Perburuan gelar juara Liga Inggris musim 2019/2020 tengah berlangsung. Sejauh ini delapan pertandingan telah digelar dan memunculkan satu klub yang tampaknya berlari kencang meninggalkan lawan – lawannya.
Memprediksi juara Liga Inggris selalu menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Bahkan terlalu terburu – buru jika dilakukan di awal musim ini. Namun begitu, kita semua tampaknya sepakat jika Liverpool sedang dalam performa terbaiknya saat ini.
Liverpool saat ini mengoleksi poin sempurna dengan unggul delapan poin dari rivalnya Manchester City yang berada di posisi kedua klasemen. Liverpool tentunya ingin mengakhiri puasa gelar mereka yang telah berlangsung hampir 29 tahun lamanya.
Musim ini mungkin dapat menjadi akhir dari puasa gelar bagi Liverpool. Dilansir dari Sportskeeda, berikut ini empat alasan yang akan mendukung Liverpool mewujudkan targetnya.
Mengawali Musim Dengan Tanpa Cela
Liverpool mengawali musim dengan performa yang luar biasa. Terlihat dari pencapaian dan komitmen mereka. Liverpool sukses menjaga penampilan impresif mereka 100 persen dan tampaknya masih akan terus berlanjut.
Liverpool baru kebobolan enam gol dari delapan laga dengan dua diantaranya clean sheet. The Reds bahkan sukses menyarangkan 20 gol ke gawang lawan dari sepakan Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino.
Anak asuh Jurgen Klopp ini memang sedang berjaya di awal musim ini. Mereka unggul delapan poin dari sang rival dan menilik dari performa gemilangnya tampaknya belum ada klub yang mampu mengejar langkah mereka musim ini.
Penampilan Manchester City Yang Naik Turun
Sejak kedatangan Pep Guardiola, Manchester City selalu menjadi favorit juara. Sukses menjadi juara di dua musim terakhir, tampaknya City akan kembali merebut gelar Premier League.
Setelah delapan laga terlewati, banyak yang memprediksi City akan sulit mewujudkan gelar juara Liga Inggris musim ini. Hal ini karena performa awal musim City yang inkonsisten dan didahului oleh Liverpool.
Terlalu dini untuk menebak juara Liga Inggris. Tiap klub masih berkesempatan untuk itu. City masih akan menjadi ancaman bagi Liverpool di klasemen. Namun tampaknya untuk saat ini City masih belum sepenuhnya siap menjadi ancaman bagi Liverpool. Tertinggal delapan poin dari Liverpool bukan sesuatu yang baik untuk City.
Target Juara Liga Inggris Prioritas Liverpool
Terakhir kalinya Liverpool mengangkat trofi Premier League saat masih berada di bawah asuhan Kenny Dalgish, musim 1989/1990an. Sejak saat itu, suporter Liverpool harus gigit jari menyaksikan Chelsea, Manchester United, Arsenal, Manchester City bahkan Leicester memenangkan Premier League.
Musim lalu Liverpool hampir saja mengakhiri puasa gelarnya. Sayangnya dewi fortuna belum berpihak saat City sukses melangkahi Liverpool hanya dengan perbedaan satu poin.
Musim ini sepertinya menjadi penentuan bagi Liverpool. Mereka fokus untuk mewujudkan apa yang telah menjadi mimpi selama hampir 29 tahun terakhir. Mengawali musim dengan kemenangan demi kemenangan menjadi awal yang sangat baik bagi anak asuh Jurgen Klopp ini.
Tim Yang Kompak
Sejak kedatangan Jurgen Klopp di tahun 2015, Liverpool menjelma menjadi klub yang semakin kuat dengan tim kelas dunia. Memulai debutnya dengan gaya melatih yang berbeda, Klopp berusaha merestrukturisasi dan mengembangkan Liverpool dengan gayanya sendiri.
Dibawah asuhan Klopp, Liverpool bergerak maju dengan para pemain yang tumbuh bersama dan tercipta keseimbangan serta chemistry dalam tim. Mereka belajar banyak dan menjadi tim yang kompak, agresif dan tak kenal takut.