tersebut mengatakan bahwa ia mengakui kehebatan dari lawannya, Novak Djokovic yang berhasil mengalahkannya dengan skor 6-3, 6-2 dan 6-3 di Rod Laver Arena. Nadal mengaku bahwa serangan groundstroke impresif dan servis akurat dari Djokovic memang tidak bisa ia kendalikan.

Musuh bebuyutan Nadal yang berasal dari Serbia tersebut memang memiliki kemampuan yang lebih baik darinya saat itu. Namun Nadal juga mengatakan bahwa kekalahannya kali ini juga disebabkan karena tubuhnya masih belum pulih sepenuhnya sejak mengalami cedera. Secara fisik, Nadal mengaku belum bisa bertanding di level yang keras seperti itu.

Meskipun kalah, Nadal juga tidak menyangkal bahwa ia juga merasa senang dan cukup puas karena berhasil masuk ke babak final setelah lama tidak bertanding. Lima bulan tanpa ada kompetisi apapun, lalu tiba-tiba ia telah masuk ke babak final merupakan suatu hal yang cukup menyenangkan baginya.

Tertundanya keberhasilan Nadal akibat cedera yang ia alami tidak menghentikannya untuk kembali bersemangat dalam menghadapi pertandingan selanjutnya. Ia mengaku justru sangat ingin segera bertanding kembali untuk mendapatkan gelar juara.

Sejak cedera di US Open 2018 lalu, Rafael Nadal tidak bisa mengikuti pertandingan apapun. Cedera tersebut bermula di saat ia bertanding melawan Juan Martin del Potro. Meskipun mulai merasakan sakit, namun Nadal berusaha untuk tetap bertahan hingga permainan selesai.

Sayangnya, rasa sakit semakin menjadi dan tidak bisa ditahan lagi. Kemudian Nadal mendekati guest box dan mengatakan bahwa ada yang salah dengan lututnya. Mundurnya Rafael Nadal membuat Juan Martin del Potro berhasil masuk ke final Grand Slam.

Sebenarnya Rafael Nadal memang sering mengalami cedera sehingga membuat petenis senior yang satu ini sering hilang timbul di dunia olahraga. Namun ia juga selalu kembali ke lapangan tenis dengan prestasi yang selalu memukau penonton.

29 January 2019 0 comment